95
sekolah seperti dana BOS. Terpenuhinya biaya jurusan Teknik Sepeda Motor ini menandakan bahwa dalam faktor pembiayaan jurusan Teknik
Sepeda Motor dalam kondisi sangat baik. Alokasi pengeluaran biaya jurusan Teknik Sepeda Motor yaitu
dipergunakan untuk pembelian alat dan bahan praktek, selain itu pengeluaran juga dialokasikan untuk perawatan media belajar, maka
dapat dipahami bahwa jurusan ini masih dalam tahap awal yaitu melengkapi kebutuhan pembelajaran yang masih belum terpenuhi guna
menunjang pengoptimalan pembelajaran. Akuntabilitas keuangan masih tercampur menjadi satu dengan
jurusan teknik kendaraan ringan, selain itu dalam suatu instansi akan erat kaitannya dengan kepercayaan oleh pihak tertentu. Pihak
– pihak tersebut diantaranya kepala sekolah, pihak yayasan, dan wali murit.
Kepala sekoalah dan pihak yayasan merupakan pihak yang mengelolah keuangan sedangkan wali murit merupakan pihak yang dibebani biaya,
sehingga keterbukaan dan akuntabilitas biaya itu sendiri sangat penting.
6. Pembahasan Proses Pembelajaran
Dari data observasi yang diperoleh diketahui bahwa secara keseluruhan proses pembelajaran jurusan Teknik Sepeda Motor berada
pada kategori sangat baik. Hal ini membuktikan bahwa proses pembelajaran jurusan Teknik Sepeda Motor berjalan lancar, jika dilihat
dari data yang didapat pada tiap indikator,maka didapat bahwa perencanaan proses pembelajaran berada pada kategori sangat baik hal
ini dibuktikan dengan kepemilikan RPP dan Silabus yang cukup lengkap
96
oleh semua guru. Hal ini sesuai dengan Permen nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses, yang menyetakan bahwa perencanaan proses
pembelajaran diantaranya meliputu pembuatan silabus dan RPP. Dengan keadaan ini maka jurusan Teknik Sepeda Motor telah benar
– benar siapdalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Data yang diperoleh dari aspek pendahuluan menunjukan bahwa pada aspek pendahuluan berapa di kategori baik. Hal ini dapat
terjadi karena guru pengampu jurusan Teknik Sepeda Motor benar –
bener memperhatiakn persiapan peserta didik, pemberian motivasi, dan penyiapan kompetensi yang akan dicapai. Dengan persiapan pendahuluan
yang baik maka siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik pula. Selain aspek perencanaan dan aspek pendahuluan proses
pembelajaran, pada aspek penutupan juga berada pada kategori baik. Hal ini dikarenakan guru sangat memperhatikan faktor
– faktor dalam kegiatan penutupan yang meliputi menyimpulkan materi yang telah
diberikan, pengevaluasian pemahaman, pemberian tugas, dan pemberian materi yang akan datang. Dengan keadaan tersebut, maka siswa akan
terdorong untuk belajar karena pemberian tugas tersebut sehingga siswa dapat paham serta dapat mengembangkan penguasaan kompetensinya
secara mandiri. Selain itu guru pengampu Jurusan Teknik Sepeda Motor juga sangat memperhatiakan metode yang diguanakan untuk
menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Dengan metode pembelajaran dan media yang tepat membuat siswa lebih memperhatikan
97
materi yang disampaikan dan memberikan kesan kepada diri siswa sehingga peroses pemberian materi akan berjalan lancar.
7. Pembahasan Penilaian