mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen.
c. Uji Parsial t-test
Uji parsial digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen Ghozali, 2005:84. Hipotesis statistik yang diajukan adalah:
H
a
: b
i
≠ 0 : ada pengaruh
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis dua arah adalah:
a. H
a
diterima atau H ditolak apabila –t
tabel
t
hitung
+t
tabel
, pada α = 2,5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05,
b. H
a
ditolak atau H diterima apabila –t
tabel
t
hitung
+t
tabel
, pada α = 2,5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05.
d. Uji Simultan F-test
Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda
mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:84. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H
a
: b = b
1
= b
2
≠ 0 : semua variabel independen berpengaruh H
: b = b
1
= b
2
≠ 0 : semua variabel independen tidak berpengaruh
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah:
a. H
a
diterima apabila F
hitung
F
tabel
, pada α = 5 dan nilai
probabilitas level of significant sebesar 0,05, b. H
a
ditolak apabila F
hitung
F
tabel
, pada α = 5 dan nilai
probabilitas level of significant sebesar 0,05.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Jadwal Penelitian
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Jun 2011
Jul 2011
Agu 2011
Sep 2011
Okt 2011
Nov 2011
Des 2011
Pengajuan judul skripsi
Bimbingan proposal skripsi
Seminar proposal skripsi
Pengumpulan dan pengolahan
data
Bimbingan skripsi
Persiapan meja hijau
Ujian meja hijau
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran data yang akan dianalisis dalam penelitian ini baik itu merupakan variabel dependen
maupun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini dan mencakup nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan penyimpangan
standar deviasi. Adapun statistik deskriptif dari data penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini.
Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
MOWNSP 66
.00012 5.56133
.5296315 1.54368319
IOS 66
.18 4.48
1.3183 .94601
FCF 66
-2.E17 3.E17
1.19E15 6.511E16
SIZE 66
24.97 32.36
27.7594 1.91261
DER 66
.08 4.28
1.2005 .95150
Valid N listwise 66
Sumber: Output SPSS, 2011 Berdasarkan Tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah unit analisis N
dalam penelitian ini adalah sebanyak 66 dari 22 perusahaan manufaktur yang terpilih menjadi sampel dan diteliti dalam periode tahun 2008-2010. Nilai
minimum dari variabel Debt to Equity Ratio DER yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini memiliki nilai sebesar 0,08 pada PT. Betonjaya
Manunggal Tbk yang berarti bahwa jumlah total hutang jangka panjang terendah
Universitas Sumatera Utara
adalah sebesar 0,08 kali dari total equity dan memiliki nilai maksimum sebesar 4,28 pada PT. Gajah Tunggal Tbk yang berarti bahwa total hutang jangka panjang
terbesar adalah 4,28 kali dari total equity. Nilai rata-rata mean dari variabel DER sebesar 1,2005 artinya bahwa selama periode penelitian rata-rata perusahaan
memiliki hutang jangka panjang sebesar 1,2005 kali dari total equity. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam menggunakan sumber hutang masih lebih
kecil daripada menggunakan modal sendiri. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0,9515 berarti selama periode penelitian, ukuran penyebaran dari variabel
DER adalah sebesar 0,9515. Variabel kepemilikan manajerial MOWNSP yang menjadi variabel
independen dalam penelitian ini memiliki nilai minimum sebesar 0.00012 yang berarti bahwa perusahaan memiliki tingkat persentase kepemilikan manajerial
yang sangat kecil dan nilai maksimum sebesar 5.5613 yang berarti bahwa perusahaan memiliki tingkat persentase yang besar dan manajemen perusahaan
ikut serta dalam menanamkan investasi pada perusahaan mereka. Nilai rata-rata mean dalam variabel MOWNSP sebesar 0.5296315 dan memliki standar deviasi
sebesar 1.54368319. Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai rata-rata yang lebih kecil dari nilai deviasi standarnya yang berarti bahwa penyimpangan
datanya besar sehingga data tersebar. Variabel Investment Opportunity Set IOS yang diproksikan oleh PBV
memiliki nilai minimum sebesar 0,18 dan nilai maksimum sebesar 4,48. Semakin besar nilainya akan menunjukkan bahwa harga saham di pasar modal lebih tinggi
dibandingkan nilai bukunya. Nilai PBV yang tinggi juga akan meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
minat investor terhadap saham, sehingga investor dapat tetap memegang saham pada perusahaan tersebut. Nilai rata-rata mean dalam variabel IOS sebesar
1,3183 dan nilai standar deviasi sebesar 0,94601 yang berarti bahwa secara umum perusahaan-perusahaan manufaktur yang menjadi sampel dalam penelitian ini
memiliki harga saham sebesar 1,3183 kali dari nilai bukunya. Variabel investment opportunity set memiliki nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai deviasi
standarnya yang berarti bahwa penyimpangan datanya kecil sehingga data tidak tersebar.
Variabel Free Cash Flow FCF memiliki nilai minimum sebesar -2.E17. Hal ini terjadi karena perusahaan lebih cenderung menggunakan sumber
pendanaan dengan investasi untuk mengembangkan perusahaannya, sehingga free cash flow bernilai negatif. Nilai maksimum sebesar 3.E17 yang berarti perusahaan
yang memiliki nilai free cash flow yang besar tentu akan menguntungkan investor karena makin besar nilai free cash flow maka dividen yang dibayarkan kepada
investor juga semakin besar. Nilai standar deviasi sebesar 6.511E16 dan bertanda positif yang menunjukkan bahwa secara umum perusahaan-perusahaan
manufaktur yang menjadi sampel dalam penelitian ini masih memiliki kas yang berlebih. Nilai rata-rata mean variabel free cash flow sebesar 1.19E15
yang lebih kecil dari nilai deviasi standarnya yang berarti bahwa penyimpangan datanya
besar sehingga data tersebar. Variabel ukuran perusahaan SIZE dalam penelitian ini memiliki nilai
minimum sebesar 24,97 dan memiliki nilai maksimum sebesar 32,36. Nilai rata- rata mean variabel SIZE ini sebesar 27,7594 yang berarti bahwa dari 22
Universitas Sumatera Utara
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode penelitian memiliki kemampuan rata-rata total aktiva adalah sebesar 27,7594 satuan logaritma
Natural. Nilai standar deviasi variabel SIZE sebesar 1,9126. Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai deviasi standarnya
yang berarti bahwa penyimpangan datanya kecil sehingga data tidak tersebar.
4.2 Pengujian Asumsi Klasik