nama yang telah didaftarkan pada International Standard Organization, nama kimia chemical name yaitu nama unsur atau senyawa kimia dari suatu pestisida yang
terdaftar pada International Union for Pure and Applied Chemistry dan nama dagang trade name yaitu nama dagang dari suatu produk pestisida yang biasanya telah
terdaftar dan sudah mendapatkan semacam hak paten dari masing-masing negara. Pestisida dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara tergantung kepada
kepentingannya antara lain menurut fisiknya, cara kerjanya, sasaran penggunaanya, tujuan penggunaannya, pengaruh terhadap toksokologinya dan sifatsusunannya.
Adapun manfaat dari pengklasifikasian pestisida berdasarkan sifatsusunan kimianya dalam hubungan dengan hama sasaran.
2.1.1 Penggolongan Pestisida
Menurut Wudianto 2010 sasaran pengelompokan pestisida sebagai berikut : 1. Insektisida
Insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang bisa mematikan semua jenis serangga.
2. Fungisida Fungisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan bisa
digunkan untuk memberantas dan mencegah fungicendawan pada umumnya cendawan berbentuk seperti benang halus yang tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang. Kumpulan benang ini disebut miselium. Miselium ini bisa tumbuh dia atas atau dalam tubuh inang.
Universitas Sumatera Utara
3. Bakterisida Bakterisida adalah senyawa yang mengandung bahan aktif beracun yang bisa
membunuh bakteria. 4. Nematisida
Nematisida adalah racun yang mengendalikan nematoda. 5. Akarisida
Akarisida atau sering juga disebut dengan mitisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk membunuh tungau,
caplak, dan laba-laba. 6. Rodentisida
Rodentisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mematikan berbagai jenis pengerat, misalnya tikus.
7. Moluskida Moluskida adalah pestisida untuk membunuh moluska, yaitu siput telanjang, siput
setengah telanjang, sumpit, bekicot, serta trisipan yang banyak terdapat di tambak.
8. Herbisida Herbisida adalah bahan senyawa beracun yang dapat dimanfaatkan untuk
membunuh tumbuhan pengganggu yang disebut gulma. 9. Pestisida lain
Selain jenis pestisida di atas masih banyak jenis pestisida lain. Namun, karena kegunaannya jarang maka produsen pestisida pun belum banyak yang menjual.
Sehingga di pasaran bisa dikatakan sulit ditemukan.
Universitas Sumatera Utara
Pestisida tersebut adalah sebagai berikut wudianto R, 2004 yaitu: a. Pestisida adalah bahan senyawa kimia beracun untuk mengendalikan ikan mujair
yang menjadi hama di dalam tambak dan kolam b. Algisida merupakan pestisida pembunuh ganggang.
c. Avisida merupakan pestisida pembunuh burung. d. Larvisia merupakan pestisida pembunuh ulat.
e. Pedukulisida merupakan pestisida pembunuh kutu. f. Silvisida merupakan pestisida pembunuh pohon hutan atau pembersih sisa-sisa
pohon. g. Ovisida merupakan pestisida perusak telur.
h. Piscisida merupakan pestisida pembunuh predator. i. Termisida merupakan pestisida pembunuh rayap.
j. Arborisida merupakan pestisida pembunuh pohon, semak, dan belukar. k. Predasida merupakan pestisida pembunuh hama vertebrata.
2.1.2 Penanganan Pestisida