Pemeriksaan Fungsi Kognitif Fungsi Kognitif
Pemeriksaan MMSE meliputi beberapa fungsi domain yaitu: orientasi, registrasi, atensi atau kalkulasi, mengingat kembali, penamaan,
pengulangan, komprehensif, menulis, dan konstruksi. MMSE mempunyai keterbatasan baik dalam sentifitas maupun spesivitas, dan hanya digunakan
sebagai sarana untuk
screening
dan bukan sebagai sarana untuk diagnosis. Penggunaan MMSE harus dikombikasikan dengan metode yang lain.
Dengan
cutoff
23, MMSE memiliki nilai sensitivitas sebesar 86 dan spesivitas sebesar 91 untuk mendeteksi demensia pada komunitas, tetapi
dengan nilai ini tidak sensitif dan tidak dapat mendeteksi adanya MCI. Nilai yang normal pada MMSE tidak sertamerta menyingkirkan adanya suatu
demensia. MMSE juga mempunyai nilai
false positive
yang cukup tinggi. Karena itu penggunaan MMSE harus dikombinasikan dengan metode yang
lain Mitchell, 2009; Campbell, 2013. 2.
Montreal Cognitive Assessment
MoCA Pemeriksaan fungsi kognitif lengkap memerlukan banyak waktu dan tidak
semua klinisi dapat mengerjakannya.
The Montreal Cognitive Assessment
MoCA memerlukan waktu 10-15 menit dalam pengerjaannya. MoCA mampu menilai domain-domain kognitif seperti memori lambat, kelancaran
berbicara, visuospasial,
clock drawing
, fungsi eksekutif, kalkulasi, pemikiran abstrak, bahasa, orientasi, atensi, dan konsentrasi. Skor maksimal
tes ini adalah 30, dimana nilai 26-30 dikatagorikan sebagai normal, sedangkan skor 26 digolongkan mengalami gangguan kognitif. Pada
subyek yang memiliki masa pendidikan 12 tahun, ditambahkan 1 poin
pada skor total. Pada validasi MoCA yang melibatkan 227 partisipan berbahasa Prancis dan Inggris, didapatkan sensitivitas sebesar 90 dan
spesivitas sebesar 87 dalam mendeteksi MCI dibandingkan dengan normal Nasreddine dkk., 2005; Chertkow dkk, 2008.
Pada studi validasi yang dilakukan di Kanada oleh Smith dkk 2007, dengan nilai
cutoff
26, MMSE mempunyai sensitivitas sebesar 17 dan spesivitas 100 untuk mendeteksi penderita dengan MCI, sedangkan MoCA
mempunyai sensitivitas 83 dan spesivitas 50. Dalam mendeteksi dementia, MMSE mempunyai sensitivitas 25 dan spesivitas 100, sedangkan MoCA
mempunyai sensitivitas 94 dan spesivitas 50. Tes validasi MoCA telah dilakukan di Indonesia, dari hasil penelitian ini
didapatkan nilai kappa total diantara 2 dokter adalah 0,820. Didapatkan bahwa tes MoCA versi Indonesia MoCA-Ina telah valid menurut kaidah validasi
transkultural sehingga dapat digunakan baik oleh dokter ahli saraf maupun dokter umum Husein dkk., 2010.