mengartikan secara tepat suatu situasi, kemampuan berfikir dan kemampuan memecahkan masalah serta kemampuan mengambil
keputusan yang tepat. Penggunaan taktik dalam permainan atau pertandingan berarti akan meningkatkan kemampuan-kemampuan
tersebut. 11
Menanamkan ras sosial, kehidupan yang kreatif dan rekreatif. 12
Olahraga yang baik berfungsi untuk mengembangkan emosional, perkembangan dorongan-dorongan yang terdapat dalam diri manusia
yang menghasilkan perbuatan. Jika dorongan emosi berkembang dengan semestinya dan dalam penguasaan, maka akan dapat
menimbulkan perbuatan-perbuatan kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan perbuatan yang anti sosial. Dengan melakukan
berbagai latihan dan kegiatan olahraga, diharapkan siswa akan dapat mengambil nilai-nilai baik yang terdapat dalam cabang olahraga yang
dihayati. Pada taraf lebih lanjut, akan menumbuhkan kegemaran berolahraga pada diri siswa sehingga olahraga menjadi hobi dan sudah
merupakan bagian
dari kehidupan
sehari-hari di
sela-sela pekerjaannya. Hal ini mempunyai nilai rekreatif untuk mengisi waktu
luang. 13
Menanamkan budi pekerti luhur. 14
Dengan berolahraga, maka dapat memupuk sifat-sifat yang baik sehingga akan menanamkan landasan yang kuat bagi terbentuknya
akhlak atau budipekerti yang luhur.
c. Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar
1 Program kegiatan olahraga di sekolah dasar
Salah satu pengajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di tingkat sekolah dasar adalah atletik. Program pendidikan
jasmani dan olahraga meliputi berbagai kegiatan sebagai berikut Sunaryo Basuki, 1979:202:
a. Pendidikan sikap dan gerak
b. Permainan anak-anak
c. Atletik ringan
d. Bermain
e. Senam
f. Renang, gerak jalan, baris berbaris, kemah, karyawisata, bela diri
dan lain-lain. g.
Penilaian dan test kesegaran jasmani.
Peranan guru sangat penting dalam penyusunan program kegiatan ini. Dengan fasilitas dan alat-alat olahraga yang serba
terbatas, guru harus dapat menysusun program dan merangkai bahan pelajaran yang sebaik-baiknya. Program kegiatan disusun untuk setiap
kelas selama
satu tahun
pelajaran. Supaya
ada kesinambungankontinuitas, program kegiatan sebaiknya disusun oleh
semua guru dengan pimpinan kepala sekolah.
2 Pelaksanaan program pengajaran
Pada umumnya, penyajian pelajaran olehraga termasuk penyajian pelajaran atletik mengikuti sistematika sebagai berikut
Sunaryo Basuki, 1979:211-213: a.
Pemanasan; maksud diadakan pemanasan adalah untuk menyiapkan secara jasmaniah maupun rokhaniah agar dapat
menerima pelajaran dengan baik. b.
Inti pelajaran yaitu macam-macam kegiatan yang diberikan untuk mencapai tujuan khusus dari pelajaran yang diberikan pada saat itu.
Dengan demikian, jenis dan sifat latihan yang dipilih sesuai dengan tujuan pelajaran itu sendiri.
c. Penenangan; dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi anak-
anak kepada kondisi seperti sebelum melakukan kegiatan dan menyiapkan rokhani dan jasmani anak-anak dalam mengikuti
program selanjutnya.
Pengajaran dapat dikatakan berhasil jika pelajaran berjalan dengan lancar, waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
dan setelah pelajaran selesai, anak-anak mempunyai pengertian dan memahami apa yang diajarkan. Oleh karena itu diperlukan persiapan-
persiapan yang cermat dan teliti oleh guru.
2. Minat Belajar