Keterangan: -
Siswa dibariskan dalam bentuk dua berbanjar urut sesuai absen untuk mengambil posisi awalan.
- Pelaksanaannya: melalui aba-aba guru siswa melakukan
awalan dengan lari dengan kecepatan maksimal, setelah menginjak balok tumpuan kaki terkuat menolak, kaki ayun
diangkat ke depan untuk membantu mengangkat titik berat badan ke atas, diikuti kaki tumpu menyusul kaki ayun,
kedua kaki sedikit ditekuk, kemudian sewaktu akan mendarat kaki diacungkan ke depan.
3 Penutup
Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoa dan dibubarkan.
c. Observasi
1 Mengamati proses pembelajaran
2 Pengisian lembar observasi
3 Mendemontrasikan pembelajaran
d. Refleksi
Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukkan data dari teman, guru penjas yang bersangkutan dan kemudian dilakukan
refleksi. Refleksi ini dilakukan untuk menilai tindakan penelitian yang telah diberikan. Selanjutnya mengadakan evalusi tentang penelitian
tindakan kelas dengan cara mendiskusikan tentang masalah yang muncul dalam pembelajaran.
2. Siklus Kedua
a. Perencanaan
1
Konsultasi dengan guru pendidikan jasmani
2
Perencanaan tindakan kelas permainan dan materi
b. Tindakan
1 Pendahuluan
Ø Siswa dibariskan, dihitung dan dipimpin berdoa Ø Apersepsi
Ø Memimpin pemanasan. 2
Kegiatan Inti Ø Gamespembelajaran teknik Lompat jauh gaya dengan
menggunakan alat bantu balon. Adapun macam-macam tehnik lompat jauh yang akan digunakan
dalam penelitian ini sama seperti siklus I:
Gambar 7. Permainan lompat melewati balon.
Keterangan: -
Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok putra dan dua kelompok putri. Agar lebih menarik masing-
masing kelompok diberi nama bunga untuk kelompok putri dan nama binatang untuk kelompok laki-laki.
- Siswa dibariskan sesuai kelompoknya, masing-masing
kelompok menghadap balon. -
Pelaksanaannya: sesuai aba-aba guru, siswa pada kelompoknya masing-masing melakukan lompat katak.
- Cara melompat melewati balon adalah sikap awal berdiri kaki
kangkang secukupnya, kemudian siswa melompat dari balon ke satu ke balon yang lain dengan jarak antar balon 75 cm.
Tolakan dan pendaratan dengan kedua kaki.
c. Tehnik lompat jauh
Ø Tahap teknik awalan dan tolakan dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 8. Cara mengambil awalan dan tolakan
Keterangan: -
Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok putri dan dua kelompok laki-laki.
- Siswa dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing
menghadap arah lompatan. -
Pelaksanaannya: siswa mengambil posisi awalan dengan jarak 5 langkah, dengan aba-aba guru siswa lari lima langkah
kemudian pada balok tumpuan salah satu kaki terkuat melakukan tolakan melewati balon dan mendarat pada bak
pasir yang telah ditentukan.
Ø Tahap Tehnik melayang dan mendarat dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 9. Cara melayang dan pendaratan dengan alat bantu balon.
Keterangan: -
Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok putri dan dua kelompok laki-laki.
- Siswa dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing
menghadap arah lompatan. -
Pelaksanaannya: siswa mengambil posisi awalan dengan jarak 5 langkah, dengan aba-aba guru siswa lari kemudian pada
balok tumpuan menolak melewati balon dengan ketinggian 40 cm kemudian mendarat
- Ø Tahap serangkaian lompat jauh dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 10. Sikap dari awalan, tolakan, melayang dan mendarat.
Keterangan: -
Siswa dibariskan dalam bentuk dua berbanjar urut sesuai absen untuk mengambil posisi awalan.
- Pelaksanaannya: melalui aba-aba guru siswa melakukan awalan
dengan lari dengan kecepatan maksimal, setelah menginjak balok tumpuan kaki terkuat menolak, kaki ayun diangkat ke depan
untuk membantu mengangkat titik berat badan ke atas melewati balon, diikuti kaki tumpu menyusul kaki ayun, kedua kaki sedikit
ditekuk, kemudian sewaktu akan mendarat kaki diacungkan ke depan.
4 Penutup
Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoa dan dibubarkan.
d. Observasi