4.3.9 Pernyataan Informan Tentang Output Program Poskestren di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah
Hasil penelitian yang dilakukan tentang output program poskestren di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah dapat dilihat dari tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan Tentang Output Program
Poskestren di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah
No. Informan
Pernyataan
1. Petugas kesehatan
Poskestren Ar- Raudhatul
Hasanah “Kalau berbicara tentang keluaran dari kegiatan
pelayanan ini, saya fikir adalah tingkat rujukan ke pelayanan kesehatan diluar pesantren menjadi menurun,
karena memang kita sudah mampu menangani kasus- kasus
yang ringan,
selanjutnya adalah
tingkat pengetahuan warga pondok pesantren akan kesehatan
menjadi baik dengan cara peduli dan mau berbuat untuk lingkungan sekitarnya, tentunya dalam hal kesehatan”
2. Ketua Biro
Poskestren Ar- Raudhatul
Hasanah “Wujud nyata dengan adanya poskestren ini ada banyak
ya... beberapa diantaranya itu rujukan akan pengobatan itu sudah semakin menurun dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya, terus ada kegiatan gotong royong setiap jumat pagi, larangan tidak boleh merokok, tempat
sampah disediakan disetiap tempat, dan lain sebagainya
yang berkaitan dengan kesehatan” 3.
Kepala Bidang Kesejahteraan
Pesantren Ar- Raudhatul
Hasanah “Kalau tentang keluaran yang ada saat ini sebagai bukti
bahwa memang ada kegiatan poskestren itu banyak ya... yang terpenting adalah pengetahuan santri dan santriwati
tentang kebersihan itu menjadi semakin baik, karena memang kita meminta kader kesehatan itu untuk selalu
mengingatkan teman-temannya agar mau bekerja sama dalam hal menjaga kesehatan, baik kesehatan diri dan
lingkungan sekitarnya” 4.
Petugas UKS Puskesmas
Simalingkar “Saya fikir dari sekian banyak keluaran yang diharapkan
dengan adanya poskestren adalah melingkupi satu hal, yaitu semua tindakan yang dilakukan haruslah
berwawasan kesehatan. Artinya upaya-upaya untuk kegiatan pengobatan ataupun pencegahan akan penyakit
menjadi suatu kegiatan yang harus ada. Selain itu poskestren juga dimanfaatkan oleh warga sekitar
pesantren, tentu saja ini membantu ya kan” 5.
Dinas Kesehatan Kota Medan
“Keluaran yang diharapkan dengan adanya poskestren adalah jumlah rujukan ke pelayanan kesehatan lain itu
dapat diturunkan, dalam artian bahwa mereka dapat
Universitas Sumatera Utara
No. Informan
Pernyataan
meng-handle masalah mereka sendiri dan tentunya bekerja sama dengan pihak dinas
kesehatan” 6.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara “Output yang diharapkan dengan adanya poskestren
adalah adanya santri husada, sampah kering dan sampah basah sudah dipisahkan, sanitasi lingkungan, parit-parit
bersih, yah pokonya pengetahuan mereka tentang kesehatan meningkat lah. Selanjutnya adalah akses akan
pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat dengan jalan
memberdayakan warga pondok pesantren” Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui, 2 informan menyatakan bahwa
output program poskestren di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah adalah menurunnya jumlah rujukan ke pelayanan kesehatan. Seorang informan menyatakan menurunnya
jumlah rujukan kasus dan meningkatnya pengetahuan warga pondok pesantren akan kesehatan.
Seorang informan
menyatakan meningkatnya
pengetahuan santrisantriwati akan kesehatan. Seorang informan menyatakan semua tindakan
haruslah berwawasan kesehatan. Dan seorang informan menyatakan meningkatnya pengetahuan sasaran dan berbagai tindakan yang dilakukan haruslah berwawasan
kesehatan dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan dengan pemberdayaan waarga pondok.
4.3.10 Pernyataan Informan Tentang Hambatan dalam Pelaksanaan Program Poskestren