Didalam proses pembentukan dan atau perubahan perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam dan dari luar individu itu sendiri. Faktor-
faktor tersebut antara lain : susunan saraf pusat, persepsi, emosi, proses belajar, lingkungan dan sebagainya. Perilaku diawali dengan adanya pengalaman-pengalaman
seseorang serta faktor-faktor diluar orang tersebut lingkungan, baik fisik maupun non fisik. Kemudian pengalaman dan lingkungan tersebut diketahui, dipersepsikan,
diyakini dan sebagainya sehingga menimbulkan motivasi, niat untuk bertindak dan akhirnya terjadilah perwujudan niat yang berupa perilaku Notoatmodjo, 2010.
2.7. Kerangka Konsep
Adapun kerangka konsep penelitian ini secara skematis dapat digambarkan pada bagan berikut ini :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian
Perilaku Petani terhadap Penggunaan Pestisida :
1. Pengetahuan 2. Sikap
3. Tindakan Residu Pestisida
dalam Cabai
KarakteristikJenis Pestisida -
Profenofos Karakteristik Petani
Lama Kerja
Karateristik Petani Usia Petani
Jenis Kelamin
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan metode survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional yaitu mengambil data pada satu waktu dimana variabel
dependen serta independen dilakukan pada waktu yang bersamaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Penelitian dilakukan dari bulan Februari-Juni 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani cabai yang ada di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo sebanyak 30 orang. Sampel dalam
penelitian ini diambil dengan cara Purposive sampling, dengan kriteria inklusi yaitu : a. Petani yang tinggal di Desa Sukamandi Kecamatan Merek
b. Petani yang menyemprotkan pestisida c. Petani yang bertanam cabai
Sampel pengukuran di lapangan adalah cabai dengan kriteria cabai yang sudah dipanen atau sudah masak pada umur 100 hari setelah tanam sebanyak 30
sampel cabai dari tiap petani.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer dilakukan dengan kunjungan ke Desa Sukamandi melalui hasil tanya jawab tentang karakteristik responden dan dari pengetahuan, sikap serta
tindakan responden yaitu dengan teknik wawancara dan kuesioner terstruktur terhadap responden. Sampel cabai diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium
untuk mengetahui residu pestisida. 3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari pihak penanggung jawab Desa Sukamandi Kecamatan Merek. Adapun data sekunder yang diambil yaitu mengenai
data deskripsi wilayah peneitian.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Instrumen dikatakan valid
apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur, harus mengukur apa yang akan
diukur. Uji validitas instrumen kuesioner dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation dengan nilai tabel r, pada df= 30-2=28
α:0,05 sebesar 0,361.
Uji reliabilitas dilakukan setelah semua data dinyatakan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Teknik untuk menghitung indeks reliabilitas alat
ukur menggunakan Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari
Universitas Sumatera Utara
satu kali pengukuran dengan ketentuan bila Cronbach Alpha 0,60, maka dinyatakan reliabel dan bila Cronbach Alpha 0,60 maka butir soal dinyatakan
tidak reliabel. Seluruh variabel pengetahuan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama
ditemukan variabel P5 dan P11
nilai Corrected item-Total correlation = 0,002 dan 0,133 lebih kecil dari nilai tabel r
tabel
= 0,361, artinya sub-variabel P3 dan P9 dikeluarkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi tahap kedua, dan terlihat nilai
Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai tabel r
tabel
= 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian
semuanya valid dan reliabel. mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel dengan nilai cronbach alpha 0,918, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel
pengetahuan valid dan reliabel. Seluruh variabel sikap sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung
0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,922 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap valid dan reliabel.
Seluruh variabel tindakan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditemukan variabel T6 dan T10 tidak valid dengan
nilai Corrected item-Total correlation = 0,045 dan 0,074 lebih kecil dari nilai tabel r
tabel
= 0,361, artinya sub- variabel T6 dan T10
dikeluarkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi tahap kedua, dan terlihat nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai tabel r
tabel
= 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel
penelitian semuanya valid dan reliabel. mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel
Universitas Sumatera Utara
dengan nilai cronbach alpha 0,919 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel tindakan valid dan reliabel.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah residu pestisida, dan variabel independen adalah
pengetahuan, sikap, tindakan dan lama kerja.
3.5.2 Definisi Operasional 1. Variabel Dependen
Residu pestisida pada cabai adalah pestisida yang masih tersisa pada bahan
pangan setelah diaplikasikan ke tanaman pertanian yang berjenis profenofos. 2. Variabel Independen
a. Lama Kerja adalah waktu dimulainya responden bekerja sebagai petani cabai. b. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden mengenai residu
pestisida pada cabai. c. Sikap adalah pendapat atau pandangan petani atau reaksi responden mengenai
residu pestisida pada cabai. d. Tindakan adalah segala sesuatu yang dilakukan petani atau perbuatan nyata
penggunaan pestisida pada cabai.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran
1. Residu Pestisida Cabai Pengukuran residu pestisida cabai dilakukan dengan analisis laboratorium diukur
dengan ukuran mgkg Skala : Rasio
2. Lama Kerja Pengukuran variabel lama kerja diukur melalui 1 pertanyaan terbuka yang ditulis
dalam tahun dengan skala Rasio 3. Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan menggunakan 10 pertanyaan pada kuesioner dengan skala rasio dikatagorikan sebagai berikut: untuk jawaban a
diberikan nilai 1 dan untuk jawaban b dan c diberikan nilai 0 yaitu pertanyaan nomor 1,2,4,9 dan 10. Pada jawaban b diberikan nilai 1 dan untuk jawaban a dan
c diberikan nilai 0 yaitu pertanyaan nomor 3,5, 7, dan 8. Pada jawaban c diberikan nilai 1 dan untuk jawaban a dan b diberikan nilai 0 yaitu pertanyaan
nomor 6. Skala : Rasio
4. Sikap Pengukuran variabel sikap diukur melalui 10 pertanyaan dengan skala interval,
jika jawaban sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1 untuk peryataan positif yaitu pada
pernyataan nomor 1, 4, 5, 6 , dan 10. Sedangakan untuk pernyataan negatif pada
Universitas Sumatera Utara
nomor 2, 2, 7, 8, dan 9, jika jawaban sangat tidak setuju diberi skor 4, tidak setuju diberi skor 3, setuju diberi skor 2 dan sangat setuju dan salah diberi skor 1.
Skala : Rasio 5. Tindakan
Pengukuran variabel tindakan diukur melalui 8 pertanyaan dengan skala interval untuk jawaban “ya” diberikan nilai 1 dan untuk jawaban”tidak” diberikan nilai 0
yaitu pertanyaan nomor 1, 3, dan 4. Pada jawaban “tidak” diberikan nilai 1 dan untuk jawaban “ya” diberikan nilai 0 yaitu pertanyaan nomor 2, 5, 6, 7 dan 8.
Skala : Rasio
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Jumlah Pertanyaan
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala Ukur
Residu Pestisida Cabai
- Pengambila
n sampel di lapangan
Ekstraksi Laboratoriu
m Residu
dalam mgkg
Rasio
Pengetahuan 10
Wawancara Kusioner
Jumlah skor
Rasio Sikap
10 Wawancara
Kusioner Jumlah
skor Rasio
Tindakan 8
Wawancara Kusioner
Jumlah skor
Rasio Lama kerja
1 Wawancara
Kusioner Tahun
Rasio
3.7 Analisis Laboratorium