Hasil DKT Tentang Gerakan Jumat Bersih di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah

4.4.1 Hasil DKT Tentang Gerakan Jumat Bersih di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah

Hasil penelitian yang dilakukan tentang gerakan jumat bersih di Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah dapat dilihat dari tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4.13 Matriks Hasil DKT Tentang Gerakan Jumat Bersih di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah No. Informan Pernyataan 1. Santri SMA “Di pesantren kan hari liburnya hari jumat kan kak, jadi kegiatan bersih-bersih biasanya dilakukan di hari itu. Selesai olah raga baru kami bersih-bersih, tapi kalau lagi ujian biasanya gak diwajibkan” 2. Santriwati SMA “Kalau kegiatan bersih-bersih itu dilakukan setiap jumat pagi. Pengaturannya berdasarkan rayon, jadi setiap rayon itu dibagi tugasnya masing-masing, ada yang bersihkan halaman, bersihkan ruang asrama, dan lain- lain. Tapi kalau menjemur tempat tidur itu gak bisa sekalian semua loh kak, soalnya gak ada tempatnya, trus juga sama anak-anak lingkungan gak dibolehi karena merusak pemandangan gitu katanya” 3. Santri SMP “Kegiatan gotong royong biasanya dilakukan setiap hari jumat jam delapan gitu kak... sekitar setengah jam lah” 4. Santriwati SMP “Setiap jumat pagi kak gotong royongnya. Semua- semua lah dibersihkan” Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa kegiatan membersihkan lingkungan yang dilakukan setiap pagi di hari jumat sudah berjalan dengan cukup baik. Namun kegiatan menjemur tempat tidur belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena lahan yang terbatas dan kurangnya koordinasi bidang kesehatan dengan bidang tata lingkungan. 4.4.2 Hasil DKT Tentang Kawasan Bebas Rokok di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Hasil penelitian yang dilakukan tentang kawasan bebas rokok di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah dapat dilihat dari tabel 4.14 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Matriks Hasil DKT Tentang Kawasan Bebas Rokok di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah No. Informan Pernyataan 1. Santri SMA “Di pesantren memang gak dibolehi merokok kak,tapi tetap ada juga sih yang kedapatan merokok, biasanya mereka diberi sanksi yang lumayan memalukan trus dibotaki” 2. Santriwati SMA “Disini memang gak ada yang boleh merokok loh kak, kalau ustadznya ada juga sih yang merokok, tapi gak pernah di forum resmi seperti waktu ngajar atau didepan santri dan santriwati” 3. Santri SMP “Larangan merokok memang sudah ada sejak pertama kali kami masuk pesantren kak... tapi kemaren ada yang ketauan merokok di kamar mandi, jadi kenak hukum lah dia” 4. Santriwati SMP “Perempuan mana boleh merokok loh kak...” Dari uraian di atas diketahui bahwa sudah diterapkannya larangan merokok di lingkungan pesantren bagi santrisantriwati, sanksi yang tegas pun sudah ada. Namun larangan dan sanksi yang tegas bagi karyawan dan ustadz yang merokok di lingkungan pesantren belum diterapkan secara maksimal.

4.4.3 Hasil DKT Tentang Kebersihan Perorangan di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah