2.3. Nitrogen Dioksida NO
2
2.3.1. Sumber Nitrogen Dioksida di Udara
Nitrogen oksida sering disebut dengan NO
x
, karena oksida nitrogen mempunyai 2 macam bentuk yang sifatnya berbeda, yaitu gas NO
2
dan gas NO. Sifat gas NO
2
adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak bewarna dan berbau. Warna gas NO
2
adalah merah kecoklatan dan berbau tajam menyengat hidung. Kadar NO
x
di udara daerah perkotaan yang berpenduduk padat lebih tinggi dari daerah pedesaan yang berpenduduk sedikit, hal ini disebabkan karena berbagai macam
kegiatan yang menunjang kehidupan manusia akan menambah kadar NO
x
di udara, seperti transportasi, generator pembangkit listrik, pembuangan sampah dan lain-lain
Wardhana, 2001. Ada beberapa macam oksida nitrogen seperti NO, NO
2
, dan N
2
O. N
2
O juga biasa terdapat di udara, tetapi tidak berbahaya. Kontributor terbanyak dari polutan
NO
x
adalah kendaraan bermotor dan dari sumber menetap yang membakar minyak, oleh karena itu pencemar ini terkonsentrasi pada daerah urban dimana kendaraan
bermotor, industri dan berbagai macam pabrik banyak beroperasi. Nitrogen di udara terdapat 78 Sastrawijaya, 2009.
Konsentrasi nitrogen oksida NO
x
di udara sangat dipengaruhi oleh sinar matahari dan aktivitas kendaraan bermotor, pencemaran nitrogen oksida NO
x
dapat berupa asam nitrat yang kemudian diendapkan sebagai garam- garam nitrat didalam
air hujan atau debu. Kecepatan emisi NO
x
dapat diketahui bahwa waktu tinggal nitrogen monoksida NO biasanya lebih lama dibandingkan nitrogen dioksida NO
2
.
Universitas Sumatera Utara
Dari waktu tinggal tersebut dapat diketahui bahwa proses-proses alam termasuk reaksi fotokimia yang mengakibatkan hilangnya NO
x
Fardiaz, 2010. Untuk mengetahui perubahan konsentrasi NO
x
di udara berlangsung sebagai berikut:
1. Konsentarsi NO dan NO
2
tetap stabil sebelum matahari terbit. 2.
Konsentrasi NO mulai meningkat pada pagi hari bersamaan dengan aktivitas manusia, terutama kendaraan bermotor.
3. Pada siang hari, sinar matahari memancarkan sinar ultraviolet sehingga
konsentrasi NO
2
meningkat karena perubahan NO primer menjadi NO
2
sekunder. 4.
Dengan menurunnya konsentrasi NO di bawah 0,1 ppm, maka konsentrasi ozon O
3
meningkat. 5.
Konsentrasi NO mulai meningkat kembali apabila intensitas energi sinar matahari cenderung menurun pada sore hari.
6. O
3
yang terkumpul sepanjang hari akan bereaksi dengan NO yang berakibat terjadinya kenaikan konsentrasi NO
2
dan penurunan konsentrasi O
3
. Konsentrasi NO di udara daerah perkotaan biasanya 10 – 100 kali lebih tinggi
daripada di udara daerah pedesaan. Konsentrasi NO
x
di udara daerah perkotaan dapat mencapai 0,5 ppm. Sumber utama polutan NO adalah dari kegiatan manusia seperti
pembakaran yang disebabkan oleh kendaraan, produksi energi dan pembuangan sampah Agusnar, 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2. Pengaruh Nitrogen Dioksida terhadap Manusia