Membersihkan Badan dan Mandi
Kegiatan Pembelajaran 2
28
untuk mengganti jaringan tubuh yang sudah rusak. b Sebagai bahan bakar
Protein dapat pula digunakan sebagai bahan bakar, karena protein mengandung karbon. Protein juga akan dibakar
apabila kebutuhan tubuh akan energi tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak. Walaupun protein dapat digunakan
sebagai bahan bakar, tetapi hal tersebut tidak menguntungkan selama kita dapat memenuhi kebutuhan energi dengan
karbohidrat dan lemak. Setiap gram protein jika dibakar dalam tubuh menghasilkan 4,1 kaloni.
c Sebagai zat pengatur Protein termasuk pula dalam golongan zat pengatur, karena
ikut pula mengatur berbagai proses dalam tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai contoh protein
darah bekerja sebagai pengatur keseimbangan cairan dalam jaringan dan saluran darah. Berbagai proses kimia dalam
tubuh terjadi dengan adanya enzim dan hormon yang bekerja sebagai pengatur. Bahan utama pembentuk enzim dan
hormon adalah protein. 7 Garam-garam Mineral
Kurang lebih 4 dari tubuh manusia terdiri dari garam-garam mineral. Garam-garam mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
yang umumnya sangat sedikit. Karena peranannya yang penting dalam berbagai proses dalam tubuh, garam-garam mineral sangat
diperlukan. Kekurangan garam-garam mineral dapat mengganggu proses dalam tubuh.
Fungsi garam-garam mineral dalam tubuh antara lain: 1 Sebagai bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh yaitu untuk pembentukan
tulang, gigi, rambut, kuku, kulit, dan lain-lain dan 2 Sebagai bahan pengatur saraf, pengatur otot-otot, proses pembekuan darah dan lain-
lain. 8 Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit, tetapi penting untuk mempertahankan gizi yang normal dan
PJOK SMP KK B
29
hanya dapat diperoleh dari makanan. Manusia dan hewan mendapat hampir semua vitamin dari makanan, karena tubuh tidak dapat
membuatnya sendiri. Dalam beberapa hal tubuh manusia dapat membuat zat-zat tertentu menjadi vitamin. Zat-zat yang dapat diubah
menjadi vitamin disebut pro-Vitamin. Jika seseorang kekurangan vitamin maka akan timbul kelainan-
kelainan dalam badan. Demikian pula sebaliknya jika terdapat vitamin yang berlebihan di dalam makanan, maka akan menimbulkan
kelainan pula. Jika seseorang kekurangan vitamin tetapi belum memperlihatkan tanda-tanda penyakit yang nyata, maka orang
tersebut dikatakan menderita hipovitaminosis. Akan tetapi apabila telah kelihatan tanda-tanda yang nyata disebut avitaminosis. Apabila
terlalu banyak mendapat vitamin sehingga menimbulkan akibat-akibat yang tidak baik, maka disebut hipervitaminosis.
Fungsi vitamin dalam tubuh antara lain: 1 Sebagai bagian dari suatu enzim yang mengatur berbagai proses metabolisme, 2
Mempertahankan fungsi berbagai jaringan misalnya jaringan apitel, 3 Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel baru, 4
Membantu dalam pembuatan zat-zat tertentu dalam tubuh. Semua jenis vitamin dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: 1
Vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E dan K
dan 2 Vitamin-vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B komplek
dan vitamin C.
4. Manfaat Aktivitas Fisik, Istirahat dan Kesehatan Istilah ‘istirahat’ mempunyai arti yang sangat luas meliputi bersantai
menyegarkan diri, dalam menganggur setelah melakukan aktivitas, serta melepaskan diri dari apapun yang melelahkan, menyulitkan. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa istirahat merupakan keadaan yang tenang, rileks, tanpa tekanan emosional dan beban dari kecemasan.
Manfaat istirahat yang cukup ini dirasakan dari rutinitas tidur malam. Saat
tidur malam bukan hanya sekedar kebutuhan biologis makhluk hidup namun, lebih bertujuan kepada tahap regenarasi tubuh di setiap harinya. Dalam
tahap fase pertumbuhan manusia, kebutuhan terhadap istirahat yang cukup