Model Regresi Linear Berganda

4.3.1 Model Regresi Linear Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengukur kekuatan dua variabel atau lebih dan juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Persamaan regresi linier berganda yaitu: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + ε Keterangan: Y = Kebijakan Hutang DER α = Konstanta β 1 ,β 2 ,β 3 ,β 4 = Koefisien regresi variabel X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 X 1 = Kepemilikan Manajerial MOWNSP X 2 = Investment Opportunity Set MVEBVE X 3 = Free Cash Flow FCF X 4 = Ukuran Perusahaan SIZE ε = Error Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant -6.372 1.563 MOWNSP -.068 .066 -.110 IOS -.329 .118 -.328 FCF 2.859E-19 .000 .020 SIZE .290 .058 .582 a. Dependent Variable: DER Sumber: Output SPSS, 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan output pada Tabel 4.5 diatas, koefisien regresi yang digunakan adalah unstandardized coefficients B karena variabel independen dalam penelitian ini telah memiliki ukuran yang sama, yaitu dengan transformasi yang dilakukan di awal pengolahan data. Dengan adanya hasil tersebut, persamaan regresi linear berganda antara kepemilikan manajerial MOWNSP, Investement Opportunity Set IOS, Free Cash Flow FCF, dan ukuran perusahaan SIZE dengan Debt to Equity Ratio DER, menjadi: Y = -6,372 - 0,68 X 1 – 0,329 X 2 + 2,859E-19 X 3 + 0,290 X 4 + ε Dari persamaan regresi tersebut, dapat diketahui bahwa: a. Konstanta α sebesar -6,372 dan menunjukkan bahwa jika variabel independen MOWNSP, IOS, FCF, dan SIZE bernilai nol, maka nilai variabel terikat β sebesar -6,732. b. Koefisien regresi untuk variabel MOWNSP X 1 sebesar -0,068. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan MOWNSP, maka akan menurunkan rasio hutang DER sebesar 0,068, dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap. c. Koefisien regresi dari variabel IOS X 2 sebesar -0,329. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan IOS, maka akan menurunkan rasio hutang DER sebesar 0,329, dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap. d. Koefisien regresi dari variabel FCF X 3 sebesar 2,859E-19. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan FCF, maka akan menaikkan Universitas Sumatera Utara rasio hutang DER sebesar 2,859E-19, dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap. e. Koefisien regresi dari variabel SIZE X 4 sebesar 0,290. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan SIZE, maka akan menaikkan rasio hutang DER sebesar 0,290, dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap.

4.3.2 Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 101

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 97

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow, dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI - Unika Repository

0 0 14