BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan lebih mendalam tentang
pelaksanaan program pelayanan kesehatan masyarakat khususnya masyarakat pondok
pesantren, dalam hal ini poskestren. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Ar-raudhatul Hasanah Medan Provinsi Sumatera Utara, dengan pertimbangan bahwa jumlah warga pesantren
± 3026 orang. Selain itu pesantren tersebut memiliki fasilitas poskestren yang sudah
berlangsung selama lebih kurang tiga tahun. 3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah selama 16 minggu terhitung sejak bulan November 2012 sampai Februari 2013 survei pendahuluan dan
penelitian.
3.3 Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive, yaitu teknik yang dilakukan untuk memilih informan yang bersedia dan mampu
memberikan informasi yang berkaitan dengan topik penelitian. Informan dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini berjumlah 32 orang, yang terdiri dari 24 orang informan santri dan santriwati, 1 orang informan ustadzustadzah, dan 1 orang informan karyawan
pesantren yang dalam hal ini bertindak sebagai pengguna poskestren. Selanjutnya adalah para pejabat dan staf yang berhubungan dengan pelaksanaan program Staf
Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Staf UKS Dinas Kesehatan Kota Medan, Petugas UKS Puskesmas Simalingkar, Kepala Bidang
Kesejahteraan Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Ketua Poskestren Ar-Raudhatul Hasanah dan petugas kesehatan Poskestren Ar-Raudhatul Hasanah.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam indepth interview kepada informan dengan berpedoman pada panduan wawancara dan alat bantu yang
telah dipersiapkan. Pengumpulan data juga dilakukan dengan Diskusi Kelompok Terarah DKT. Data sekunder diperoleh dari profil Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara, profil Dinas Kesehatan Kota Medan, profil Puskesmas Simalingkar,
dan profil kesehatan pondok pesantren, dan dokumen-dokumen dalam bentuk laporan kegiatan program dan dokumen kebijakan penyelenggaraan program.
3.5 Triangulasi
Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, yaitu dengan memilih informan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Teknik Analisis Data
Penjelasan tentang pelaksanaan program poskestren di Pondok Pesantren Ar- raudhatul Hasanah Medan Provinsi Sumatera Utara dilakukan secara kualitatif
berdasarkan keterangan serta alasan yang dinyatakan oleh informan Bungin, 2001.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Poskestren Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan