Hubungan Kontrol Gula Darah dengan GFK pada Penderita DM TIpe 2 Usia Dewasa Menengah

Penderita DM tipe 2 usia dewasa menengah dengan kadar gula darah tidak terkontrol yang mengalami GFK sebanyak 30 orang 69,8 dan tanpa GFK sebanyak 17 orang 38,6. Dari penelitian ini didapatkan bahwa penderita DM usia dewasa menengah dengan kadar gula darah tidak terkontrol secara signifikan meningkatkan risiko 3,66 kali untuk mengalami GFK dibandingkan dengan penderita DM tipe 2 usia dewasa menengah dengan kadar gula darah terkontrol OR=3,66; IK 95= 1,505-8,924; p=0,004 tabel 5.2. 5.3 Hubungan Faktor- faktor Lain yang Berpengaruh Terhadap Kejadian GFK pada Penderita DM Tipe 2 Usia Dewasa Menengah Faktor-faktor lain yang berpengaruh pada kejadian GFK antara lain tingkat pendidikan, lama menderita DM, hipertensi dan dislipidemia. Hubungan dari variabel tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis bivariate. Uji hipotesis yang digunakan adalah Chi-Square . Didapatkan nilai Odds rasio OR dengan interval kepercayaan IK 95. Kemaknaan penelitian ini ditetapkan pada nilai probabilitas p 0,05. Hasil analisis disajikan pada tabel 5.3. Pada penelitian ini didapatkan 20 orang 46,5 subyek pada kelompok kasus dan 21 orang 47,5 pada kelompok kontrol menderita DM selama lebih dari 5 tahun. Berdasarkan tingkat pendidikan didapatkan 22 orang 51,2 pada kelompok kasus dan 8 orang 18,2 berpendidikan rendah. Sebanyak 16 orang 37,2 pada kelompok kasus dan 10 orang 22,7 pada kelompok kontrol menderita hipertensi. Pada penelitian ini juga didapatkan sebanyak 15 orang 34,9 pada kelompok kasus dan 19 orang 43,2 pada kelompok kontrol menderita dyslipidemia. Tabel 5.3 Hubungan faktor- faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian GFK pada penderita DM tipe 2 usia dewasa menengah. GFK + n GFK - n OR p IK 95 Lama menderita DM 5 tahun 20 46,5 21 47,7 0,95 0,410-2,211 0,910 5 tahun 23 53,5 23 52,3 Tingkat pendidikan Rendah 22 51,2 8 18,2 4,71 1,784-12,459 0,001 Tinggi 21 48,4 36 81,8 Hipertensi Ya 16 37,2 10 22,7 2,01 0,789-0,5147 0,140 Tidak 27 62,8 34 77,3 Dislipidemia Ya 15 34,9 19 43,2 0,705 0,297-1,675 0,428 Tidak 28 65,1 25 50,6 bermakna secara statistik Hasil analisis bivariat faktor-faktor lain yang berpengaruh pada terhadap kejadian GFK pada penderita DM tipe 2 usia dewasa menengah tabel 5.3, menunjukkan bahwa tingkat pendidikan merupakan faktor risiko yang bermakna secara statistik terhadap kejadian GFK OR=4,71; IK 95=1,784-12,459; p=0,001, sedangkan faktor-faktor lain seperti lama menderita DM, Hipertensi dan dislipidemia secara statistik tidak bermakna p0,05.

5.4 Faktor Risiko Independen Terhadap GFK

Untuk mengetahui variabel yang menjadi faktor risiko independen terhadap kejadian GFK maka dilakukan analisis multivariat dengan metode regresi logistik. Metode ini digunakan karena variabel terikatnya merupakan variabel katagorik dengan desain kasus kontrol tidak berpasangan. Sedangkan kerangka konsep etiologik diterapkan karena penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hubungan murni antara suatu variabel bebas dengan variabel terikat, dalam hal ini kontrol gula darah dengan GFK. Tabel 5.4 Analisis multivariat regresi Logistik Variabel Koefisien p OR IK 95 Langkah 1 Kontrol Gula Darah 1,338 0,006 3,81 1,466-9,11 Tingkat pendidikan 1,588 0,002 4,89 1,751-13,66 Konstanta -4,570 0,000 Variabel-variabel yang dimasukkan pada analisis multivariat adalah kelompok kadar gula darah dan tingkat pendidikan yang pada analisis bivariat mempunyai nilai p 0,25. Data hasil analisis multivariat selengkapnya ditampilkan pada tabel 5.4. Dari hasil analisis statistik didapatkan bahwa faktor risiko independen terhadap kejadian GFK pada penderita DM tpe 2 usia dewasa menengah adalah kadar gula darah tidak terkontrol sebesar 3,81 p=0,006; IK 95 1,466-9,11, dan tingkat pendidikan rendah sebesar 4,892 p=0,002; IK 95 1,751-13,66.