Pengertian Partisipasi Deskripsi Teori 1. Partisipasi Masyarakat

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori 1. Partisipasi Masyarakat

a. Pengertian Partisipasi

Partisipasi merupakan kesediaan untuk membantu berhasilnya suatu program sesuai dengan kemampuan setiap orang tanpa berarti mengorbankan kepentingan sendiri. Secara etimologi, partisipasi berasal dari Bahasa Inggris “participation” yang berarti pengambilan bagiankeikutsertaan. Partisipasi dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia berarti hal yang turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan, peran serta. Pengertian partisipasi dikemukakan oleh Fasli Djalal dan Dedi Supriadi 2001: 202 merupakan keterlibatan masyarakat dalam bentuk penyampaian saran, pendapat, barang, ketrampilan dan jasa. Partisipasi juga berarti bahwa kelompok mengenal masalah mereka sendiri, mengkaji pilihan mereka, membuat keputusan dan memecahkan masalahnya. Britha Mikkelsen 2011: 58 membagi partisipasi menjadi 6 pengertian, yaitu: 1 Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari masyarakat kepada proyek tanpa ikut serta dalam pengambilan keputusan. 2 Partisipasi adalah “pemekaan” membuat peka pihak masyarakat untuk meningkatkan kemauan menerima dan kemampuan untuk menanggapi proyek-proyek pembangunan. 3 Partisipasi adalah keterlibatan sukarela oleh masyarakat dalam perubahan yang ditentukannya sendiri. 4 Partisipasi adalah proses yang aktif, mengandung arti bahwa orang atau kelompok yang terkait mengambil inisiatif dan menggunakan kebebasannya untuk melakukan hal itu. 5 Partisipasi adalah pemantapan dialog antar masyarakat setempat dengan para staf yang melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring projek, supaya memperoleh informasi mengenai konteks lokal, dan dampak-dampak sosial. 6 Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam membangun diri, kehidupan dan lingkungan mereka. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, konsep partisipasi memiliki makna yang luas dan beragam. Partisipasi merupakan suatu wujud dari peran serta masyarakat dalam keterlibatan untuk mencapai tujuan pembangunan masyarakat. Wujud partisipasi berupa saran, jasa, atau dalam bentuk materi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam suasana demokratis. Partisipasi dapat dimanivestasikan dalam bentuk sikap dan perbuatan yang ditunjukkan oleh frekuensi dari partisipasi masyarakat.

b. Pengertian Masyarakat