Temuan Pembahasan Hasil Penelitian dan Temuan

commit to user 63 penguasaan materi pelajaran 4 Penggunaanstrategi pembelajaran guru 5 Pemanfaatan sumber belajarmedia pembelajaran 6 Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 7 Guru di dalam melakukan aspek penilaian proses dan hasil 8 Penggunaan bahasa yang dilakukan guru pada saat pembelajaran 9 Kegiatan penutup yang dilakukan oleh guru. Tabel hasil observasi proses pembelajaran oleh guru dapat dilihat pada lampiran 16. Berdasarkan data dapat disimpulkan nilai rata-rata kegiatan pembelajaran guru adalah 3,65 dengan kategori baik dari 3,25 dalam kategori kurang baik menjadi 3,65 dalam kategori baik sehingga mengalami peningkatan. Aktivitas guru dalam proses pembelajaran menyelesaikan soal cerita pecahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dari analisis data dan observasi selama pembelajaran matematika, secara umum menunjukan perubahan yang signifikan. Guru telah berhasil menerapkan pembelajaran kooperatif dengan metode STAD untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pecahan.

5. Temuan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti telah menemukan beberapa temuan-temuan selama dalam penelitian tindakan kelas. Temuan-temuan itu antara lain sebagai berikut: a. Siswa belum terbiasa dengan adanya diskusi dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran Matematika terutama kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan sehingga siswa belum terarah dengan proses pembelajaran saat berdiskusi. b. Pembagian team secara heterogen juga ada siswa yang belum aktif semua, ini dikarenakan siswa yang prestasinya tinggi ada yang mendominasi dalam kegiatan diskusi sedangkan siswa yang prestasinya kurang kebanyakan pasif dan cenderung menggantungkan anggota yang lebih pintar. c. Selain itu juga saat siswa disuruh untuk menanggapi hasil diskusi dari team lain, ada juga siswa yang masih pasif dan tidak mau mengungkapkan pendapatnya. commit to user 64 d. Guru kurang memanfaatkan waktu yang efisien saat pelaksanaan tindakan siklus I. e. Dengan adanya model pembelajaran kooperatif tipe STAD membuat siswa lebih antusias dalam proses pembelajaran kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini dikarenakan karena dapat menjadikan pembelajaran kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan lebih menyenangkan sehingga siswa menjadi antusias dan membuat siswa memahami tentang materi soal cerita. Jadi pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri I Sentono Klaten tahun ajaran 20102011. commit to user 65

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dapat dibuat kesimpulan, bahwa kemampuan menyelesaikan soal ceritaatematika dapat ditingkatkan melalui pembelajaran kooperatif metode STAD pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Sentono, Kecamatan Karandowo, Kabupaten Klaten tahun pelajaran 20102011. 1. Perkembangan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan soal cerita pecahan pada kondisi awal sebelum tindakan ratarata nilai kelas 57,25 dengan ketuntasan belajar siswa hanya 55 atau hanya sembilan siswa dari dua puluh siswa yang dapat mencapai nilai KKM. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 66,25 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 70 yang berarti meningkat 15 dari kondisi awal. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas 74,63 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 90 yang berarti meningkat 20 dari siklus I atau meningkat 35 dari kondisi awal. 2. Perkembangan Keaktifan Siswa Dari observasi selama pembelajaran matematika dengan metode STAD berlangsung, diperoleh data keaktifan siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I dilaksanakan pembelajaran kooperatif dengan metode STAD keaktifan siswa semula 5,9 kemudian dilakukan tindak lanjut kembali dalam siklus II, keaktifan siswa menjadi 7,15 atau dengan kata lain keaktifan siswa meningkat dari siklus I. 3. Perkembangan Kinerja Guru Aktivitas guru dalam proses pembelajaran menyelesaikan soal cerita pecahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mengalami peningkatan dari 3,25 dalam kategori kurang baik menjadi 3,65 dalam kategori baik sehingga meningkat dari siklus I ke siklus II. Dari analisis data dan observasi selama pembelajaran pecahan, secara umum menunjukan perubahan yang signifikan. Guru telah berhasil menerapkan pembelajaran kooperatif dengan metode STAD untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pecahan.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TLOMPAKAN III KECAMATAN TUNTANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 205

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 1 53

Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Melalui Penerapan Model Pembelajaran The Power Of Two Pada Siswa Kelas IV SDN Tirtoyoso No. 111 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITATENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 KRAKAL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Sondakan No.11 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MELALUI MODEL KOOPERATIF THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV SDN KENEP 01 TAHUN AJARAN 201/2012.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 01 MACANAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 80