Analisis laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis horizontal, karena penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan
atas laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi selama enam periode, yaitu periode 2008 sampai 2012. Sementara itu teknik
analisis laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio, peneliti memilih menggunakan analisis rasio karena analisis rasio
merupakan teknik analisis yang paling umum digunakan di mana hasilnya dapat memberikan pengukuran relatif dari operasi perusahaan. Selain itu, analisis rasio
ini juga digunakan oleh semua penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam penelitian ini.
2.6 Analisis Rasio Keuangan
2.6.1 Pengertian Rasio Keuangan
Pengertian rasio keuangan menurut Horne dan Wachowicz 2005:202 merupakan : ‘’indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh
dengan membagi satu angka dengan angka lainnya’’. Sementara itu menurut Simamora 2000:822 “rasio merupakan pedoman yang berfaedah dalam
mengevaluasi posisi dan operasi keuangan perusahaan dan mengadakan perbandingan dengan hasil-hasil dari tahun-tahun sebelumnya atau perusahaaan-
perusahaan lain”. Menurut Harahap 2006:297 : ‘’rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan satu pos laporan keuangan dengan pos
lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan’’. Berdasarkan ketiga pendapat ahli di atas mengenai pengertian rasio
keuangan, maka menurut peneliti sendiri rasio keuangan merupakan hasil angka-
Universitas Sumatera Utara
angka yang diperoleh setelah melakukan perbandingan terhadap pos-pos laporan keuangan dari satu periode laporan keuangan dengan periode laporan keuangan
lainnya. Apabila menggunakan analisis rasio keuangan maka akan dapat
menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila
melakukan perbandingan terhadap angka rasio tersebut Munawir, 2004:64. Nilai ril yang diperoleh dari hasil analisis rasio laporan keuangan adalah fakta bahwa
analisis rasio terhadap laporan keuangan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba Bringham dan Houston, 2001:78.
2.6.2 Jenis-Jenis Analisis Rasio Keuangan
Untuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan dapat dilakukan dengan beberapa jenis rasio
keuangan. Setiap rasio keuangan memiliki tujuan, kegunaan dan arti tertentu, karena perbedaan tujuan dan harapan yang ingin dicapai tersebut maka analisis
rasio keuangan juga beragam. Menurut Kasmir 2012:110 analisis rasio keuangan dapat dibagi menjadi enam jenis yaitu :
1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio 2. Rasio Leverage Leverage Ratio
3. Rasio Aktivitas Activity Ratio 4. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
5. Rasio Pertumbuhan Growth Ratio 6. Rasio Penilaian Valuation Ratio
Universitas Sumatera Utara
Di dalam penelitian ini, peneliti tidak menggunakan keenam analisis rasio tersebut sekaligus. Adapun rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini
untuk mencari pengaruhnya terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI adalah :
1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Menurut Kasmir 2012:110 :‘’rasio likuiditas merupakan rasio yang
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utang kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo, atau rasio untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban utang pada saat ditagih’’.
Dalam penelitian ini rasio likuiditas yang dianggap berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah WCTA yaitu perbandingan antara aktiva lancar
dikurangi hutang lancar terhadap jumlah aktiva, penelitian Hapsari 2007. Berdasarkan penelitian Hapsari 2007, WCTA dapat dirumuskan sebagai
berikut : ���� =
������ ������ − ������ ������ ������ ������
2. Rasio LeverageSolvabilitas Leverage Ratio Menurut Kasmir 2012:113 : ‘’rasio leverage digunakan untuk mengukur
sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Dalam artian, besarnya jumlah utang yang digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan
usahanya jika dibandingkan dengan menggunakan modal sendiri’’. Keputusan untuk memilih menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman
harus menggunakan perhitungan yang matang.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini rasio leverage yang dianggap berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah DER yaitu rasio yang digunakan untuk menilai
utang dengan ekuitas Kasmir, 2012:157, DER dapat dirumuskan sebagai berikut :
��� = ����� ����� ����
������� ������
3. Rasio Aktivitas Activity Ratio Menurut Kasmir 2012:114 : ‘’rasio aktivitas merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan penjualan, sediaan, penagihan piutang, dan lainnya atau rasio
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari- hari’’. Dari hasil pengukuran dengan rasio ini akan terlihat apakah perusahaan
lebih efisien atau sebaliknya dalam mengelola asset yang dimiliki. Dalam penelitian ini rasio leverage yang dianggap berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba adalah ITO yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam sediaan inventory ini berputar dalam
suatu periode Kasmir 2012:180. Menurut Brealey, Myers dan Marcus 2007:80, ITO dapat dirumuskan sebagai berikut :
��� = ����� ����� ���������
���� − ���� ���������� Rasio leverage yang juga digunakan dalam penelitian ini adalah TATO yaitu
rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap
rupiah aktiva Kasmir, 2012:186, TATO dapat dirumuskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
���� = ��������� �����
����� ������ ����� ������ 4. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Menurut Kasmir 2012:114 : ‘’rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam
suatu periode tertentu’’. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dari laba yang dihasilkan dari
penjualan atau dari pendapatan investasi. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang dianggap berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba adalah GPM yaitu rasio yang menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai setiap rupiah penjualan Munawir 2004:99, GPM dapat
dirumuskan sebagai berikut : ��� =
���� ����� ��������� �����
Rasio profitabilitas yang juga yang dianggap berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah OPM yaitu rasio yang menggambarkan laba yang
diperoleh perusahaan dari hasil operasi kegiatan perusahaan Syamsuddin, 2007:61, OPM dapat dirumuskan sebagai berikut :
��� = ���� ������� ��������� ������
��������� �����
2.6.3 Tujuan dan Manfaat Analisis Rasio Keuangan