C. Prosedur Pembayaran PPh Pasal 21 di AJB Bumiputera 1912 Cabang Muara Bungo
Adapun prosedur yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 Cabang Muara Bungo dalam membayar PPh Pasal 21 yang telah dipotong atas penghasilan
petugas dinas luar asuransinya adalah sebagai berikut : 1.
Setelah seluruh PPh Pasal 21 dipotong setiap bulan, selanjutnya disetorkan ke Bank Negara Indonesia BNI Muara Bungo sebagai bank yang telah ditunjuk
oleh pemerintah sebagai tempat pembayaran atau penyetoran pajak. 2.
Batas waktu pembayaran atau penyetoran PPh Pasal 21 yang telah dipotong oleh AJB Bumiputera 1912 Cabang Muara Bungo adalah paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir. Untuk pajak rampung, biasanya timbul kelebihan pembayaran pajak sehingga
dikompensasikan ke tahun pajak berikutnya. 3.
Sarana yang digunakan dalam pembayaran dan penyetoran PPh Pasal 21 yang terutang adalah Surat Setoran Pajak SSP. SSP harus diisi sesuai dengan
jumlah seluruh PPh Pasal 21 terutang yang akan disetor. 4.
SSP terdiri dari 4 empat rangkap yaitu : a.
Lembar 1 untuk AJB Bumiputera 1912 cabang Muara Bungo. b.
Lembar 2 untuk Kantor Pelayanan Pajak Pratama Muara Bungo. c.
Lembar 3 untuk dilaporkan AJB Bumiputera 1912 cabang Muara Bungo ke KPP Pratama Muara Bungo.
Universitas Sumatera Utara
d. Lembar 4 untuk BNI sebagai tempat penyetoran PPh Pasal 21.
D. Prosedur Pelaporan PPh Pasal 21 di AJB Bumiputera 1912 Cabang Muara Bungo
Setelah PPh Pasal 21 dihitung dan disetor oleh AJB Bumiputera 1912 cabang Muara Bungo maka selanjutnya perhitungan dan pembayaran PPh Pasal
21 terutang dilaporkan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan Perpajakan. Prosedur yang dilakukan oleh AJB Bumiputera cabang Muara Bungo
1912 dalam melaporkan penghitungan dan pembayaran PPh Pasal 21 adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan SSP dibuat daftar penghasilan Petugas Dinas Luar Asuransi
Bukti Pemotongan Sementara yang dibuat dari program LBK Laporan Buku Kas.
2. Data pada Bukti Pemotongan Sementara kemudian dimasukkan ke program
e-SPT yang telah diberikan oleh pihak KPP Pratama Muara Bungo. 3.
Setelah dikoreksi dan ditandatangani oleh Kepala Cabang, SPT kemudian dilaporkan ke KPP Pratama Muara Bungo.
Bentuk SPT Masa PPh Pasal 21, Formulir 1721 Induk, 1721 Lampiran I, Surat Setoran Pajak SSP, Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21, Daftar
Rincian Objek Pajak PPh Pasal 21 dan Perhitungan Pajak Agen PER-57 sebagaimana terlampir.
Universitas Sumatera Utara
E. Data Pemenuhan Kewajiban PPh Pasal 21 AJB Bumiputera 1912 cabang Muara Bungo