Kriteria inklusi kasus Kriteria sampel

3. Penderita bersedia diikutsertakan dalam penelitian dengan menandatangani surat persetujuan informed consent .

4.4.3.2 Kriteria inklusi kontrol

Kriteria inklusi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Penderita yang telah terbukti menderita DM tipe 2 dengan GFK -. 2. Penderita berusia 40-60 tahun. 3. Penderita bersedia diikutsertakan dalam penelitian dengan menandatangani surat persetujuan informed consent .

4.4.3.5 Kriteria eksklusi kasus dan kontrol

Kriteria eksklusi penelitian ini adalah: 1. Kriteria eksklusi pada penelitian ini meliputi penderita DM tipe 2 dengan penyakit parkinson, pernah atau sedang menderita stroke, trauma kepala, tumor otak, infeksi SSP, HIVAIDS, epilepsi, depresi, gagal jantung, gagal ginjal. 2. Subjek dengan gangguan penglihatan dan pendengaran yang berat sehingga tidak bisa dilakukan pemeriksaan fungsi kognitif. 3. Subjek yang tidak mampu membaca dan menulis karena buta huruf.

4.4.4 Besar sampel

Besar sampel n ditetapkan berdasarkan rumus Dahlan, 2009 : n1 = n2= Z α 2PQ + ZP1Q1 +P2Q2² P1-P2² α : kesalahan tipe I, ditetapkan 5 sehingga Zα = 1,96  : kesalahan tipe II, ditetapkan 10 sehingga Z= 1,28 P : proporsi total = ½ P1+P2 P2 : proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya P1 : proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti Q1 : 1- P1 Q2 : 1- P2 Proporsi GFK pada penderita DM adalah 0,3 Mudanayasa, 2012. Besar sampel berdasarkan rumus diatas didapatkan n1 = n2 = 40,67. Jadi jumlah sampel masing-masing kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol adalah 41 orang sehingga sampel keseluruhan berjumlah 82 orang.

4.4.5 Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling non random jenis consecutive yaitu semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria eligibilitas dimasukkan ke dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi.

4.5 Variabel Penelitian

1 Variabel tergantung : Gangguan fungsi kognitif 2 Variabel bebas : gula darah tidak terkontrol 3 Variabel perancu : dislipidemia, hipertensi, lama menderita DM, tingkat pendidikan.

4.6 Definisi operasional variabel

1. Diabetes Melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,