Komponen Sarana dan Prasarana

80 L.04 pematrian dan pemotongan dengan panas dan pemanasan 5 021.SM.M L.05 Tune Up Mobil Bensin - - 3 - - - 6 021.SM.M L.06 Tune Up Mobil Diesel - - - 3 - - 7 021.SM.M L.07 Uji Emisi Motor Bakar - - - - 3 - Jumlah 6 4 4 4 4 1 Jumlah Jam Per Minggu 45 45 45 45 45 45 Kelas Teknik Sepeda Motor juga menerapkan adanya praktek kerja industri di bengkel – bengkel resmi sepeda motor yang dilaksanakan pada bulan maret sampai dengan april dan kunjungan industri ke perusahaan perakitan kendaraan bermotor yang dilaksanakan menjelang akhir studi. Kurikulum yang diterapkan oleh SMK PN2 Purworejo ini adalah kurikulum KTSP di tahun depan SMK PN2 Purworejo baru akan menerapkan kurikulum 2013.

4. Komponen Sarana dan Prasarana

Data terkait dengan sarana dan prasarana program kelas Teknik Sepeda Motor diperoleh dengan metode observasi. Observasi dilakukan satu kali dengan menggunakan pedoman observasi berupa check list. Data diambil berdasarkan kenyataan yang ada untuk sarana dan prasarana program Kelas Teknik Sepeda Motor. Data terkait sarana dan prasarana program kelas Teknik Sepeda Motor di SMK PN2 Purworejo disajikan sebagai berikut: Sambungan Tabel Struktur Kurikulum 81 Tabel 29. Data kelengkapan dan kondisi sarana dan prasarana. No Pernyataan Keterangan Kelas Teori 1 Kesesuaian luas kelas teori dengan standar nasional pendidikan Luas kelas teknik sepeda motor 6 x 6 yaitu 36 m 2 , luas tersebut sudah sangat mencukupi untuk menampung 32 siswa dan sesuai dengan SNP 2 Kesesuaian jumlah kursi dengan jumlah siswa sesuai dengan standar nasional pendidikan Jumlah kursi sebanyak 32 pasang sesuai dengan jumlah siswa dan SNP 3 Keseuaian jumlah meja terhadap jumlah siswa sesuai dengan standar nasional pendidikan Jumlah meja sebanyak 32 pasang sesuai dengan jumlah siswa dan SNP 4 Kondisi mebelair kursi, meja, almari, dan papan tulis Kondisi mebelair terawat dengan baik, hanya saja banyak coretan – coretan di meja siswa 5 Kondisi penerangan dan sirkulasi udara Kondisi penerangan baik, terdapat 6 buah lampu yang menerangi kelas dan terdapat 6 jendela disisi timur kelas 6 Kelengkapan media pembelajaran Untuk media belajar belum begitu lengakap setiap guru yang akan menerangkan menggunakan media harus membawa sendiri dari luar kelas Kelas Praktek 7 Kesesuaian luas ruang praktek dengan standar nasional pendidikan Luas kelas praktek yaitu 12 x 10 jadi 120m 2 luas tersebut Bersambung 82 sudah termasuk ruang alat dan ruag instruktur, belum sesuai dengan SNP 8 Kelengkapan sarana untuk pembelajaran chassis sesuai dengan standar nasional pendidikan Terdapat 6 stand chasis yang digunakan sebagai sarana belajar jadi setiap klompok belajar dibagi menjadi 5 atau 6 siswa hal tersebut sesuai dengan SNP 9 Kelengkapan sarana untuk pembelajaran engine dan pemindah tenaga sesuai dengan standar nasional pendidikan Terdapat 6 stand engine dan pemindah tenaga yang digunakan sebagai sarana belajar jadi setiap klompok belajar dibagi menjadi 5 atau 6 siswa hal tersebut sesuai dengan SNP 10 Kelengkapan sarana untuk pembelajaran kelistrikan body sesuai dengan standar nasional pendidikan Terdapat 6 stand kelistrikan body yang digunakan sebagai sarana belajar jadi setiap klompok belajar dibagi menjadi 5 atau 6 siswa hal tersebut sesuai dengan SNP 11 Kelengkapan peralatan penunjang praktik sesuai dengan standar nasional pendidikan Kelengkapan peralatan penunjang praktek sudah cukup lengkap hanya saja yang belum dimiliki engine analiser yang digunakan untuk menganalisa mesin motor EFI, sesuai dengan SNP 12 Kondisi ruang instruktur dan ruang penyimpanan peralatan Karena merupakan gedung yang baru saja dibangun Sambungan Tabel Saran dan Prasarana Bersambung 83 maka kondisi ruang instruktur dan ruang penyimpanan peralatan masih sangat baik, rapi dan bersih. Berdasarkan data observasi diatas maka dapat diketahui bahwa kelengkapan dan kondisi sarana dan prasarana untuk jurusan Teknik Sepeda Motor pada kategori yang cukup baik dan sesuai dengan standar SNP, dari hal tersebut maka dalam proses pembelajaran dapat dioptimalkan, sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang sangat baik.

5. Komponen Pembiayaan