Desain dan Prosedur Eksperimen

52 eksperimen dan empat kali pada kelompok kontrol. Masing-masing perlakuan dilaksanakan dalam waktu 4x45 menit.

3. Tahap Ketiga, Post-Test

Kemudian langkah ketiga dan juga sebagai lagkah terakhir adalah memberikan post-test pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Bentuk post-test sama seperti tahap pertama pre-test. Menganalisis hasil belajar setelah dilakukan treatment. Sumber: Dokumentasi Penelitian Gambar 3. Paradigma Penelitian

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Sewon yang lokasinya di Cangkringmalang, Timbulharjo, Sewon, Bantul.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini diawali survei dan observasi pada bulan Januari-Febuari 2016. Pelaksanaan tindakan eksperimen dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2016 sampai dengan April 2016. Pembuatan instrumen dilaksanakan bulan 53 Febuari 2016 dengan tujuan digunakan pelaksanaan pembelajaran pada semester genap tahun pelajaran 20152016.

C. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Multimedia 1 dan kelas X Multimedia 2 sebanyak 68 peserta didik dan seorang guru yang mengampu mata pelajaran Fotografi di kelas tersebut. Dalam hal ini peserta didik kelas X Multimedia 1 menjadi kelas eksperimen yang berjumlah 34 orang dan kelas X Multimedia 2 menjadi kelas kontrol yang berjumlah 34 orang. D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam sebuah penelitian dengan data yang terkumpul untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Metode pengumpulan data dapat dilakukan cara kombinasi secara langsung atau tidak langsung. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-test bukan tes yaitu observasi dan dokumentasi.

1. Tes

Data yang akan diambil dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fotografi. Tes dalam penelitian ini berfungsi untuk mengukur aspek kognitif hasil belajar siswa. Jenis tes yang akan digunakan dalam pengumpulan data yaitu Pre-Test dan Post-Test. Tabel 2. Pelaksanaan Metode Eksperimen Kelompok Kondisi Awal Treatment Tes Eksperimen Pretest Menggunakan Metode Pembelajaran Mind Mapping Posttest Kontrol Pretest Menggunakan Metode Pembelajaran Non-Mind Mapping Posttest Sumber: Dokumentasi Penelitian 54 Pada kondisi awal siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol diberikan pre-test yang nantinya hasil dari pretest akan digunakan sebagai acuan pembanding hasil dari posttest. Kemudian siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol diberikan treatment yang berbeda, untuk kelompok eksperimen menggunakan metode mind mapping sebagai metode pembelajaran dan untuk kelompok kontrol menggunakan metode Non- Mind Mapping sebagai metode pembelajaran. Setelah treatment diberikan kepada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol selanjutnya diberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pembuktian efektivitas penggunaan metode pembelajaran mind mapping sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam mata pelajaran fotografi dilakukan dengan pengamatan dan pengambilan data sebanyak dua kali.

2. Observasi

Metode pengumpulan data non-test bukan tes pada penelitian ini berupa observasi. Teknik observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa daftar nama siswa, soal-soal yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping serta hasil tes belajar siswa. Untuk memberikan secara nyata mengenai kegiatan belajar siswa pada saat penelitian digunakan juga dokumentasi foto.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMAN 12 SEMARANG

1 19 137

Pengaruh Metode Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Alat Optik

0 26 211

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 MEDA.

0 1 23

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 3 21

EFEKTIVITAS MIND MAPPING BERBENTUK MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMOGRAMAN DASAR : Studi Kasus pada SMK Nasional Bandung.

1 9 44

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PETA KONSEP (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SDN 2 BLUNYAHAN SEWON BANTUL.

1 2 103

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 223

EFEKTIVITAS E-PORTOFOLIO MENGGUNAKAN EDMODO TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 SEWON.

1 3 187

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA ... 1 SM

0 4 6