Sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan tersebut maka akhirnya jumlah sampel dalam penelitian ini dari setiap subsektor industri dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 3.3 Jumlah Sampel Penelitian
No Subsektor
Jumlah Sampel
1 Makanan dan Minuman
8 2
Rokok 2
3 Farmasi
8 4
Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga.
3 5
Peralatan Rumah Tangga 2
TOTAL SAMPEL 23
Sumber : Diolah penulis, 2013
3.5 Definisi Konsep
Variabel penelitian di dalam penelitian ini terdiri dari enam variabel bebas independen, yaitu WCTA, DER, ITO, TATO, GPM dan OPM. Sementara itu
yang menjadi variabel terikat dependen adalah pertumbuhan laba. Peneliti membuat definisi konsep setiap variabel untuk mempermudah pembaca dalam
memahami variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun definisi konsep dari masing-masing variabel penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : 2. Variabel Bebas Independen
Menurut Sugiyono 2012:59 : ‘’variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
Universitas Sumatera Utara
variabel terikat”. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah :
a. Working Capital to Total Asset WCTA, yaitu perbandingan antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar terhadap jumlah aktiva.
b. Debt to Equity Ratio DER, yaitu rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.
c. Inventory Turnover ITO, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam sediaan inventory ini berputar
dalam suatu periode. d. Total Asset Turnover TATO, yaitu rasio yang digunakan untuk
mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva.
e. Gross Profit Margin GPM, yaitu rasio yang menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai setiap rupiah penjualan.
f. Operating Profit Margin OPM, yaitu rasio yang menggambarkan laba yang diperoleh perusahaan dari hasil operasi kegiatan perusahaan.
3. Variabel Terikat Dependen Menurut Sugiyono 2012:59 : ‘’variabel terikat dependen merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba
yaitu kenaikan jumlah laba yang diperoleh oleh perusahaan dari satu periode ke periode selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Definisi Operasional
Menurut Jogiyanto 2004:62 :“defenisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat di observasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan dalam riset”. Penelitian ini terdiri atas enam variabel bebas independen, yaitu WCTA, DER, ITO,
TATO, GPM dan OPM, sementara itu yang menjadi variabel terikat dependen adalah pertumbuhan laba. Tabel dibawah ini menunjukkan defenisi operasional
dari masing-masing variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel Bebas Independen
No Variabel
Bebas Pengukuran
Skala Ukur
1 X
1
: WCTA
���� = ������ ������ − ������ ������
�����ℎ ������
Rasio
2 X
2
: DER ��� =
����� ����� ���� ������� ������
Rasio
3 X
3
: ITO ��� =
����� ����� ��������� ���� − ���� ����������
Rasio
4 X
4
: TATO ���� =
��������� ����� ����� ������ ����� ������
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel Bebas Independen Lanjutan
No Variabel
Bebas Pengukuran
Skala Ukur
5 X
5
: GPM
��� = ���� �����
��������� �����
Rasio
6 X
6
: OPM
��� = ���� ������� ��������� ������
��������� �����
Rasio Sumber : Penelitian Hapsari 2007, Putri 2010 dan Cahyaningrum 2012,
Kasmir 2012:157,186, Brealy dkk 2007:80, Munawir 2004:99 serta. Syamsuddin 2007:61,62
Tabel 3.6 Definisi Operasional Variabel Terikat Dependen
No Variabel Terikat
Pengukuran Skala
Ukur
1 Pertumbuhan Laba
Rasio Sumber : Penelitian Hapsari 2007, Putri, Sinaga, Ningsih, Sianturi, Sitorus dan
Itasabella 2010 serta Cahyaningrum 2012.
3.7 Pengujian Asumsi Klasik