Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

commit to user 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN I Sentono Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten, karena Peneliti sebagai salah satu tenaga pendidik pada SD tersebut, sehingga akan memudahkan dalam melaksanakan penelitian. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II selama enam bulan yakni mulai Januari sampai Juni tahun ajaran 20102011. Untuk jelasnya jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini : Tabel 1. Jadwal penelitian N o Kegiatan Penelitian Bulan Jan Feb Maret April Mei Juni 1 Persiapan v 2 Koordinasi v 3 Pengumpulan data v V v 4 Perencanaan tindakan V 5 Pelaksanan siklus1 v V v 6 Pelaksanan siklus2 v v v 7 Penyusunan laporan v v 8 Penyelesaian laporan v v 9 Ujian penelitian v 10 Penjilidan v commit to user 28

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Sentono, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten Tahun ajaran 20102011 pada semester II sebanyak 20 siswa. Dari 20 siswa tersebut terdiri dari 12 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yang

menekankan pada masalah perbaikan proses di kelas, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Wardhani 2007 : 119 menyatakan bahwa sasaran akhir PTK adalah perbaikan pembelajaran. Dengan menggunakan bentuk Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan akan mendapat informasi yang sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara professional. 2.Strategi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menggunakan pendekatan jenis ini karena data yang akan diperoleh atau dikkumpulkan berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan di lapangan. Alasan mengadakan penelitian tindakan kelas adalah, karena PTK mengkaji masalah pendidikan yang berkaitan dengan pembelajaran di dalam kelas yang dilaksanakan oleh guru. Selain itu PTK dapat memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru kelas. Dalam penelitian ini menggunakan strategi model siklus. Wardhani 2007 : 2.3 menyatakan bahwa PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur atau siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan melakukan refleksi.

D. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN I Sentono Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2010 2011, teman sejawat, guru dan Kepala Sekolah. Dalam penelitian ini sumber data yang dapat dimanfaatkan antara lain : commit to user 29 1. Informasi data dari nara sumber yang terdiri siswa kelas IV serta wali kelas IV SD Negeri 1 Sentono. 2. Data nilai akademik mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 1 Sentono, baik nilai ulangan harian atau nilai Ulangan Akhir Semester. 3. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran matematika kelas IV SD Negeri 1 Sentono.

E. Teknik Pengumpulan Data

Didalam melakukan penelitian ini yang digunakan peneliti untuk teknik adalah tes, dokumentasi, observasi dan wawancara. Setiap teknik tersebut ada kekuranganya namun dapat ditunjang oleh teknik yang lain, sehingga antara teknik yang satu dengan teknik yang lain saling melengkapi. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan apa yang diharapkan dalam penelitian diperlukan alat atau metode untuk mendapatkan data yang tepat dan obyektif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah : a. Tes Tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan siswa dalam menerima bahan ajar matematika khususnya kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Tes yang diberikan kepada siswa yakni tes tertulis mengerjakan soal kuis dalam bentuk esay . Tes ini diberikan disetiap pertemuan suatu siklus untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pecahan b. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa data-data tertulis yaitu hasil ulangan harian. Kegiatan ini selain untuk mencatat semua dokumen dan arsip juga untuk mendapatkan gambaran secara lengkap tentang dokumen hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan khususnya kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan. c. Observasi Observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai seluruh aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika khususnya kemampuan commit to user 30 menyelesaikan soal cerita pecahan ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung di kelas. Hasil observasi digunakan untuk mendapatkan data kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan yang diperlukan sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut. F. Validitas Data Di dalam penelitian diperlukan adanya validitas data, maksudnya adalah semua data yang dikumpulkan hendaknya dapat mencerminkan apa yang sebenarnya diukur atau diteliti. Data yang telah berhasil digali , dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian harus diusahakan kebenarannya. Untuk menjamin dan menguji kesahihan data yang digunakan, maka validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi data. Trianggulasi data maksudnya yaitu mengumpulkan data sejenis dari sumber yang berbeda. Jadi data dan informasi yang diperoleh selalu dikomparasi dan diuji dengan data dan informasi lain, baik dari segi koheren sumber yang sama atau sumber yang berbeda. Trianggulasi data dalam penelitian ini seperti saat pengambilan data keaktifan siswa dengan di observasi oleh peneliti dan guru kelas, hasil tes di nilai oleh peneliti dan guru kelas. Validitas data menunjukan sejauhmana alat ukur itu mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk lebih jelasnya kisi-kisi soal yang dapat dilihat dilampiran 3 halaman 73. Tinggi rendahnya instrumen menunjukan sejauhmana fakta yang terkumpul dari dari gambar tentang variabel yang dimaksud. Dalam penelitian ini untuk memperoleh validasi data dan keahlian data melalui triangulasi triangulasi data, triangulasi peneliti dan triangulasi teori. Triangulasi dokumen peneliti ini melibatkan guru, peneliti dan teman sejawat.

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TLOMPAKAN III KECAMATAN TUNTANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 205

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 1 53

Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan Melalui Penerapan Model Pembelajaran The Power Of Two Pada Siswa Kelas IV SDN Tirtoyoso No. 111 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITATENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 KRAKAL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Sondakan No.11 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MELALUI MODEL KOOPERATIF THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV SDN KENEP 01 TAHUN AJARAN 201/2012.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 01 MACANAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 80