56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
a. Sejarah Berdirinya Rumah Pintar Nuraini
Rumah Pintar Nuraini adalah lembaga yang berdiri sepenuhnya dalam rangka melayani masyarakat Wonosari dan sekitarnya. Rumah
Belajar Nuraini merupakan organisasi nonformal yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat untuk masyarakat dan baru secara resmi
diikrarkan pada tanggal 20 Januari 2012. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sudah berjalan sejak tahun 2007 dengan kegiatan awal berupa
bimbingan belajar dan usaha ekonomi produktif penjualan sembako untuk memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat sekitar serta
pemeliharaan kolam ikan. Kegiatan lain yang dilakukan kemudian diantaranya berupa simpan pinjam, arisan kampung dan kerjasama
dengan kegiatan ibu-ibu dalam wadah Dasa Wisma. Pada tahun 2012 Rumah Belajar Nuraini dipercaya untuk
mengelola rintisan rumah pintar dan kepercayaan tersebut oleh pengurus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya bantuan
rintisan rumah pintar dan bangunan yang lebih
representative
, lembaga ini dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, kegiatan
ketrampilan dan arena bermain anak-anak. Adanya Rumah Pintar Nuraini dengan sentra-sentra yang ada sentra buku, sentra komputer,
sentra bermain, sentra panggung dan sentra kriya secara terpadu membuat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat bisa lebih
terintegrasi. Masyarakat diberdayakan, ditingkatkan kemampuannya, dan digugah kesadarannya untuk lebih peduli terhadap diri, keluarga
dan lingkungannya sehingga mendorong terbentuknya masyarakat gemar belajar
learning society
dan belajar sepanjang hayat
lifelong society
. Kegiatan yang dirintis Rumah Belajar Nuraini sejalan dengan
tujuan diadakannya rintisan rumah pintar dengan penerima manfaat terdiri atas anggota masyarakat, anak usia dini dan ibunya, anak usia
sekolah, remajapemuda, dan anggota masyarakat secara keseluruhan khususnya di sekitar pinggiran Desa Wonosari. Untuk mendukung
keberadaan dan keberlangsungan rintisan rumah pintar telah diadakan kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah
tangga yang sehari-hari kegiatannya mengurus rumah tangga dengan berbagai
program layanan
pendidikan yang
memberdayakan masyarakat.
Konsep rumah pintar digagas oleh Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu SIKIB,
yang kemudian menjadi dasar pembentukan Rumah Pintar Nuraini. Rumah Pintar Nuraini yang berlokasi di Desa Jeruksari RT 01 RW 20
Wonosari Gunungkidul Yogyakarta merupakan satu-satunya rumah pintar yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Kelahiran Rumah Pintar
Nuraini ini tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh masyarakat, takmir masjid, RT, RW, Kepala Dukuh termasuk Ibu Adriana S.Sos yang
secara tanggap mampu menangkap pemikiran Ibu Ani Yudhoyono dan SIKIB sehingga diterjemahkan dalam kegiatan rill yang mampu
memberikan penyadaran pada masyarakat akan pentingnya rumah pintar sebagai wadah kegiatan belajar bagi masyarakat. Tanggal 11
Oktober 2013 lembaga ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud menjadi Rumah Pintar Nuraini.
b. Visi, Misi dan Tujuan Rumah Pintar Nuraini