Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer dilakukan dengan kunjungan ke Desa Sukamandi melalui hasil tanya jawab tentang karakteristik responden dan dari pengetahuan, sikap serta tindakan responden yaitu dengan teknik wawancara dan kuesioner terstruktur terhadap responden. Sampel cabai diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui residu pestisida. 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat dari pihak penanggung jawab Desa Sukamandi Kecamatan Merek. Adapun data sekunder yang diambil yaitu mengenai data deskripsi wilayah peneitian.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur, harus mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas instrumen kuesioner dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation dengan nilai tabel r, pada df= 30-2=28 α:0,05 sebesar 0,361. Uji reliabilitas dilakukan setelah semua data dinyatakan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Teknik untuk menghitung indeks reliabilitas alat ukur menggunakan Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari Universitas Sumatera Utara satu kali pengukuran dengan ketentuan bila Cronbach Alpha 0,60, maka dinyatakan reliabel dan bila Cronbach Alpha 0,60 maka butir soal dinyatakan tidak reliabel. Seluruh variabel pengetahuan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditemukan variabel P5 dan P11 nilai Corrected item-Total correlation = 0,002 dan 0,133 lebih kecil dari nilai tabel r tabel = 0,361, artinya sub-variabel P3 dan P9 dikeluarkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi tahap kedua, dan terlihat nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai tabel r tabel = 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian semuanya valid dan reliabel. mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel dengan nilai cronbach alpha 0,918, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan valid dan reliabel. Seluruh variabel sikap sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,922 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap valid dan reliabel. Seluruh variabel tindakan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditemukan variabel T6 dan T10 tidak valid dengan nilai Corrected item-Total correlation = 0,045 dan 0,074 lebih kecil dari nilai tabel r tabel = 0,361, artinya sub- variabel T6 dan T10 dikeluarkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi tahap kedua, dan terlihat nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai tabel r tabel = 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian semuanya valid dan reliabel. mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel Universitas Sumatera Utara dengan nilai cronbach alpha 0,919 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel tindakan valid dan reliabel. 3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Penyemprot pada Penggunaan Pestisida di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat Tahun 2013

4 119 110

Pengetahuan, Sikap, Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Aktifitas Cholinesterase Pada Darah Di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Tahun 2005

0 31 77

Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Petani Jeruk Dalam Menyemprot Pestisida Di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

8 62 102

Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan dan Sikap Penyemprot Pestisida di Desa Perteguhen Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2009

1 42 94

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida

0 7 98

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Sayuran dalam Penggunaan Pestisida di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

1 3 75

PENGARUH LUAS LAHAN, BIAYA PRODUKSI, DAN HARGA JUAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI JERUK DI DESA SUKAMANDI KECAMATAN MEREK KABUPATEN KARO.

0 4 31

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN TINGKAT KERACUNAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 5 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 17

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Penyemprot pada Penggunaan Pestisida di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat Tahun 2013

0 0 12