Variabel Penelitian Definisi operasional variabel
kerja insulin atau kedua-duanya. Diagnosis DM dapat ditegakkan jika ada keluhan klasik, yaitu: poliuri, polidipsi, penurunan berat badan, dan
pemeriksaan glukosa plasma sewaktu 200 mgdL atau adanya gejala klasik disertai pemeriksaan glukosa darah puasa 126 mgdL dan
dikelompokkan menjadi ada dan tidak ada sesuai skala nominal dikotomi PERKENI, 2011
2. Gangguan fungsi kognitif adalah gangguan yang terjadi pada minimal satu
domain kognitif seperti fungsi memori dan atau atensi dan atau bahasa dan atau fungsi eksekutif, dengar skor MoCA-Ina. Skor maksimal tes ini adalah
30, dimana nilai 26-30 dikatagorikan sebagai normal, sedangkan skor 26 digolongkan mengalami GFK. Pada subyek yang memiliki masa pendidikan
12 tahun, ditambahkan 1 poin pada skor total Nasreddine dkk., 2005; Chertkow dkk, 2008. Dibedakan dengan yatidak dan mengggunakan skala
nominal. 3.
Kontrol gula darah adalah kadar gula darah rata-rata yang ditentukan dengan mengunakan pemeriksaan kadar HbA1c.
4. Gula darah terkontrol bila kadar HbA1c 7 dan tidak terkontrol nilai kadar
HbA1c 7 PERKENI, 2011. 5.
Lama menderita DM adalah waktu dalam hitungan tahun sejak penderita didiagnosis menderita DM yang diketahui dari rekam medik atau
keterangan penderita atau keluarga hingga saat dilakukan pemeriksaan. Data disajikan berskala nominal dikotomi dibagi menjadi lama DM 5
tahun dan 5 tahun Bruce dkk, 2008a.
6. Umur adalah umur penderita pada saat dilakukan wawancara sesuai dengan
yang tercatat pada Kartu Tanda Penduduk KTP. 7.
Umur dewasa menengah adalah suatu periode diantara umur dewasa muda dengan umur tua, yaitu umur 40-60 tahun. Pada masa ini ditandai adanya
perubahan-perubahan jasmani dan mental Hurlock, 1980. 8.
Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita berdasarkan yang tercatat pada KTP, yaitu laki-laki dan perempuan. Data berskala nominal.
9. Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang pernah diikuti
subyek penelitian sampai memperoleh ijazah, berdasarkan keterangan pasien atau keluarga. Dikelompokkan menjadi menjadi pendidikan rendah
12 tahun, dan pendidikan tinggi 12 tahun PP No 17 tahun 2010. Dibedakan dalam skala ordinal.
10. HIV-AIDS adalah kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh
menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV
Human Immunodefisiency Virus
Djoerban dan Djauzi, 2006. 11.
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai oleh peningkatan atau penurunan lemak plasma. Kelainan fraksi lemak yang
utama adalah kenaikan kadar kolesterol total 200mgdL dan atau kolesterol LDL 130 mgdL dan atau penurunan HDL 35 mgdL dan atau kenaikan
trigliserida 200 mgdL Soegondo dan Gustaviani, 2006. Dibedakan dengan yatidak dan menggunakan skala nominal dikotomi.
12. Hipertensi adalah subyek yang memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140
mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90mmHg pada usia 60tahun
yang didapatkan melalui dua kali pengukuran TD pada posisi duduk dengan selang waktu 5 menit dalam kondisi cukup istirahattenang atau penderita
dengan riwayat hipertensi dan sedang minum obat anti hipertensi sesuai dengan
Eighth Joint National Committee Classification
JNC VIII. Dibedakan dengan yatidak dan menggunakan skala nominal dikotomi.
13. Stroke adalah adanya riwayat klinis defisit neurologi maupun hasil
pemeriksaan klinis neurologis yang terjadi mendadak yang ditandai oleh kelemahan atau kelumpuhan, kesemutan atau rasa tebal, gangguan
berbicara, gangguan tajam penglihatan atau penglihatan ganda, yang bertahan lebih dari 24 jam, yang semata-mata disebabkan oleh gangguan
pembuluh darah otak Warlow dkk, 2007. Dibedakan dengan yatidak dan menggunakan skala nominal dikotomi.
14. Epilepsi adalah kelainan otak yang ditandai dengan kecenderungan untuk
menimbulkan bangkitan epileptik yang terus menerus, dengan konsekuensi neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosial Kusumastuti dan Basuki,
2014. 15.
Trauma kepala adalah trauma mekanik terhadap kepala baik secara langsung ataupun tidak langsung yang menyebabkan ganguan fungsi
neurologis yaitu gangguan fisik, kognitif, fungsi psikososial baik temporer maupun permanen PERDOSSI, 2006.
16. Gagal jantung adalah sindroma klinis sesuai kriteria Framingham berupa
kumpulan gejala dan tanda, minimal 1 kriteria mayor berupa
paroxymal nocturnal dyspneu
, distensi vena jugular, ronki paru, kardiomegali, udem
paru akut, adanya gallop S3, peningkatan tekanan vena jugular, dan 2 kriteria minor yaitu edema ekstrimitas, batuk malam hari,
dyspneu d’effort, hepatomegali, efusi pleura, takikardi 120 kalimenit Panggabean, 2006.
Dibedakan dengan yatidak dan menggunakan skala nominal dikotomi. 17.
Gangguan fungsi ginjal didefinisikan sebagai penderita yang sudah terdiagnosisatau diduga gagal ginjal kronik yaitu kerusakan ginjal yang
terjadi lebih dari 3 bulan, berupa kelainan struktur atau fungsional yang dimanifestasikan oleh kerusakan ginjal yang terdeteksi sebagai ekskresi
albumin urin abnormal atau nilai laju filtrasi glomerulus kurang dari 60mlmenit1,73m
2
Suwitra, 2006 18.
Depresi dapat dinilai dengan menggunakan skala Hamilton Ham-D, dimana tidak ada depresi dengan rentang skala 0-6, depresi ringan dengan
rentang skala 7-17, depresi sedang dengan rentangskala 18-24 dan 24 untuk depresi berat Citra, 2003; Mirani, 2009. Dibedakan yatidak dan
menggunakan skala nominal dikotomi.