Uji Normalitas Data Pengujian Asumsi Klasik

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode penelitian memiliki kemampuan rata-rata total aktiva adalah sebesar 27,7594 satuan logaritma Natural. Nilai standar deviasi variabel SIZE sebesar 1,9126. Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai deviasi standarnya yang berarti bahwa penyimpangan datanya kecil sehingga data tidak tersebar.

4.2 Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum model regresi digunakan dalam pengujian hipotesis dalam penelitian ini, model tersebut harus diuji terlebih dahulu apakah memenuhi asumsi klasik atau tidak. Pengujian asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan terbebas dari gejala multikolinearitas, gejala heteroskedastisitas, dan gejala autokorelasi.

4.2.1 Uji Normalitas Data

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi antara variabel dependen dengan variabel independen memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Proses uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Distribusi data dapat dilihat dengan membandingkan Z hitung dengan Z tabel dengan kriteria sebagai berikut: 3 Jika angka signifikan taraf signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan normal. Universitas Sumatera Utara 4 Jika angka signifikan taraf signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal. Menurut hasil pengujian dengan uji Kolmogorov-Smirnov seperti pada Tabel 4.2 dibawah menyatakan bahwa nilai Asymp. Sig memiliki nilai sebesar 0,574 atau lebih besar dari level signifikan 0,05 maka itu berarti bahwa data residual terdistribusi normal. Tabel 4.2 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 66 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .78052588 Most Extreme Differences Absolute .096 Positive .096 Negative -.052 Kolmogorov-Smirnov Z .782 Asymp. Sig. 2-tailed .574 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS, 2011 Selain itu, uji normalitas data juga dapat dilakukan dengan analisis grafik, yaitu dengan melihat grafik histogram dan dengan grafik Normal P-P Plot. Universitas Sumatera Utara Sumber: Output SPSS, 2011 Gambar 4.1 Grafik Histogram Pada Gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa gambar histogram berbentuk lonceng dan itu menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal. Sumber: Output SPSS, 2011 Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 4.2 yang merupakan grafik Normal P-P Plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data tersebut berdistribusi normal meskipun ujung-ujung plot agak menyimpang dari garis lurus, tetapi pola-pola titik masih berbentuk linear.

4.2.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 101

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 97

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow, dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI - Unika Repository

0 0 14