Dampak Pestisida terhadap Lingkungan Dampak Pestisida Bagi Lingkungan Pertanian

atau pertumbuhan telur yang tidak normal pada wanita. Beberapa pestisida dapat menyebabkan pelebaran tyroid yang akhirnya dapat berlanjut menjadi kanker tyroid.

2.1.3.3 Dampak Pestisida terhadap Lingkungan

Menurut Soemirat 2007 Insektisida dapat berpengaruh terhadap lingkungan sebagai berikut : 1. Residu Insektisida dalam Tanah Penyemprotan pestisida akan berada di udara yang lama kelamaan akan jatuh ke tanah. Untuk jenis pestisida yang tidak mudah menguap akan berada di dalam di dalam tanah terutama dari golongan organoklorin karena sifatnya yang persisten. 2. Residu Insektisida dalam Air Pestisida yang disemprotkan dan yang sudah berada didalam tanah dapat terbawa oleh air hujan atau aliran permukaan sampai ke badan air, berupa sungai dan sumur. 3. Residu Insektisida di Udara Pestisida dapat berada di udara setelah disemprotkan dalam bentuk partikel air droplet atau partikel yang terformulasi jatuh pada tujuannya. 4. Residu Pestisida pada Tanaman Insektisida yang dismprotkan pada tanaman tentu akan meninggalkan residu. Residu insektisida terdapat pada semua tubuh tanaman seperti batang, daun, buah, dan juga akar. Khusus pada buah, residu ini terdapat pada permukaan maupun Universitas Sumatera Utara daging dari buah tersebut. Walaupun sudah dicuci, atau dimasak residu pestisida ini masih terdapat pada bahan makanan. 5. Residu Pestisida di Lingkungan Kerja Pestisida kebanyakan digunakan di pertanian, sehingga perlu sedikit diketahui bahwa insektisida ini dapat menimbulkan masalah kesehatan pekerja di pertanian atau petani termasuk juga pencampuran pestisida. Kebanyakan petani di Indonesia mengetahui bahaya pestisida, namun mereka tidak peduli dengan akibatnya.

2.1.3.4 Dampak Pestisida Bagi Lingkungan Pertanian

Menurut Djojosumarto 2008, bahwa dampak pestisida bagi lingkungan pertanian yaitu : 1. Organisme pengganggu tanaman menjadi kebal terhadap suatu pestisida. timbul resistensi organisme pengganggu tanaman terhadap pestisida. 2. Meningkatkan populasi hama setelah penggunaan pestisida resurjensi hama 3. Timbulnya hama baru, bisa hama yang selama ini dianggap tidak penting maupun hama yang sama sekali baru. 4. Fitotoksik meracuni tanaman.

2.1.3.5 Dampak Insektisida Golongan Organofosfat terhadap Kesehatan

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Penyemprot pada Penggunaan Pestisida di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat Tahun 2013

4 119 110

Pengetahuan, Sikap, Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Aktifitas Cholinesterase Pada Darah Di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Tahun 2005

0 31 77

Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Petani Jeruk Dalam Menyemprot Pestisida Di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

8 62 102

Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan dan Sikap Penyemprot Pestisida di Desa Perteguhen Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2009

1 42 94

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida

0 7 98

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Sayuran dalam Penggunaan Pestisida di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

1 3 75

PENGARUH LUAS LAHAN, BIAYA PRODUKSI, DAN HARGA JUAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI JERUK DI DESA SUKAMANDI KECAMATAN MEREK KABUPATEN KARO.

0 4 31

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN TINGKAT KERACUNAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 5 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 17

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Penyemprot pada Penggunaan Pestisida di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat Tahun 2013

0 0 12