3.4. Metode Pengumpulan Data a. Data primer
Data primer diperoleh peneliti dengan cara melakukan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan meliputi pengetahuan,
mekanisme koping, dan sikap keluarga untuk menerima pasien gangguan jiwa Skizofrenia yang telah tenang di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Sumatera Utara. b. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari dokumentasi Badan Layanan Umum Derah Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Data sekunder yang diperlukan berupa
profil organisasi, jumlah pasien, dan jumlah keluarga pasien yang berkunjung. c. Uji instrumen
Sebelum dilakukan pengumpulan data dengan cara wawancara kepada responden penelitian maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Uji
coba instrumen dilakukan pada responden yang sama dengan responden penelitian kepada 30 orang responden, uji ini dikenal dengan teknik tes-tes ulang. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu Danim, 2003. Untuk
mengetahui validitas kuesioner tersebut digunakan rumus korelasi product moment dari Pearson. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
Universitas Sumatera Utara
instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2002. Reliabilitas instrumen dilakukan dengan uji Cronbach’s Alpha .
Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan terhadap 30 responden, untuk seluruh item menunjukkan nilai r-hitung
≥ r-tabel sehingga dapat disimpulkan seluruh butir instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas dapat dilihat
nilai Cronbach’s alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel.
Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner emotion focused coping teerhadap 30 responden, dapat dilihat bahwa untuk item 1, 3, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 menunjukkan
nilai r-hitung ≥ r -tabel sehingga dapat disimpulkan butir instrumen tersebut valid.
Pada uji reliabilitas dapat dilihat nilai Cronbach’s alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel.
Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner problem focused coping terhadap 30 responden, dapat dilihat bahwa untuk item 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, dan 10 menunjukkan
nilai r-hitung ≥ r -tabel sehingga dapat disimpulkan butir instrumen tersebut valid.
Pada uji reliabilitas dapat dilihat nilai Cronbach’s alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel.
Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner sikap keluarga terhadap 30 responden, untuk seluruh item menunjukkan nilai r-hitung
≥ r-tabel sehingga dapat disimpulkan seluruh butir instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas dapat dilihat
nilai Cronbach’s alpha r-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Setelah kuesioner di uji validitas dan reliabilitasnya, kemudian peneliti melakukan penelitian. Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa
tahapan yaitu : 1
Tahap Persiapan Di tahapan ini peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian
kepada instansi pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapat izin dari istansi pendidikan, kemudian
mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Direktur Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara, melalui Bagian
Pengkajian dan Pengembangan, baru kemudian melakukan pengumpulan data di Ruang Rawat Inap Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Sumatera Utara. 2
Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan Penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap Badan Layanan
Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dimulai pada tanggal 11 Juli sd 6 Agustus 2011. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari data
rekam medis, ruang rawat inap dan dokumentasi di Bagian Pengkajian dan Pengembangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera
Utara.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel penelitian