Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan kajian pustaka, maka disusunlah konsep penelitian sebagai berikut: 1. Gangguan Fungsi Konitif GFK dapat terjadi pada penderita DM. Perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi GFK pada penderita DM. Gula darah tidak terkontrol merupakan faktor risiko GFK pada penderita DM tipe 2. 2. Beberapa faktor lainnya juga berperan dalam proses terjadinya GFK pada penderita DM, antara lain dislipidema, hipertensi, lama menderita DM dan tingkat pendidikan, selanjutnya dikendalikan pada tahap analisis data. Faktor risiko lainnya yaitu: stroke, penyakit parkinson, trauma kepala, tumor otak, infeksi SSP, HIV-AIDS, epilepsi, depresi, gagal jantung dan gagal ginjal akan dikendalikan pada tahap rancangan penelitian.

3.3 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan di atas, maka disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: Gula darah tidak terkontrol sebagai faktor risiko gangguan fungsi kognitif pada penderita DM tipe 2 usia dewasa menengah. 32

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kasus kontrol untuk mengetahui gula darah tidak terkontrol sebagai faktor risiko gangguan fungsi kognitif pada penderita DM. Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitian Kasus-Kontrol DM dengan GFK + Kasus DM dengan GFK - Kontrol Gula darah tidak terkontrol HbA1c 7 Gula darah terkontrol HbA1c 7 Gula darah terkontrol HbA1c 7 Gula darah tidak terkontrol HbA1c 7

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di poliklinik Saraf dan poliklinik Diabetes RSUP Sanglah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juli-Oktober 2014.

4.3 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini termasuk ruang lingkup faktor risiko dalam lingkup neurologi, khususnya bidang neurobehavior.

4.4 Populasi dan Sampel Penelitian

4.4.1 Populasi target

Populasi target penelitian ini adalah seluruh penderita DM tipe 2 yang mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUP Sanglah.

4.4.2 Populasi terjangkau

Populasi terjangkau penelitian ini adalah penderita DM yang menjalani pengobatan di poliklinik Diabetes RSUP Sanglah Denpasar periode Juli-Oktober 2014.

4.4.3 Kriteria sampel

Semua penderita DM yang menjalani pengobatan di poliklinik Diabetes RSUP Sanglah Denpasar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

4.4.3.1 Kriteria inklusi kasus

Kriteria inklusi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Penderita yang telah terbukti menderita DM tipe 2 dengan GFK +. 2. Penderita berusia 40-60 tahun.