2.3.5. Perawatan di Rumah
Perawat, pasien dan keluarga bekerjasama untuk membantu proses adaptasi pasien di dalam keluarga dan masyarakat. Perawat komunitas membantu pasien dan
keluarga menyesuaikan diri di lingkungan keluarga, dalam hal sosialisasi, perawatan mandiri dan kemampuan memecahkan masalah. Perawat dapat memantau dan
mengidentifikasi gejala kambuh dan segera melakukan tindakan sehingga dapat dicegah perawatan kembali di Rumah Sakit Keliat, 1996.
2.3.6. Peran Perawat dalam Terapi Keluarga
Dengan bantuan perawat, keluarga diharapkan mempunyai kemampuan mengatasi masalah dan memelihara stabilitas dari status kesehatan semaksimal
mungkin. Newman menjelaskan strategi intervensi perawatan keluarga yang lebih berfokus pada prevensi primer dan tersier seperti :
1 Mendidik kembali dan mengorientasi kembali seluruh anggota keluarga,
misalnya perawat menjelaskan mengapa komunikasi itu penting, apa visi seluruh keluarga, kesamaan harapan apa yang dimiliki semua anggota keluarga.
2 Memberikan dukungan kepada pasien serta sistem yang mendukung pasien
untuk mencapai tujuan dan usaha untuk berubah. Perawat meyakinkan bahwa keluarga pasien mampu memecahkan masalah yang dihadapi anggotanya.
3 Mengkoordinasi dan mengintegrasi sumber pelayanan kesehatan. Perawat
menunjukkan institusi kesehatan mana yang harus bekerja sama dengan keluarga dan siapa yang diajak berkonsultasi.
Universitas Sumatera Utara
4 Memberi pelayanan prevensi primer, sekunder dan tersier melalui penyuluhan,
perawatan di rumah, pendidikan dan sebagainya. Bila ada anggota keluarga yang kurang memahami perilaku sehat didiskusikan atau bila ada keluarga yang
membutuhkan perawatan. Proses perawatan yang melibatkan pasien dan keluarga akan membantu proses
intervensi dan menjaga agar pasien tidak kambuh kembali setelah pulang. Khusus untuk keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan jiwa, sangat penting
merencanakan pulang pasien dengan keluarganya. Jiip Sine 1986 mengemukakan tujuan rencana pulang pasien sebagai berikut :
1 Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik dan sosial serta psikologi.
2 Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga.
3 Menyelenggarakan rentang perawatan antara rumah sakit dan masyarakat.
4 Melaksanakan proses pulang yang bertahap Yosep, 2007.
2.4. Sikap 2.4.1. Definisi Sikap