ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA ESTIMATED LIABILITIES FROM EMPLOYEE
Indonesian language.
PT BANK BRISyariah CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISyariah NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
87
40. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 40. RISK MANAGEMENT continued
e. Risiko Hukum lanjutan e. Legal Risk continued
Dalam mengelola
risiko hukum,
Bank melakukan tindakan diantaranya lanjutan:
In managing legal risk, the Bank performs actions such as continued:
2 Mengembangkan organisasi hukum yang kuat.
2 Developing a strong legal organizations. 3 Dilakukannya standardisasi
akad dan
perjanjian kerjasama
untuk program
pembiayaan tertentu. 3 Standardizing
of agreement
and cooperation agreement for a specific
financing program.
f. Risiko Reputasi f. Reputational Risk
Risiko reputasi
adalah risiko
akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder
yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Kegagalan Bank untuk melindungi
reputasinya di
mata publik
dapat mengakibatkan
pandangan negatif
serta persepsi oleh publik terhadap Bank. Jika Bank
menghadapi risiko ini maka dalam jangka pendek, Bank dapat kehilangan kepercayaan
pelanggan yang
pada akhirnya
akan menghasilkan
dampak negatif
terhadap pendapatan Bank di masa yang akan datang.
Reputation risk is the risk due to decreased levels of stakeholder confidence that comes
from negative perceptions of the Bank. The failure of the Bank to protect its reputation in
the public eye can lead to negative views and perceptions of the public against the Bank. If
the bank is at risk in the short term, the Bank can lose customer confidence that will
ultimately result in a negative impact on the Banks income in the future.
Beberapa langkah untuk mengurangi risiko reputasi yang dilakukan oleh Bank diantaranya
sebagai berikut: Some measures to reduce reputational risk
undertaken by the Bank include the following: 1 Melakukan review terhadap kebijakan dan
prosedur operasi standar yang terkait dengan pengelolaan risiko reputasi.
1 Conducting a review of policies and standard operating procedures related to
the management of reputational risk. 2 Melakukan
penyusunan marketing
communication dalam rangka memasarkan produk-produk Bank.
2 Performing the preparation of marketing communication in order to market the
products of the Bank. 3 Melakukan program-program promosi yang
dibuat pada acara khusus. 3 Conducting promotional programs are
made on special occasions. 4 Menentukan standar kualitas pelayanan
dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
4 Setting standards of service quality in order to improve service to customers.
5 Pemantauan eksposur
risiko reputasi
melalui Complain Handling System maupun media cetak dan media elektronik.
5 Monitoring exposure to reputational risk through Complain Handling System as well
as print and electronic media.
g. Risiko Strategis g. Strategic Risk
Risiko Strategis
adalah risiko
akibat ketidaktepatan dalam pengambilan danatau
pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis. Strategic risk is the risk due to inaccuracies in
the decision andor execution of a strategic decision and failure to anticipate changes in
the business environment.
Indonesian language.
PT BANK BRISyariah CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISyariah NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
88
40. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 40. RISK MANAGEMENT continued
g. Risiko Strategis lanjutan g. Strategic Risk continued
Beberapa langkah yang dilakukan untuk mengurangi risiko strategis yang dilakukan
oleh Bank diantaranya sebagai berikut: Some of the steps taken to mitigate strategic
risks conducted by the Bank include the following:
1 Melakukan review kebijakan manajemen risiko strategis.
1 Conducting a review of strategic risk management policies.
2 Mempersiapkan Rencana Bisnis Bank RBB yang terdiri dari tujuan Bank dan
inisiatif strategis. RBB ini memiliki fungsi sebagai pedoman untuk mengendalikan
risiko strategis. 2 Preparing a Bank Business Plan RBB,
which consists of the Bank objectives and strategic initiatives. RBB has a function as
a guideline to control strategic risks.
3 Menetapkan dan menginformasikan target bisnis untuk kantor cabang berdasarkan
RBB. 3 Determining and informs the business
target for the branch office by RBB. 4 Pemantauan kinerja dari semua unit bisnis
melalui Key Performance Indicator dengan metode Balance Scorecard.
4 Monitoring the performance of all business units through Key Performance Indicators
with Balance Scorecard method. 5 Mempersiapkan corporate planning untuk
strategi bisnis jangka
panjang yang
mencakup semua unit bisnis bersama- sama dengan konsultan bisnis eksternal.
5 Preparing corporate planning for long-term business strategy that covers all business
units together with external business consultants.
h. Risiko Kepatuhan h. Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul dari
kegagalan Bank
dalam memenuhi
danatau menerapkan hukum yang berlaku dan peraturan untuk bank syariah. Dalam
terlibat dalam jasa industri perbankan, Bank wajib
untuk selalu mematuhi peraturan
perbankan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Bank
Indonesia dan
Dewan Syariah
Nasional. Secara umum, risiko kepatuhan terkait erat dengan hukum yang berlaku dan
peraturan, yang mengatur Bank sebagai lembaga perbankan syariah, seperti:
1 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum KPMM; 2 Kualitas Aktiva Produktif;
3 Penyisihan Penghapusan Aktiva PPA; 4 Batas Maksimum Pemberian Kredit;
5 Good Corporate Governance GCG; dan 6 Rencana Bisnis Bank RBB.
Compliance risk is the risk arising from the Bank failures in meeting andor enforcing
applicable laws and regulations for Islamic banks. The services involved in the banking
industry, the Bank is obliged to maintain compliance with banking regulations issued by
the Government, Bank Indonesia and the National Sharia Council. In general, this risk is
closely related to compliance with applicable laws and regulations, which govern the Bank
as an Islamic banking institution, such as:
1 Capital Adequacy Ratio CAR; 2 Quality of Earning Assets;
3 Allowance to Earning Assets PPA; 4 Legal Lending Limit;
5 Good Corporate Governance GCG; and 6 Bank Business Plan RBB.
Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi semua hukum dan peraturan yang
terkait dengan kegiatan usaha perbankan dapat mempengaruhi kelangsungan Bank.
The inability of the Bank to follow and comply with all laws and regulations related to banking
activities may affect the continuity of the Bank.