waktu beubah sesuai dengan waktu yang disepakati warga belajar. Persamaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu sama-sama
fokus tentang program keaksaraan melalui peningkatan budaya tulis koran ibu. Adapun perbedaan dengan penelitian ini adalah kajian dan lokasi
penelitian. Penelitian Eka mengkaji tentang implementasi program budaya tulis koran ibu sebagai upaya peningkatan kualitas belajar warga belajar
keaksaraan fungsional di PKBM Sembada, Bleberan Playen Gunungkidul . Penelitian ini mengkaji tentang partisipasi masyarakat dalam program
keaksaraan fungsional melalui peningkatan budaya tulis koran ibu di Rumah Pintar
Nuraini Desa
Jeruksari Kecamatan
Wonosari Kabupaten
Gunungkidul.
C. Kerangka Berfikir
Pendidikan keaksaraan fungsional merupakan salah satu program pendidikan nonformal. Pendidikan keaksaraan fungsional memberikan
pelatihan kepada warga masyarakat buta aksara agar memiliki kemampuan membaca dan menulis. Program ini bertujuan untuk memberikan bekal
pengetahuan, ketrampilan, sikap dan kemampuan yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja dan berusaha mendiri meningkatkan taraf hidupnya. Pelaksanaan
keaksaraan fungsional didukung berbagai program yang dapat memenuhi kebutuhan warga belajar salah satunya melalui koran ibu. Koran ibu
merupakan media yang dapat menampilkan hasil belajar warga belajar. Koran ibu dikhususkan bagi kaum perempuan, karena seperti yang telah diketahui
perempuan merupakan penyandang aksara terbesar. Rumah Pintar Nuraini
sebagai salah satu lembaga penyelenggaraan pendidikan yang memberikan layanan kepada masyarakat untuk memberdayakan dan membelajarkan
masyarakat sesuai dengan kebutuhan belajar masyarakat, juga terlibat dalam pembuatan koran ibu.
Pada program keaksaraan fungsional melalui peningkatan budaya tulis koran ibu dilihat bagaimana bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam
program meliputi bentuk partisipasi dalam memberikan sumbangan buah fikiran, sumbangan pembiayaanfinansial, sumbangan fisik, sumbangan
material, sumbangan dukungan moral. Serta untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan mengevaluasi.
Selain itu apa sajakah faktor pendorong dan penghambat partisipasi masyarakat dalam program keaksaraan fungsional melalui peningkatan koran ibu di Rumah
Pintar Nuraini.
Gambar 1. Kerangka Berfikir
Rumah Pintar
Warga masyarakat
Latar belakang ekonomi sosial
budaya Bentuk
bentuk partisipasi
Tujuan program koran ibu
Pendorong Pengambat
Proses partisipasi
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan yang dikemukakan penulis merupakan pengembangan dari rumusan masalah yang berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam program
keaksaraan fungsional melalui peningkatan budaya tulis koran ibu di Rumah Pintar Nuraini. Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi pertanyaan
penelitian adalah: 1.
Bagaimanakah bentuk partisipasi masyarakat terhadap program keaksaraan fungsional melalui peningkatan budaya tulis koran ibu di Rumah Pintar
Nuraini? 2.
Bagaimanakah proses partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan program keaksaraan fungsional melalui peningkatan budaya tulis koran ibu
di Rumah Pintar Nuraini? 3.
Apa faktor pendorong dan penghambat partisipasi masyarakat terhadap program keaksaraan fungsional melalui peningkatan budaya tulis koran ibu
di Rumah Pintar Nuraini.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Suharimi Arikunto 2010: 3 adalah penelitian yang dimaksudkan
untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Penelitian
diskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendiskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada,
pendapat yang berkembang atau proses yang sedang berlangsung. Fenomena disajikan apa adanya hasil penelitian diuraikan secara jelas dan gamblang
tanpa manipulasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan isntrumen penelitian Sugiyono, 2013: 14.
Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan partisipasi masyarakat Desa Jeruksari Wonosari dalam program keaksaraan fungsional melalui
peningkatan budaya tulis koran ibu di Rumah Pintar Nuraini, untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat, proses partisipasi
masyarakat dan mengetahui faktor yang menjadi pendorong dan penghambat partisipasi masyarakat dalam program keaksaraan fungsional melalui
peningkatan budaya tulis koran ibu.