Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

10 sendiri juga sangat tinggi untuk mengikuti pelajaran teknik sepeda motor. Kegiatan diklat yang diorganisasi secara tepat juga dapat dilaksanakan secara fleksibel dan memberikan perlakuan secara adil kepada peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Pendidikan kejuruan dalam implementasi kegiatan pembelajaran perlu didukung oleh fasilitas belajar yang memadai, karena untuk mewujudkan situasi belajar yang dapat mencerminkan situasi dunia kerja secara realistis dan edukatif, diperlukan banyak perlengkapan, sarana dan perbekalan logistik. Untuk melihat kesiapan sekolah dalam membuka kelas bidang teknik sepeda motor SMK PN2 Purworejo tidaklah mudah mengingat arti dari kesiapan yang begitu luas dan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Jika program tersebut dilihat sebagai sebuah sistem, maka kesiapannya akan dilihat dari komponen - komponen yang menyusun program tersebut. Dengan bekal kompetensi yang spesifik, maka formasi lowongan pekerjaan di industri yang dapat diisi juga semakin sedikit. Belum adanya kerjasama yang resmi dengan industri sepeda motor dan belum adanya bukti lulusan program kelas teknik sepeda motor SMK PN2 Purworejo yang berkualitas, membuat sedikit kekhawatiran bagi penyelenggara program ini. Jika pengguna jasa lulusannya tidak mau menerima lulusannya, maka kelangsungan program ini akan terhambat. Hal ini dapat menjadikan banyak pengangguran di Indonesia

C. Batasan Masalah

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai ruang lingkup penelitian, maka perlu batasan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, bahwa program kelas teknik sepeda 11 motor SMK PN2 Purworejo belum diketahui keberhasilannya menyangkut dengan lulusan, sehingga tidak begitu jelas dalam mengambil keputusan untuk mengembangkannya. Untuk itu dibutuhkan informasi yang akurat terkait dengan penyelenggarahan program kelas teknik sepeda motor SMK PN2 Purworejo periode 20132014. Dari masalah tersebut maka penelitian ini difokuskan pada penyelenggarahan program kelas teknik sepeda motor di SMK PN2 Purworejo dan untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga, namun tetap menghasilkan data yang akurat, maka digunakan pendekatan sisitem. Adapun komponen yang diteliti meliputi siswa, guru, kurikulum, pembiayaan, sarana dan prasarana, proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran program kelas teknik sepeda motor.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut, 1. Bagaimana penyelenggarahan program pembelajaran teknik sepeda motor diSMK PN2 Purworejo periode 20132014ditinjau dari komponen siswa, guru, kurikulum, pembiayaan, sarana dan prasarana, proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran? 2. Kendala apa yang dihadapi pada penyelenggaraan Program Kelas Teknik Sepeda Motor SMK PN2 Purworejo periode 20132014? 12

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk, 1. Mengetahui keberhasilan dalam penyelenggaraan Kelas Teknik Sepeda Motor di SMK PN2 Purworejo ditinjau dari komponen siswa, guru, kurikulum, pembiayaan, sarana dan prasarana, proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. 2. Mengetahui kendala yang dihadapai pada penyelenggaraan Program Kelas Teknik Sepeda Motor SMK PN2 Purworejo.

F. Manfaat Penelitian