F
1
: Laju alir awal L menit F
2
: Laju alir akhir L menit T
: Durasi pengambilan contoh uji menit P
a
: Tekanan barometer rata-rata selama pengambilan contoh uji mmHg T
a
: Temperatur rata-rata selama pengambilan contoh uji K 298 : Konversi temperatur pada kondisi normal 25°C ka dalam kelvin
760 : Tekanan udara standar mmHg 2.
Konsentrasi NO
2
di udara ambien Konsentari NO
2
dalam contoh uji dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
C
NO2
= b x 10 V 25
x 1000
Dimana: C
: Konsentrasi NO
2
di udara µg Nm
3
b : Jumlah NO
2
dari contoh uji hasil perhitungan dari kurva kalibrasi µg V
: Volume udara yang dihisap dikoreksi pada kondisi normal 25°C, 760 mmHg
1025 : Faktor pengenceran 1000 : Konversi liter ke m
3
3.7. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran adalah mengetahui gambaran perbandingan kadar karbon monoksida CO dan nitrogen dioksida NO
2
, arah angin, kecepatan angin, kelembaban dan suhu yang terdapat di udara ambien pada beberapa jalan raya di kota
Medan, jika terdapat kadar karbon monoksida CO dan nitrogen dioksida NO
2
Universitas Sumatera Utara
melebihi baku mutu kualitas udara ambien dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 maka udara tersebut sudah tercemar karbon
monoksida CO dan nitrogen dioksida NO
2
.
3.8. Defenisi Operasional Variabel
Adapun definisi operasional yang akan diteliti dalam tugas ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Jalan raya adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
danatau air, serta di atas permukaan air. 2.
Jalan raya dengan pohon Angsana Pterocarpus indicus adalah jalan raya yang ditanami pohon Angsana dengan kerapatan pohon 5 - 9 meter.
3. Jalan raya yang tidak ditanami pohon Angsana Pterocarpus indicus adalah
jalan raya yang tidak ditanami dengan pohon Angsana Pterocarpus indicus. 4.
Pengukuran merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik.
5. Udara ambien adalah udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfir
yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.
6. Karbon monoksida adalah suatu komponen tidak berwarna, tidak berbau,
mudah terbakar, dan bila terbakar menimbulkan nyala berwarna ungu kebiruan, terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas -192° C, di ukur dengan
menggunakan alat CO Analyzer dengan metode NDIR.
Universitas Sumatera Utara
7. Nitrogen dioksida merupakan gas yang sangat toksik, berbau tajam, iritatif dan
berwarna merah kecoklatan serta bersifat oksidator, di ukur dengan Spektrofotometer dengan metode Gries Saltzam.
8. Arah Angin adalah berperan dalam penyebaran polutan yang membawa polutan
dari satu area tertentu ke area lain. 9.
Kecepatan angin merupakan kecepatan udara yang bergerak secara horizontal pada ketinggian 2 meter di atas tanah di ukur dengan menggunakan alat
Anemometer. 10.
Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban relatif maupun defisit tekanan uap air di ukur
dengan menggunakan alat Hygrometer. 11.
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dan dingin suatu benda di ukur dengan menggunakan alat Hygrometer.
12. Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan atau
komponen yang ada atau seharusnya ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien.
3.9. Analisis Data