Karakteristik Petani di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berada di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo dengan jumlah 130KK dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan : Desa Suka Sebelah Selatan berbatasan : Desa Negara dan Desa Ajinembah Sebelah Barat berbatasan : Desa Manukmulia Sebelah Timur berbatasan : Desa Regaji

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Karakteristik Petani di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo

Pada penelitian ini, karakteristik petani yang dilihat meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, dan lama kerja berjumlah 30 petani di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa berdasarkan umur, proporsi umur petani tertinggi pada kelompok 35 tahun sebesar 56,7. Berdasarkan jenis kelamin, proporsi jenis kelamin yang paling banyak yaitu pria sebesar 70,0 Berdasarkan pendidikan, proporsi pendidikan yang paling banyak yaitu SMA sebesar 43,3. Lama kerja petani mayoritas 10 tahun sebesar 73,3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Petani di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Karakteristik Petani n Persentase Umur ≤ 35 tahun 13 43,3 35 tahun 17 56,7 Jenis kelamin Pria 21 70,0 Wanita 9 30,0 Pendidikan SD 5 16,7 SMP 12 40,0 SMA 13 43,3 Lama Kerja ≤ 10 tahun 8 26,7 10 tahun 22 73,3 Total 30 100,0 4.2.2. Pengetahuan Petani tentang Residu Pestisida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Pengetahuan petani tentang residu pestisida bahwa petani paling banyak menjawab benar yaitu pengertian residu pestisida sebesar 83.3. Paling banyak petani menjawab salah yaitu pemerintah telah menetapkan peraturan mengenai ambang batas residu pada bahan makanan terkhususnya cabai sebesar 46,7. Tabel 4.2. Distribusi Jawaban Pengetahuan Petani tentang Residu Pestida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo No Pertanyaan Benar Salah Total n n n 1 Pengertian residu pestisida 25 83,3 5 16,7 30 100, 2 Bahaya dampak negatif pestida 21 70,0 9 30,0 30 100, 3 Jalur masuk residu pestisida ke dalam tubuh manusia 21 70,0 9 30,0 30 100, Universitas Sumatera Utara 4 Informasi penting apa yang tercantum pada label kemasan wadah pestisida 21 70,0 9 30,0 30 100, Tabel 4.2 Lanjutan No Pertanyaan Benar Salah Total n n n 5 Apa yang harus diperhatikan agar terhindar dari residu pestisida pada saat melakukan penyemprotan 22 73,3 8 26,7 30 100, 6 Waktu terbaik penyemprotan sebelum panen 18 60,0 12 40,0 30 100, 7 Tanda-tanda bahaya residu pestisida dalam tubuh 22 73,3 8 26,7 30 100, 8 Pemerintah telah menetapkan peraturan mengenai ambang batas residu pada bahan makanan terkhususnya cabai 16 53,3 14 46,7 30 100, 9 Pestisida yang disemprotkan secara berlebihan akan menyebakan tanaman mengandung residu pestisida 19 63,3 11 36,7 30 100, 10 Dampak penggunaan kembali wadah pestisida untuk keperluan sehari-hari 17 56,7 13 43,3 30 100, Distribusi pengetahuan petani tentang residu pestisida sebanyak 14 orang 46,7 tingkat pengetahuan kurang dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 16 orang 53,3 seperti pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Petani Katagori tentang Residu Pestisida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Pengetahuan n Kurang 14 46,7 Baik 16 53,3 Jumlah 30 100,0 4.2.3 Sikap Petani tentang Residu Pestisida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Universitas Sumatera Utara Sikap petani tentang residu pestisida menunjukkan bahwa lebih banyak menyatakan sangat setuju bahwa Pemeriksaan residu pestisida pada cabai perlu dilakukan pengawasan residu pestisida dalam cabai sebelum dipanen masing-masing sebesar 43,3. Lebih banyak petani menyatakan tidak setuju bahwa Pestisida harus lebih sering disemprotkan pada cabai yang akan dipanen, agar petani tidak mengalami kegagalan panen akibat hama sebesar 40,0. Lebih banyak petani sangat setuju bahwa Residu pestisida pada cabai yang akan dipanen dikawatirkan menyebabkan kerugian bagi petani sebesar 43,3. Secara jelas dapat dilihat pada Tabel 4.4. berikut ini Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Sikap Petani tentang Residu Pestida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo No Keterangan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Pemeriksaan residu pestisida pada cabai perlu dilakukan 13 43,3 13 43,3 4 13,3 0 0,0 30 100,0 2 Penggunaan pestisida berlebihan tidak mempengaruhi besarnya kandungan residu pestisida dalam cabai 0 0,0 8 26,7 10 33,3 12 40,0 30 100,0 3 Residu pestisida pada cabai yang akan dipanen dikhawatirkan menyebabkan kerugian bagi petani 1 43,3 4 13,3 12 40,0 13 3,3 30 100,0 4 Pada waktu satu hingga dua minggu sebelum panen Pestisida tidak boleh disemprotkan kembali pada cabai 9 30,0 13 43,3 4 13,3 4 13,3 30 100,0 5 Perlu dilakukan pengawasan 13 43,3 10 33,3 7 23,3 0 0,0 30 100,0 Universitas Sumatera Utara residu pestisida dalam cabai sebelum dipanen 6 Cabai yang mengandung residu pestisida yang tinggi tidak baik bagi kesehatan 12 40,0 12 40,0 5 16,7 1 3,3 30 100,0 7 Residu pestisida yang terkandung dalam cabai, tidak terlalu penting dibandingkan dengan kondisi fisik cabai yang mulus dan terlihat segar 0 0,0 11 36,7 11 36,7 8 26,7 30 100,0 Tabel 4.4 Lanjutan No Keterangan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 8 Penyemprotan terakhir sebelum panen dilakukan minimal 1 minggu sebelum panen 12 40,0 13 43,3 5 16,7 0 0,0 30 100,0 9 Pestisida harus lebih sering disemprotkan pada cabai yang akan dipanen, agar petani tidak mengalami kegagalan panen akibat hama 2 6,7 8 26,7 12 40,0 8 26,7 30 100,0 10 Penggunaan pestisida pada cabai harus disesuaikan dan dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis yang tertera pada label 10 33,3 14 46,7 4 13,3 2 6,7 30 100,0 Distribusi sikap petani tentang penggunaan residu didapatkan tingkat sikap kurang sebanyak 15 orang 50,0 dan tingkat sikap baik sebanyak 15 orang 50,0 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Sikap Petani Katagori tentang Residu Pestisida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Sikap n Kurang 15 50,0 Universitas Sumatera Utara Baik 15 50,0 Jumlah 30 100,0 4.2.4 Tindakan Petani tentang Residu Pestisida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Tindakan petani tentang residu pestisida bahwa petani paling banyak menjawab ya yaitu bapakibu tidak lagi memberikan pestisida pada cabai terhitung 1 minggu hingga 2 minggu sebelum panen pestisida sebesar 90,0.. Paling banyak petani menjawab tidak bapakibu mencampur beberapa jenis pestisida dalam sekali penyemprotan sebesar 86,7. Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Tindakan Petani tentang Residu Pestida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo N o Pertanyaan Ya Tidak Total n n n 1. Bapakibu menggunakan dosis pestisida sesuai dengan petunjuk pada label 24 80,0 6 20,0 30 100,0 2. Bapakibu mencampur beberapa jenis pestisida dalam sekali penyemprotan 4 13,3 26 86,7 30 100,0 3. Bapakibu meracik pestisida sesuai dari label 23 76,7 7 23,3 30 100,0 4 Bapakibu tidak lagi memberikan pestisida pada cabai terhitung 1 minggu hingga 2 minggu sebelum panen 27 90,0 3 10,0 30 100,0 5 Bapakibu tidak sering melakukan penyemprotan pada saat cabai mulai berbuah 26 86,7 4 13,3 30 100,0 6 Bapakibu tidak meningkatkan dosis penyemprotan pestisida pada cabai dengan tujuan meghindari gagal panen akibat hama 17 56,7 13 43,3 30 100,0 7 Bapakibu tidak melakukan penyemprotan pestisida kembali pada cabai yang terkena hujan, padahal anda baru saja menyemprotkan pestisida pada cabai 18 60,0 12 40,0 30 100,0 Universitas Sumatera Utara 8 Bapakibu melakukan pemanenan cabai lebih awal karena permintaan yang tinggi, padahal cabai baru disemprot 13 43,3 17 56,7 30 100,0 Distribusi tindakan petani tentang residu pestisida sebanyak 11 orang 36,7 tingkat tindakan kurang dan tingkat tindakan baik sebanyak 19 orang 63,3 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Tindakan Petani Katagori tentang Residu Pestisida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Tindakan n Kurang 11 36,7 Baik 19 63,3 Jumlah 30 100,0 4.2.5 Residu Pestisida Cabai di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Sampel Residu pestisida cabai diambil sebanyak 5 sampel sebagai perwakilan dari 30 sampel penelitian, dimana satu sampel mewakili enam sampel cabai dari enam petani. Sampel A residu sebesar 0,0572, pada sampel B residu sebesar 0,1900, pada sampel C residu sebesar 0,158, pada sampel D residu 0,0572 dan pada sampel E residu sebesar 0,0572. Penjabaran dapat dilihat seperti pada tabel berikut: Tabel 4.8. Distribusi Residu Pestisida Cabai di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo No Sampel Residu Pestisida Baku Mutn 5 mgkg Keterangan Sampel A Cabai dari petani 1-6 0,0572 5 mgkg Memenuhi syarat Sampel B Cabai dari petani 7-12 0,1900 5 mgkg Memenuhi syarat Universitas Sumatera Utara Sampel C Cabai dari petani 13-18 0,158 5 mgkg Memenuhi syarat Sampel D Cabai dari petani 19-24 0,0572 5 mgkg Memenuhi syarat Sampel E Cabai dari petani 25-30 0,0572 5 mgkg Memenuhi syarat 4.2.6 Gambaran Karakteristik Pengetahuan, Sikap, Tindakan, dan Residu Pestida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Berdasarkan hasil analisis statistik gambaran karakteristik, pengetahuan, sikap, tindakan, dan residu pestisida dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut: Tabel 4.9. Gambaran Karakteristik Pengetahuan, Sikap, Tindakan, dan Pestisida di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Variabel Mean SD Min Max 95 CI Lama Kerja 13,53 3,98 7,00 23,00 12,04-15,01 Pengetahuan 6,83 1,84 3,00 9,00 6,91-8,00 Sikap 31,40 5,50 18,00 38,00 29,34-33,46 Tindakan 6,07 1,41 3,00 8,00 5,54-6,59 Residu Pestisida 0,10 0,05 0,0572 0,19 0,08-0,12 Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa rata-rata lama kerja petani mengenai residu pestisida adalah 13,53, skor terendah pada lama kerja yaitu 7 dan skor tertinggi yaitu 23 dengan standart deviasi 3,98. Rata-rata pengetahuan petani mengenai residu pestisida adalah 6,83 , skor terendah pada pengetahuan yaitu 3 dan skor tertinggi yaitu 9 dengan standart deviasi 1,84. Rata-rata sikap petani mengenai residu pestisida adalah 31,40 , skor terendah pada lama kerja yaitu 18 dan skor tertinggi yaitu 38 dengan standart deviasi 5,50. Rata-rata tindakan petani mengenai residu pestisida Universitas Sumatera Utara adalah 6,07 , skor terendah pada lama kerja yaitu 3 dan skor tertinggi yaitu 8 dengan standart deviasi 1,41. Rata-rata residu pestisida cabai adalah 0,10 , skor terendah pada lama kerja yaitu 0,0572 dan skor tertinggi yaitu 0,19 dengan standart deviasi 0,05.

4.2.7 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Penyemprot pada Penggunaan Pestisida di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat Tahun 2013

4 119 110

Pengetahuan, Sikap, Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Aktifitas Cholinesterase Pada Darah Di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Tahun 2005

0 31 77

Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Petani Jeruk Dalam Menyemprot Pestisida Di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

8 62 102

Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan dan Sikap Penyemprot Pestisida di Desa Perteguhen Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2009

1 42 94

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida

0 7 98

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Sayuran dalam Penggunaan Pestisida di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

1 3 75

PENGARUH LUAS LAHAN, BIAYA PRODUKSI, DAN HARGA JUAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI JERUK DI DESA SUKAMANDI KECAMATAN MEREK KABUPATEN KARO.

0 4 31

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN TINGKAT KERACUNAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 5 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 17

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Penyemprot pada Penggunaan Pestisida di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat Tahun 2013

0 0 12