2.1.3.2 Dampak Pestisida terhadap Kesehatan
Umumnya keracunan pestisida terjadi dengan adanya kontak dengan pestisida selama beberapa minggu. Orang tidak akan sakit langsung setelah terpapar pestisida,
tetapi membutuhkan waktu sampai beberapa waktu kemudian. Pestisida masuk dalam tubuh manusia dengan cara sedikit demi sedikit dan mengakibatkan keracunan kronis.
Bisa pula berakibat racun akut bila jumlah yang masuk dalam tubuh manusia dalam jumlah yang cukup Wudianto, 2010.
a. Keracunan Akut Keracunan akut biasanya terjadi pada pekerja yang langsung bekerja
menggunakan pestisida atau terjadi pada saat aplikasi pestisida. Cara pestisida masuk kedalam tubuh :
1. Penetrasi lewat kulit dermal contamination 2. Terhirup masuk ke dalam saluran pernapasan inhalation, serta
3. Masuk ke dalam saluran pencernaan makanan lewat mulut oral. b. Keracunan Kronis
Keracunan kronis terjdi apabila penderita terkena racun dalam jangka waktu panjang dengan dosis rendah. Gejala keracunan ini baru kelihatan setelah beberapa
waktu bulan atau tahun kemudian. Keracunan kronis lebih sulit dideteksi karena tidak segera terasa dan tidak menimbulkan gejala serta tanda yang spesifik. Dan
beberapa dampak akibat keracuan kronis akibat pestisida. 1. Pada Syaraf
Gangguan otak dan syaraf yang paling sering terjadi akibat terpapar pestisida selama bertahun-tahun adalah masalah pada ingatan, sulit berkonsentrasi,
perubahan kepribadian, kelumpuhan, bahkan kehilangan kesadaran dan koma.
Universitas Sumatera Utara
2. Pada Hati Liver Karena hati adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menetralkan bahan-
bahan kimia beracun, maka hati itu sendiri sering kali dirusak oleh pestisida apabila terpapar selama bertahun-tahun. Hal ini dapat menyebabkan Hepatitis.
3. Pada Perut Muntah-muntah, sakit perut dan diare adalah gejala umum dari keracunan
pestisida. Banyak orang-orang yang dalam pekerjaannya berhubungan langsung dengan pestisida selama bertahun-tahun, mengalami masalah sulit
makan. Orang yang menelan pestisida baik sengaja atau tidak efeknya sangat buruk pada perut dan tubuh secara umum. Pestisida merusak langsung
melalui dinding-dinding perut. 4. Pada Sistem Kekebalan
Beberapa jenis pestisida telah diketahui dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara yang lebih berbahaya. Beberapa jenis pestisida
dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk menahan dan melawan infeksi. Ini berarti tubuh menjadi lebih mudah terkena infeksi, atau jika telah terjadi
infeksi penyakit ini menjadi lebih serius dan makin sulit untuk disembuhkan. 5. Pada Sistem Hormon
Hormon adalah bahan kimia yang diproduksi oleh organ-organ seperti otak, tiroid, paratiroid, ginjal, adrenalin, testis dan ovarium untuk mengontrol
fungsi-fungsi tubuh yang penting. Beberapa pestisida mempengaruhi hormon reproduksi yang dapat menyebabkan penurunan produksi sperma pada pria
Universitas Sumatera Utara
atau pertumbuhan telur yang tidak normal pada wanita. Beberapa pestisida dapat menyebabkan pelebaran tyroid yang akhirnya dapat berlanjut menjadi
kanker tyroid.
2.1.3.3 Dampak Pestisida terhadap Lingkungan