Pengertian Pendidikan Kelompok Sebaya

2.4 Pendidikan Teman Sebaya Peer Group

2.4.1 Pengertian Pendidikan Kelompok Sebaya

Istilah kelompok sebaya peer group diartikan adalah kelompok yang terdiri dari individu yang sederajat atau setara Equal. Pengertian setara ialah mengacu pada persamaan-persamaan tertentu didalam kelompok, terutama dari segi persamaan usia dan status sosial. Beliau mengemukakan bahwa kelompok teman sebaya adalah suatu kelompok primer yang mempunyai hubungan erat dan intim dan anggotanya memiliki kesamaan dalam hal status, dimana istilah kelompok teman sebaya dikalangan anak-anak dan remaja, melainkan juga kelompok orang dewasa yang memiliki status lebih kurang sama Bantarti, 2005. Konsep peer group menggunakan orang-orang dari kelompok sebaya dimaksudkan untuk mempermudah penyampaian pesan-pesan kepada kelompok sasaran. Asumsi mendasarnya disini adalah, seseorang akan lebih bersedia mendengarkan jika pesan-pesan disampaikan oleh orang yang berasal dari lingkungan mereka sendiri, atau memiliki latar belakang sosial yang lebih kurang sama Lucie, 2005. Metode ini telah diterapkan sejak lama dalam bidang kesehatan masyarakat public health dan kesehatan keluarga seperti pada pendidikan gizi, keluarga berencana, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah kenakalan remaja UNAIDS, 2007. Flanangan dan Mghner menjelaskan bahwa umumnya metode peer group dipilih karena : Universitas Sumatera Utara 1. Cocok Secara Budaya Culturally Appropripate Peer Group merupakan sarana yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan yang secara kultural bersifat peka atau sensitive, dimana kemungkinan benturan norma dan nilai-nilai dapat dikurangi karena dilakukan melalui orang dalam kelompok seseorang itu sendiri 2. Berbasis Komunitas Community Based Peer group merupakan intervensi pada level komunitas yang mendukung dan melengkapi program-program lain. peer group ini memiliki keterkaitan erat dengan strategi-strategi pembangunan sosial lainnya yang berbasis komunitas. 3. Mudah Diterima oleh Khalayak yang Menjadi Sasaran Sebagian besar orang merasa lebih nyaman mengadukan persoalan mereka kepada kelompok sebaya , terutama masalah-masalah pribadi seperti seksualitas. 4. Ekonomis Metode peer group memungkinkan tersedianya layanan sosial yang luas dengan biaya lebih kecil, dan layanan tersebut dapat tersedia secara efektif. Peer group pendidikan kelompok teman sebaya adalah orang-orang yang dilatih untuk menjangkau target populasi khusus dari suatu layanan kesehatan. Tidak semua orang dari kelompok sasaran dapat menjadi peer edukator. Suatu program peer group dapat efektif, peer edukator harus dipilih dari orang-orang yang diterima oleh kelompok sasaran, dan kepribadian mereka harus kondusif untuk mendapatkan informasi dan memiliki kecocokan dengan pekerjaan yang akan mereka lakukan. Universitas Sumatera Utara Model pembelajaran tutor sebaya mencapai tingkat keberhasilan yang diharapkan, Miler dalam Djalil 1997 menuliskan saran penggunaan pendidikan sebaya sebagai berikut. a. Menjelaskan tujuan kepada seluruh siswa kelas. misalnya: agar materi HIVAIDS mudah dipahami. b. Menyiapkan bahan dan sumber belajar yang memadai. c. Menggunakan cara yang praktis dan sistematis. d. Hindari kegiatan pengulangan yang telah dilakukan guru. e. Pusatkan kegiatan tutorial pada keterampilan yang akan dilakukan tutor. f. Memberikan latihan singkat mengenai yang akan dilakukan tutor. g. Melakukan pemantauan terhadap proses belajar yang terjadi melalui tutor sebaya. h. Menjaga perilaku siswa yang menjadi tutor tidak sombong atau meremahkan temannya.

2.4.2 Peer Education dalam Penanggulangan HIVAIDS

Dokumen yang terkait

Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

5 71 187

Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah tentang Bahaya Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014

2 86 181

Efekfitias Penyampaian Informasi HIV/AIDS melalui Peer Group dan Metode Ceramah Interaktif terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMAN 1 Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

12 133 131

Persepsi Masyarakat dan Prospek Pembangunan Hutan Wisata Lumban Julu (Studi Kasus di Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara)

10 70 78

Analisis Optimasi Penggunaan Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Usaha Tani Kopi di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir

0 21 96

Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

0 1 54

Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah tentang Bahaya Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014

0 0 54

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan - Efekfitias Penyampaian Informasi HIV/AIDS melalui Peer Group dan Metode Ceramah Interaktif terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMAN 1 Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 0 45

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efekfitias Penyampaian Informasi HIV/AIDS melalui Peer Group dan Metode Ceramah Interaktif terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMAN 1 Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 1 11

Efekfitias Penyampaian Informasi HIV/AIDS melalui Peer Group dan Metode Ceramah Interaktif terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMAN 1 Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 0 17