Eka Waktu Ideal Mitra Beasiswa Berencana Mitra Melati Mitra Permata

F. Jenis-jenis Produk Asuransi

Berikut beberapa produk asuransi yang ditawarkan AJB Bumiputera 1912 :

1. Eka Waktu Ideal

Ciri-ciri : a. Dijual dengan mata uang rupiah. b. Kontrak maksimal 20 tahun dan minimal 5 tahun. c. Premi minimal Rp 150.000 per tahun. d. Dapat ditambah dengan Rider Kecelakaan. e. Jika dibayar tahunan ada reduksi 2 x Premi. Manfaat : a. Jika tertanggung hidup sampai kontrak asuransi berakhir maka akan dibayarkan sejumlah premi yang disetorkan ditambah Reversionary Bonus RB. b. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi akan dibayarkan Uang Pertanggungan UP dan asuransi berakhir.

2. Mitra Beasiswa Berencana

Ciri-ciri : a. Dijual dengan mata uang rupiah. b. Lama kontrak tergantung umur anak saat masuk maksimal 17 tahun. c. Uang Pertanggungan minimal Rp 2.000.000. Universitas Sumatera Utara d. Dapat ditambah dengan Rider Kecelakaan. Manfaat a. Jika tertanggung hidup sampai akhir kontrak asuransi, akan dibayarkan UP + RB dan Dana Tahapan : Saat Masuk TK = 5 x UP Saat Masuk SD = 10 x UP Saat Masuk SMP = 20 x UP Saat Masuk SMA = 30 x UP Saat Masuk PT = 40 x UP b. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi, akan dibayarkan UP pada saat meninggal, Dana tahapan sesuai dengan ketentuan dan polis menjadi bebas premi.

3. Mitra Melati

Ciri-ciri : a. Dijual dengan mata uang rupiah. b. Kontrak maksimal 10 tahun minimal 5 tahun c. Premi minimal Rp 1.000.000 per tahun d. Investasi digaransi 4,5 e. Karena berbentuk investasi maka tidak dapat ditambah dengan Rider Kecelakaan Universitas Sumatera Utara Manfaat : a. Jika tertanggung hidup sampai akhir kontrak asuransi maka akan dibayarkan akumulasi dana akhir. b. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi maka akan dibayarkan UP + Akumulasi Dana pada saat itu.

4. Mitra Permata

Ciri-ciri : a. Dijual dengan mata uang rupiah yang berbentuk investasi. b. Kontrak maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun. c. Premi minimal Rp 2.000.000 d. Investasi digaransi 4,5 e. Dapat ditambah dengan Rider Kecelakaan Resiko A. f. Pada dasarnya adalah premi tunggal tapi bisa ditambah minimal Rp 500.000 dengan kelipatan Rp 100.000. g. UP = 1 : 1,25 sd 1 : 5 dari premi. h. Saldo minimal Rp 250.000 Manfaat : a. Jika tertanggung hidup sampai akhir kontrak asuransi, maka akan dibayarkan Akumulasi Dana Akhir. Universitas Sumatera Utara b. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi maka akan dibayarkan UP + Nilai Tunai pada saat itu. c. Nilai Tunai dapat diambil maksimal 50 dari Harga Tunai pada tahun ke-3. Maksimal pengambilan 3x dalam setahun, dengan jarak 3 bulan.

5. Mitra Sehat

Dokumen yang terkait

Internal Control STP Terhadap Penerimaan PPh Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratamamedan Petisah

1 40 76

Analisis Perhitungan, Pemotongan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Pemko Tebing Tinggi

24 183 88

Pelaksanaan Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan

0 42 87

Tatacara Pemotongan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Gaji Karyawan Tetap Pada Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Wilayah Sumatera Utara

1 73 99

Tata Cara Pemungutan/Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) PASAL 21 Terhadap Pegawai Kantor PTP NUSANTARA III Medan.

3 46 60

Mekanisme Perhitungan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan ( Pph ) Pasal 21 Karyawan Pada Rumah Sakit Umum Haji Medan

4 65 73

Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Pada Pegawai Pt Bank Sumut Kantor Pusat Medan

9 86 39

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 - Prosedur Pemotongan, Pembayaran Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Petugas Dinas Luar Asuransi Di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 C

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKLM - Prosedur Pemotongan, Pembayaran Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Petugas Dinas Luar Asuransi Di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Muara Bungo

0 0 11

EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BERKAITAN DENGAN PEMBERIAN KOMPENSASI PADA KARYAWAN Studi Kasus pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Yogya-Sleman

0 0 139