4 Partisipasi adalah proses yang aktif, mengandung arti bahwa orang
atau kelompok yang terkait mengambil inisiatif dan menggunakan kebebasannya untuk melakukan hal itu.
5 Partisipasi adalah pemantapan dialog antar masyarakat setempat
dengan para staf yang melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring projek, supaya memperoleh informasi mengenai
konteks lokal, dan dampak-dampak sosial.
6 Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam membangun diri,
kehidupan dan lingkungan mereka. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, konsep partisipasi
memiliki makna yang luas dan beragam. Partisipasi merupakan suatu wujud dari peran serta masyarakat dalam keterlibatan untuk mencapai
tujuan pembangunan masyarakat. Wujud partisipasi berupa saran, jasa, atau dalam bentuk materi baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam
suasana demokratis.
Partisipasi dapat
dimanivestasikan dalam bentuk sikap dan perbuatan yang ditunjukkan oleh frekuensi dari partisipasi masyarakat.
b. Pengertian Masyarakat
Masyarakat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pergaulan hidup manusia sehimpunan orang yang hidup bersama di
suatu tempat dengan ikatan-ikatan aturan yang tertentu. Pengertian masyarakat menurut Fasli Djalal dan Dedi Supriadi 2001: 202
adalah sebuah kelompok yang hidup dalam daerah khusus. Menurut Mayo 1998: 162 masyarakat dapat diartikan dalam
dua konsep yaitu, masyarakat sebagai sebuah “tempat bersama”, yakni sebuah wilayah geografi yang sama, masyarakat sebagai “kepentingan
bersama” yakni kesamaan kepentingan berdasarkan budaya dan
identitas. Sebagai contoh kepentingan bersama pada masyarakat Desa Jeruksari Wonosari salah satunya dalam dunia pendidikan, khususnya
pada bidang pendidikan nonformal dengan mengikuti dan berperanserta pada program pendidikan di sebuah lembaga Rumah
Pintar. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, yang dimaksud dengan
masyarakat adalah sekumpulan orang yang tinggal di suatu wilayah, dimana setiap anggotanya mempunyai satu rasa identitas dan
kepentingan bersama untuk mencapai tujuan.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat
Hetifah 2012: 160 mengemukakan beberapa faktor yang mendorong kerelaan orang untuk terlibat dalam partisipasi antara lain
didorong oleh:
1 Kepentingan pribadi, yaitu seseorang turut berpartisipasi untuk
mendapatkan penghargaan dari orang lain guna meningkatkan
prestise.
2 Solidaritas, yaitu seseorang mengambil jiwa sosial yang berusaha
ikut merasakan dan membantu apa yang sedang dialami oleh orang lain.
3 Memiliki tujuan yang sama, yaitu dengan berpartisipasi dalam
bentuk apapun fisik dan lain sebagainya tetapi memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang lebih
baik.
4 Ingin melakukan langkah yang sama walaupun tujuannya itu
berbeda. Tujuan ini disesuaikan untuk kepentingan apa masyarakat tersebut berpartisipasi.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk berpartisipasi adalah adanya
kesadaran dari masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatkan
kualitas dan kuantitas agar menjadi lebih baik serta mempunyai maksud dan tujuan yang sama.
d. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat