Gerak Dasar Nonlokomotor Non locomotor skills

Kegiatan Pembelajaran 3 102 F. Rangkuman Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 tahun 2016 mengatur tentang bagaimana menentukan KI dan KD pada tiap-tiap materi pembelajaran. Untuk aktivitas senam sendiri di Sekolah Menengah Pertama sudah mulai pada gerakan spesifik senam lantai dan diajarkan rangkaian gerak sederhana. Salah satu contoh materi yang diajarkan adalah materi rangkaian gerak guling dpan dan guling belakang. Pengajaran senam, termasuk di dalamnya senam lantai, sangat menuntut kerja fisik dan mental. Beban ini biasanya meningkat manakala mengajarkan dan memperkenalkan keterampilan baru, terutama gerakan yang kompleks. Hal ini membutuhkan kerja keras dalam kegiatan pembelajarannya, di samping usaha dari pihak guru peserta didikpun harus banyak berusaha mengulang-ulang gerakan dimaksud agar dapat menguasainya. Dalam pembelajaran aktivitas senam berguling adalah dasar dari sekian banyak gerakan dan teknik dalam senam, tanpa dasar yang kuat maka semuanya tidak akan menjadi bagus, untuk mendapatkan rangkaian gerakan senam yang baik maka teknik dasar berguling harus benar-benar dipahami oleh seluruh peserta didik. PJOK SMP KK B 103

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran, maka diharapkan anda memiliki pondasi wawasan yang utuh mengenai materi yang telah disampaikan sesuai kompetensi yang diharapkan. Hal tersebut dapat dapat dilihat dari kebenaran dalam menjawab soal yang telah diberikan. Jika anda masih mengalami kendala dalam menjawab soal sebaiknya melakukan telaah ulang secara mendalam atas materi. Untuk menunjang proses pemahaman dan praktik pembuatan program tahunan, program semester, silabus, dan rencana pelaksanan pembelajaran anda didapat melakukan melalui internet reseaarch. Setelah mempelajari berbagai deskripsi tersebut maka diharapkan materi ini menjadi pilihan utama dalam pembelajaran, dengan prasyarat ini, maka seorang guru dituntut untuk menguasai kompetensi secara konsep mengenai aktivitas senam sebagai materi pembelajaran, konsep perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, serta bagaimana konsep tersebut diejawantahkan dalam bentuk keterampilan penguasaan gerak dasar dan dalam praktik pembelajaran.