Pendidikan .1 Pengertian Pendidikan TINJAUAN PUSTAKA

2.1.5 Tujuan Penilaian Kinerja

Menurut Alwi 2001:187 menyimpulkan secara teoritis tujuan penilaian kinerja dapat dikategorikan dalam dua kategori, yakni: 1. Penilaian kinerja yang bersifat evaluatif evaluation, memiliki hasil sebagai berikut: a. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi. b. Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision. c. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar meengevaluasi sistem seleksi. 2. Penilaian kinerja yang bersifat membangun development memiliki hasil sebagai berikut: a. Organisasi dapat mendeteksi prestasi riil yang dicapai karyawan. b. Organisasi dapat mengidentifikasi kelemahan – kelemahan karyawan yang menghambat kinerja. c. Organisasi dapat mengidentifikasi prestasi – prestasi yang dikembangkan demi tercapainya tujuan organisasi. 2.2 Pendidikan 2.2.1 Pengertian Pendidikan Suprihanto2003:105menyatakanbahwapendidikanmempunyaifungsisebagai penggeraksekaliguspemacuterhadappotensikemampuansumberdayamanusia dalammeningkatkanprestasikerjanya yang dapat dipupukmelaluiprogrampendidikan,pengembangandanpelatihan.Pendidikan Universitas Sumatera Utara merupakanupayauntukmengembangkansumberdayamanusia,terutamauntuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian Notoatmodjo, 2003:98. MenurutSuprihanto2003:106,pendidikandiinterpretasikandenganmaknaunt uk mempertahankanindividudengankebutuhanyangsenantiasabertambah danmerupakansuatuharapanuntukdapatmengembangkandiriagarberhasilserta untukmemperluas,mengintensifkanilmupengetahuandanmemahamielemen- elemenyangadadisekitarnya.Pendidikanjugamencakupsegalaperubahanyang terjadisebagaiakibatdaripartisipasiindividudalampengalaman-pengalamandan belajar,yangmerupakanupayamanusiadewasadalammembimbingyangbelum kepada kedewasaan. Menurut Undang-Undang No.20 tahun 2003 dalam Hasbullah, 2009:4 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tirtarahardja 2005:37 menyatakan tujuan pendidikan menurut gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.

2.2.2 Unsur-Unsur Pendidikan

Menurut Tirtarahardja 2005:51, proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Subjek yang dibimbing peserta didik 2. Orang yang membimbing pendidik 3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik interaksi edukatif 4. Kearah mana bimbingan ditujukan tujuan pendidikan 5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan materi pendidikan 6. Cara yang digunakan dalam bimbingan alat dan metode 7. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung lingkungan pendidikan

2.2.3 Indikator-Indikator Tingkat Pendidikan

Menurut Tirtarahardja 2005:53, indikator tingkat pendidikan terdiri dari: 1. Jenjang pendidikan Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peseta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan. 2. Kesesuaian jurusan Kesesuian jurusan adalah sebelum karyawan direkrut terlebih dahulu perusahaan menganalisis tingkat pendidikan dan kesesuian jurusan pendidikan karyawan tersebut agar nantinya dapat ditempatkan pada posisi jabatan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya. 3. Kompetensi Kompetensi adalah pengetahuan, penguasaan terhadap tugas, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Universitas Sumatera Utara 2.3FasilitasKerja 2.3.1 Pengertian Fasilitas Kerja MenurutHusnan2002:98,fasilitaskerjaadalahsaranadanprasaranayang diperlukanuntukmembantupegawaiagarlebihmudahmenyelesaikanpekerjaan sehinggadapatmeningkatkankinerjanya.Fasilitaskerjainimerupakansuatubentuk pelayananperusahaanterhadapkaryawanagarmenunjangkinerjadalammemenuhi kebutuhankaryawan,sehinggadapatmeningkatkankinerjakerjapegawai. Adanya fasilitaskerjayangdisediakanolehorganisasisangatmendukungpegawaidalam bekerja.Fasilitaskerjatersebutsebagaialatatausaranadanprasaranauntuk membantupegawaiagarlebihmudahmenyelesaikanpekerjaandanpegawaiakan bekerja lebih produktif. Fasilitas,dalambahasaBelanda,faciliteitadalahprasaranaatauwadahuntuk melakukanataumempermudahsesuatu.Falilitasbisapuladianggapsebagaisuatu alat.Fasilitasbiasanyadihubungkandalampemenuhansuatuprasaranaumumyang terdapatdalamsuatuperusahaanataupunorganisasitertentuWilkipedia. Apabiladihubungkan denganpekerjaanmaka fasilitas dapat berartisebagaialatuntuk membantu menyelesaikansuatupekerjaan. Denganadanyafasilitaskerjakaryawanakanmerasanyamandalambekerja danmenimbulkansemangatkerjauntukmendapatkanhasilyangdiharapkan. Variabelfasilitaskerjadapatdilihatdenganadanyafasilitaspendukungseperti: fasilitasibadah,toiletdanlain-lain.Dalamupayapeningkatankinerjapegawai perludilakukanpendekatandenganmemperhatikanfaktor-faktorpsikologisyang umumnyamelekatpadadiripegawaisepertimotivasi,ketenangan,kepribadian, Universitas Sumatera Utara emosional dan lainsebagainya. Djarwanto2005:102menyatakanbahwafasilitassaranaadalahalatyang diperlukanuntukmenggerakkankegiatanmanajemendalamrangkamencapaitujuan organisasi.Fasilitaskerjamerupakanfaktor-faktoryangtidakdapatdipisahkandari duniakerjadanmerupakanhalyangvitalbagipegawaiuntukmenyelesaikantugas- tugasnya.Dengantersedianyafasilitasberupasaranadanprasaranapenunjangkerja yanglengkapmakapegawaianakterdoronguntukmeningkatkankinerjanya. Implikasiyangtimbuldarikondisitersebutyaitukinerjapegawaiakanlebihoptimal dan tujuan dari organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif.

2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Fasilitas Kerja

MenurutDjarwanto2005:103,Faktor-faktor yang mempengaruhi Fasilitas Kerjameliputihal-hal sebagaiberikut: 1. Sarana merupakan barang atau benda bergerak yang dapat dipakai sebagai alat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja. Contoh komputer, pulpen, kertas, tinta printer, dll. 2. Prasarana merupakan barang atau benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja. contoh gedung kantor. Memberikanfasilitaskerjayangmemadaiberartipulamenimbulkanperasaan betahbekerjapadakaryawansekaligusmemberipenghormatandanpenghargaan kepadapegawai.Seorangpegawaiakanmerasasenangdanbahagiaapabila pekerjaannyadinilaidengansepadan.Bukanhanyasematadinilaidenganuang,akan tetapilebihjauhlagipegawaitersebutmerasadihargai,danmerasapekerjaannya benar- benardibutuhkan.Haliniotomatisakansemakinmemacugairahkerjabagi Universitas Sumatera Utara pegawaitersebutuntukterusmeningkatkankinerjanya.Selainitupegawaibiasanya menghendakisuasana kerja yang nyaman. Padadasarnyapegawaiakanmerasanyamandanbetahbekerjaapabilatersedia fasilitaskerjayangmemungkinkanterpenuhinyakebutuhan-kebutuhanmereka sebagaimanusia,bukansebagaialatproduksisemata.Dalamartilingkungankerja yangsehat,hubungandenganrekankerjadanpimpinanyangharmonis,fasilitaskerja yanglengkap,cahayadalamruanganyangcukupdanudarayangsejuk.Dengan kondisiiniseorangpegawaiakandapatbekerjalebihoptimal.Tidakadalagialasan bagiseorangpegawaiuntukmenundadanmenghambatpekerjaankarenaalasan peralatan kerja yang tidak lengkap dan suasan kantor yang tidak nyaman. Bagisuatuorganisasimemberikankenyamananbagipegawainyauntukbekerja berartimenimbulkanperasaanbetahbekerjapadapegawaisehinggadapatdikurangi dandihindaridaripemborosanwaktudanbiaya,antaralainpemborosanyang disebabkanolehmerosotnyakesehatanatasbanyaknyakecelakaankerjayangterjadi padapegawai.Memberikantempatkerjayangmenyenangkanberartipulaakan meningkatkan kinerja pegawai. Diskusi-diskusipadaumumnyamenjelaskanparapegawaimenghendakitempat kerjayangmenyenangkan,amandancukupterang,udarayangselalusegardanjam kerjayangtidakterlalulama.Padaumumnyaparapegawaimenghendakitempat kerjayangmenyenangkansepertiitu.Dengandemikianbilasuatukondisiyang menyenangkandapatdiciptakan,dalamartianadahubunganyangbaikantara pegawaidenganatasan,kesehatankerjayangtetapdijagadankeamanandiruang kerjayangmerupakanbagian-bagianyangsalingberkaitandalammenciptakan tempatkerjayangmenyenangkan.Haliniakandapatmeningkatkankinerjapegawai Universitas Sumatera Utara itusendiri. Berdasarkanuraianyangdikemukakan,dapatdilihatbahwafaktorfasilitas kerjayanglengkapmerupakanhalyangpentingdanmemilikiketerkaitanyangerat dengankinerjapegawai.Makaapabilaperpaduanantarakeduanyadapatterpenuhi denganbaiknantinyadiharapkandapatmenciptakansuatuiklimkerjayangkondusifsehi nggadapat bersinergi dalam rangka meningkatkan kinerja.

2.4 KebijakanPimpinan