Mitra Prima Mitra Pusaka Mitra Utama

Jika premi Rp 500.000.000 – Rp 750.000.000 = 7,5 Jika premi Rp 750.000.000 = 10 Manfaat : a. Jika tertanggung hidup sampai akhir kontrak asuransi maka akan dibayarkan Akumulasi Dana Akhir. b. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi maka dibayarkan 100 UP + Akumulasi Dana pada saat meninggal.

9. Mitra Prima

Ciri-ciri : a. Dijual dengan kurs dolar. b. Kontrak maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun. c. Premi minimal 100 disetahunkan. d. Bisa ditambah dengan Rider Kecelakaan. Manfaat : a. Jika tertanggung hidup sampai akhir masa kontrak asuransi maka akan dibayarkan UP + Reversionary Bonus RB. b. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi maka akan dibayarkan UP + RB sampai saat itu dan asuransi berakhir. Universitas Sumatera Utara

10. Mitra Pusaka

Ciri-ciri : a. Dijual dengan standar kurs dolar berbentuk investasi. b. Cara bayar tunggal. c. Kontrak maksimal 15 tahun dan minimal 3 tahun. d. Premi minimal 200 dan bisa ditambah sewaktu-waktu minimal 100 atau kelipatan 100. e. Bisa ditambah dengan Rider Kecelakaan Resiko A. f. UP meninggal dibanding dengan premi 1 : 1 sd 1 : 5 g. Saldo minimal 100. Manfaat : a. Jika tertanggung hidup sampai akhir kontrak asuransi maka akan dibayarkan Akumulasi Dana Akhir. b. Harga Tunai dapat diambil setelah polis berjalan 1 tahun, maksimal 50 dari NT dengan pengambilan maksimal 3 kali dalam setahun. c. Jika tertanggung meninggal dalam masa asuransi maka akan dibayarkan UP + Akumulasi Dana pada saat meninggal dan asuransi berakhir.

11. Mitra Utama

Ciri-ciri : a. Dijual dengan standar kurs dolar. Universitas Sumatera Utara b. Cara bayar tunggal. c. Kontrak maksimal 15 tahun dan minimal 3 tahun. d. Pembayaran premi minimal 5000. e. Penambahan premi minimal 1000 atau kelipatan 100. Manfaat : a. Jika tertanggung hidup sampai akhir kontrak asuransi maka akan dibayarkan Akumulasi Dana Akhir. b. Dapat biaya perawatan di rumah sakit 2‰ x UP per hari maksimal 90 hari dalam setahun yang dihitung hari ke-3. c. Penarikan Harga Tunai 50 maksimal 3 kali dalam setahun dengan jarak pengambilan minimal 3 bulan. d. Jika tertanggung meninggal dunia pada saat masa asuransi maka akan dibayarkan 100 x UP jika tertanggung meninggal dunia di rumah sakit biasa dan 200 x UP sesuai kelipatan + Nilai Tunai jika tertanggung meninggal karena kecelakaan dan asuransi berakhir.

G. Tingkat Kesadaran Masyarakat Kabupaten Bungo Terhadap Asuransi

Dokumen yang terkait

Internal Control STP Terhadap Penerimaan PPh Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratamamedan Petisah

1 40 76

Analisis Perhitungan, Pemotongan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Pemko Tebing Tinggi

24 183 88

Pelaksanaan Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan

0 42 87

Tatacara Pemotongan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Gaji Karyawan Tetap Pada Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Wilayah Sumatera Utara

1 73 99

Tata Cara Pemungutan/Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) PASAL 21 Terhadap Pegawai Kantor PTP NUSANTARA III Medan.

3 46 60

Mekanisme Perhitungan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan ( Pph ) Pasal 21 Karyawan Pada Rumah Sakit Umum Haji Medan

4 65 73

Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Pada Pegawai Pt Bank Sumut Kantor Pusat Medan

9 86 39

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 - Prosedur Pemotongan, Pembayaran Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Petugas Dinas Luar Asuransi Di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 C

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKLM - Prosedur Pemotongan, Pembayaran Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Petugas Dinas Luar Asuransi Di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Muara Bungo

0 0 11

EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BERKAITAN DENGAN PEMBERIAN KOMPENSASI PADA KARYAWAN Studi Kasus pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Yogya-Sleman

0 0 139