Kesehatan yang Berhubungan dengan Lingkungan serta Upaya Penanggulangannya

PJOK SMP KK B 31 Peran tidur dalam kesejahteraan psikologis paling terlihat dengan memburuknya fungsi mental akibat tidak tidur. Individu dengan jumlah tidur yang tidak cukup cenderung menjadi mudah marah secara emosional, memiliki konsentrasi yang buruk, dan mengalami kesulitan dalam membuat keputusan 1 Jenis-Jenis Tidur Pada hakekatnya tidur dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu tidur dengan gerakan bola mata cepat Rapid Eye Movement – REM, dan tidur dengan gerakan bola mata lambat Non-Rapid Eye Movement – NREM. a Tidur REM Tidur REM merupakan tidur dalam kondisi aktif atau tidur paradoksial. Hal tersebut berarti tidur REM ini sifatnya nyenyak sekali, namun fisiknya yaitu gerakan kedua bola matanya bersifat sangat aktif. Tidur REM ditandai dengan mimpi, otot-otot kendor, tekanan darah bertambah, gerakan mata cepat mata cenderung bergerak bolak-balik, sekresi lambung meningkat, ereksi penis pada laki-laki, gerakan otot tidak teratur, kecepatan jantung, dan pernafasan tidak teratur sering lebih cepat, serta suhu dan metabolisme meningkat. b Tidur NREM Tidur NREM merupakan tidur yang nyaman dan dalam. Pada tidur NREM gelombang otak lebih lambat dibandingkan pada orang yang sadar atau tidak tidur. Tanda-tanda tidur NREM antara lain: mimpi berkurang, keadaan istirahat, tekanan darah turun, kecepatan pernafasan turun, metabolisme turun, dan gerakan bola mata lambat. c Siklus Tidur Secara normal, pada orang dewasa, pola tidur rutin dimulai dengan period sebelum tidur, selama seorang terjaga hanya pada rasa kantuk yang bertahap berkembang secara teratur. Periode ini secara normal berakhir 10 hingga 30 menit, tetapi untuk seseorang yang memiliki kesulitan untuk tertidur, akan berlangsung satu jam atau lebih. Kegiatan Pembelajaran 2 32 Ketika seseorang tertidur, biasanya melewati 4 sampai 6 siklus tidur penuh, tiap siklus terdiri 4 tahap dari tidur NREM dan 1 periode dari tidur REM. Pola siklus biasanya berkembang dari tahap 1 menuju ke tahap 4 NREM, diikuti kebalikan tahap 4 ke-3, lalu ke-2, diakhri dengan periode dari tidur REM. Seseorang biasanya mencapai tidur REM sekitar 90 menit ke siklus tidur.

5. Penyakit Menular dan Tidak Menular

a. Penyakit Menular 1 Penyakit Cacar Variola = Smallpox a Penyebab: Virus Variola Masa inkubasi antara 7 sampai 14 hari. Menurut undang-undang karantina ditetapkan 14 hari. b Cara penularan: Penularan melalui kontak langsung ataupun tidak langsung, tapi infeksi primernya selalu melalui hawa napas. Virusnya yang terdapat di udara, berasal dan debu pakaian, tempat tidur, dan keropeng yang jatuh di tanah ataupun dan hawa napas si penderita, terhirup bersama hawa pernapasan sehingga terjadi penularan. Cacar adalah penyakit yang sangat menular. c Gejala-gejala: Penyakit cacar adalah suatu penyakit infeksi yang akut dengan gejala-gejala berupa demam, sakit kepala, sakit pinggang, dan anggota gerak, kadang-kadang menggigil disertai rasa mual atau muntah yang berlangsung selama 3 - 4 hari. Kemudian panasny a menurun dan timbul kelainan-kelainan pada kulit berturut- turut: 1 Erythem = titik kemerahan pada kulit 2 Makula=bercak-bercak kemerahan pada kulit 3 Papula = bercak kemerahan pada kulit yang agak menonjol dari rmukaan kulit bentolan 4 Vesikula = gelembung benisi cairan bersih 5 Pustul = gelembung benisi nanah