Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

51 Fotografi di sekolah tersebut, sehingga untuk mengetahuinya peneliti harus menggunakan metode penelitian eksperimen. Berdasarkan jenis desain metode penelitian quasi eksperimen berpola non-equivalent control group design di atas, penelitian ini melibatkan dua kelompok peserta didik, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut sama-sama diberikan pretest dan posttest, tetapi diberikan treatment atau perlakuan yang berbeda. Pada kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran mind mapping, sedangkan pada kelas kontrol tidak menggunakan metode pembelajaran mind mapping atau belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Non-Mind Mapping. Paradigma Penelitian Pre-Test diartikan pengukuran sebelum perlakuan, Treatment diartikan perlakuan tindakan eksperimen, dan Post-Test diartikan pengukuran setelah perlakuan. Paradigma penelitian disajikan pada gambar 3.

1. Tahap Pertama, Pre-Test

Sebelum melaksanakan tindakan eksperimen, siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan pre-test. Pre-test ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar sebelum dilakukan tindakan eksperimen.

2. Tahap Kedua, Treatment

Setelah kedua kelompokkelas diberikan pre-test, maka tahap selanjutnya adalah melakukan treatment. Treatment pada kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran mind mapping, sedangkan pada kelas kontrol tidak menggunakan metode pembelajaran mind mapping. Dalam penelitian ini, treatment dilakukan sebanyak delapan kali yaitu empat kali pada kelas 52 eksperimen dan empat kali pada kelompok kontrol. Masing-masing perlakuan dilaksanakan dalam waktu 4x45 menit.

3. Tahap Ketiga, Post-Test

Kemudian langkah ketiga dan juga sebagai lagkah terakhir adalah memberikan post-test pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Bentuk post-test sama seperti tahap pertama pre-test. Menganalisis hasil belajar setelah dilakukan treatment. Sumber: Dokumentasi Penelitian Gambar 3. Paradigma Penelitian

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Sewon yang lokasinya di Cangkringmalang, Timbulharjo, Sewon, Bantul.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini diawali survei dan observasi pada bulan Januari-Febuari 2016. Pelaksanaan tindakan eksperimen dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2016 sampai dengan April 2016. Pembuatan instrumen dilaksanakan bulan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMAN 12 SEMARANG

1 19 137

Pengaruh Metode Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Alat Optik

0 26 211

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 MEDA.

0 1 23

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 3 21

EFEKTIVITAS MIND MAPPING BERBENTUK MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PEMOGRAMAN DASAR : Studi Kasus pada SMK Nasional Bandung.

1 9 44

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PETA KONSEP (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SDN 2 BLUNYAHAN SEWON BANTUL.

1 2 103

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 223

EFEKTIVITAS E-PORTOFOLIO MENGGUNAKAN EDMODO TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 SEWON.

1 3 187

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA ... 1 SM

0 4 6