Sistematika Penulisan Kelangsungan Usaha

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : KERANGKA TEORI Bab ini menjelaskan tentang kelangsungan usaha going concern, laba dan pertumbuhan laba, laporan keuangan, analisis laporan dan rasio keuangan, penelitian terdahulu, definisi konsep, definisi operasional, hubungan variabel bebas dengan pertumbuhan laba, kerangka pemikiran konseptual dan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang bentuk penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik analisis data, pengujian asumsi klasik dan test of goodness of fit. BAB IV : HASIL PENELITIAN Bab keempat menjelaskan tentang gambaran umum objek penelitian dan deskripsi data penelitian, hasil pengujian asumsi klasik, hasil analisis regresi berganda, hasil test of goodness of fit dan pembahasan hasil penelitian. BAB V: PENUTUP Bab kelima berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan dari penelitian dan saran bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian ini. Universitas Sumatera Utara BAB II KERANGKA TEORI

2.1 Kelangsungan Usaha

Going Concern Suatu kegiatan usaha bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan, tentulah memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik perusahaan. Menurut Kasmir 2012:2-3 tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik perusahaan adalah : 1. Pemilik perusahaan menginginkan keuntungan yang optimal atas usaha yang dijalankannya. 2. Pemilik menginginkan usaha yang dijalankan nantinya tidak hanya untuk satu periode kegiatan saja. Artinya pemilik menginginkan usaha yang dijalankan memiliki umur yang panjang. Demikian juga pihak manajemen juga menginginkan kelangsungan hidup perusahaan yang relatif panjang. 3. Perusahaan tetap mampu untuk menghasilkan atau menyediakan berbagai jenis barang dan jasa untuk kepentingan masyarakat umum. 4. Usaha yang dijalankan akan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat, baik yang berada dalam lingkungan perusahaan maupun di lingkungan luar perusahaan. Untuk memperoleh laba yang optimal guna menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam waktu yang relatif panjang, maka perlu bagi perusahaan untuk terus berupaya meningkatkan pertumbuhan labanya melalui rasio-rasio keuangannya. Perusahaan yang memperoleh laba yang optimal di setiap periodenya menunjukkan bahwa perusahaan tersebut terus mengalami Universitas Sumatera Utara pertumbuhan laba yang signifikan setiap periodenya. Pertumbuhan laba yang baik menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja dan juga kegiatan bisnis yang baik dalam menjaga rasio-rasio keuangannya. Maka dengan demikian akan tercapai suatu kondisi perusahaan yang stabil dan going concern dalam usahanya. Menurut Suwardjono 2005:222 konsep kontinuitas usaha menyatakan bahwa kalau tidak ada tanda-tanda, gejala-gejala, atau rencana pasti dimasa yang akan datang bahwa kesatuan usaha akan dibubarkan atau dilikuidasi maka akuntansi menganggap bahwa kesatuan usaha tersebut akan berlangsung terus sampai waktu yang tidak terbatas. Menurut Hani et.al. 2003 mendifinisikan going concern sebagai kelangsungan hidup suatu badan entitas atau badan usaha. Dengan adanya going concern maka suatu badan usaha dianggap mampu mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang dan tidak akan dilikuidasi dalam jangka waktu pendek. Karena itu untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, perusahaan perlu mendayagunakan dengan optimal segala sumber daya yang dimiliki. Sehingga pada akhirnya perusahaan dapat terus menyediakan barang dan jasa bagi konsumennya, dapat membuka lapangan kerja dan juga secara khusus dapat meningkatkan taraf hidup pegawainya maupun masyarakat secara umum.

2.2 Laba