Kelebihan dan Kekurangan Metode Peer Group Alat Bantu Penyuluhan

2.4.4 Kelebihan dan Kekurangan Metode Peer Group

Pendekatan metode pendidikan sebaya mempunyai sejumlah kelebihan, yaitu: a. Pendidikan sebaya dapat dilakukan di mana saja asalkan nyaman buat pendidik sebaya dan kelompoknya. Kegiatan tidak harus dilakukan di ruangan khusus tetapi bisa dilakukan di teras mesjid, di bawah pohon yang rindang, di ruang kelas yang sedang tidak dipakai dan sebagainya. b. Pendidikan sebaya merupakan peran serta masyarakat dalam mendukung dan melengkapi program lain yang berkaitan dengan strategi masyarakat lainnya. c. Kelompok target lebih merasa nyaman berdiskusi dengan sebaya mengenai masalah mereka seperti HIVAIDS. d. Teknik penyampaian informasi tidak monoton. e. Komunikasi dua arah Komunikasi yang terjadi bersifat dua arah, atau terjadi hubungan timbal balik. Dialog sangat efektif menghadapi teman yang sifatnya tertutup, cenderung menolak pandangan lain atau perubahan. Pendidik sebaya harus bisa mendengarkan setiap teman, terbuka dan menghargai pandangan dengan menghindari kesan bahwa pendidik sebaya hendak memaksakan suatu informasi baru pada sasaran. Melalui komunikasi dua arah ini hambatan atau permasalahan yang mungkin terjadi bisa beres tanpa ada yang dikecewakan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak, 2008. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Muchtar 2007, metode pendidikan sebaya mempunyai kelemahan antara lain: a. Dapat menimbulkan perselisahan akibat ego remaja. b. Informasi yang disampaikan kurang jelas apabila teman sebaya kurang memahami teknik komunikasi yang baik. c. Bersifat diskriminatif, apabila teman sebaya merasa tidak senang dengan teman lainnya. d. Tidak semua siswa dapat menjelaskan atau memahami informasi yang disampaikan kepada temannya. e. Tidak semua siswa dapat menjawab pertanyaan temannya karena perbedaan pola pikir

2.4.5 Alat Bantu Penyuluhan

Alat bantu penyuluhan adalah alat-alat yang digunakan penyuluh dalam penyampaian informasi. Alat bantu ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia diterima atau ditangkap melalui panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan untk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian pengetahuan yang diperoleh. Lucie , 2005 membagi alat peraga tersebut atas sebelas macam dan sekaligus menggambarkan tingkat intensitas tiap-tiap alat tersebut dalam sebuah kerucut.Secara berurut dari intensitas yang paling kecil sampai yang paling besar alat tersebut antara lain: kata- kata; tulisan ; rekaman radio; televisi; film; pameran; fieldtrip; demonstrasi; sandiwara; benda tiruan; benda asli. alat bantu akan sangat membantu di dalam Universitas Sumatera Utara melakukan penyuluhan agar pesan-pesan kesehatan dapat disampaikan lebih jelas dan tepat Notoatmodjo, 2007. Ada beberapa macam alat bantu antara lain : a. Alat bantu lihat , misalnya slide, film, gambar dan lain-lain b. Alat bantu dengar, misalnya radio, piringan hitam dan lain-lain c. Alat bantu dengar misalnya televise, video cassette Menurut pembuatan dan penggunaanya alat bantu ini dapat dikelompokkan menjadi : a. Alat bantu yang rumit complicated seperti film strip, slide, yang memerlukan alat untuk mengoperasikannnya b. Alat bantu yang sederhana seperti leafl, benda- benda yang nyata, buku bergambar, flannel graph, dan sebagainya Notoatmodjo, 2007. 2.5 Pengetahuan 2.5.1 Pengertian Pengetahun

Dokumen yang terkait

Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

5 71 187

Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah tentang Bahaya Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014

2 86 181

Efekfitias Penyampaian Informasi HIV/AIDS melalui Peer Group dan Metode Ceramah Interaktif terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMAN 1 Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

12 133 131

Persepsi Masyarakat dan Prospek Pembangunan Hutan Wisata Lumban Julu (Studi Kasus di Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara)

10 70 78

Analisis Optimasi Penggunaan Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Usaha Tani Kopi di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir

0 21 96

Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

0 1 54

Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah tentang Bahaya Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014

0 0 54

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan - Efekfitias Penyampaian Informasi HIV/AIDS melalui Peer Group dan Metode Ceramah Interaktif terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMAN 1 Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 0 45

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efekfitias Penyampaian Informasi HIV/AIDS melalui Peer Group dan Metode Ceramah Interaktif terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMAN 1 Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 1 11

Efekfitias Penyampaian Informasi HIV/AIDS melalui Peer Group dan Metode Ceramah Interaktif terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMAN 1 Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 0 17