Metode Pengumpulan Data Pengolahan Data Teknik Analisis Data .1 Metode dan Model Analisis

14 Holcim Indonesia Tbk SMCB 15 Timah Persero Tbk. TINS 16 Telekomunikasi Indonesia Tbk. TLKM 17 Bakrie Sumatra Plantations Tbk. UNSP 18 United Tractors Tbk. UNTR Sumber: BEI setelah diolah

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelititan ini menggunakan metode dokumentasi. Data harga saham diperoleh maelalui situs www.finance.yahoo.com , sedangkan data keuangan perusahaan diperoleh melalui publikasi laporan keuangan tahunan perusahaan masing-masing. Selain itu data yang diperlukan juga diperoleh melalui website, buku, artikel, jurnal, serta literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk mendukung proses penelitian yang dilakukan.

3.4 Pengolahan Data

Dalam mengolah data, penelitian ini menggunakan program komputer eviews 6 untuk menganalisis data yang diperoleh. Namun sebelumnya data-data yang diperoleh diformulasikan terlebih dahulu dengan menggunakan program microsoft excel untuk memperoleh data variabel sebelum dianalisis dengan menggunakan program eviews 6. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel penelitian yang dipengaruhi oleh variabel lain. Di dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah present value of growth opportunity PVGO yaitu peluang pertumbuhan suatu perusahaan di masa yang akan datang. Untuk mencari nilai PVGO dapat diperoleh dengan formula berikut ini http:investwhy.com: Di mana: PVGO = Present Value of Growth Opportunity � = Harga Saham saat ini Curent Price � 1 = Earning Per Share saat ini Current years earnings per share � �� = Capital Aset Pricing Model CAPM

3.5.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel penelitian yang memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Didalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah ROA, Plowback Ratio dan DER.

3.5.2.1 Return on Asset ROA

ROA adalah rasio keuangan untuk mengukur kemampuan aset suatu perusahaan dalam menciptakan laba perusahaan. Dalam penelitian ini ROA ���� = � − � 1 � �� UNIVERSITAS SUMATRA UTARA digunakan sebagai variabel independen untuk diketahui pengaruhnya terhadap PVGO. Untuk mencari nilai ROA dapat digunakan rumus sebagai berikut.

3.5.2.2 Plowback Ratio

Plowback Ratio merupakan rasio untuk mengukur seberpa besar laba ditahan perusahaan. Dalam penelitian ini plowback ratio digunakan sebagai variabel independen untuk diketahui pengaruhnya terhadap PVGO. Untuk mencari nilai plowback ratio dapat digunakan rumus sebagai berikut.

3.5.2.3 Debt to Equity Ratio DER

DER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara hutang perusahaan terhadap modal perusahaan. DER dapat juga disebut sebagai rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menutupi hutangnya dengan modal sendiri. Dalam penelitian ini DER digunakan sebagai variabel independen untuk diketahui pengaruhnya terhadap PVGO. Untuk mencari nilai DER dapat digunakan rumus sebagai berikut. ROA = ���� �����ℎ ����� ����� x 100 Plowback Ratio = 100 – Dividen Payout Ratio DER = ����� ������ ����� ����� ������� UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Metode dan Model Analisis Dalam penelitian ini digunakan model analisis regresi linier berganda dengan data panel. Menurut Pratomo dan Hidayat 2007, Regresi linier berganda adalah regresi antara variabel dimana variabel bebasnya lebih dari satu. Data panel merupakan gabungan dari data silang cross section dan data runtun waktu time series. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi data panel fixed effect.

3.6.1.1 Model Regresi Data Panel

Model regresi data panel merupakan model analisis yang menggunakan data gabungan antara data time series dan data cross section. Model regresi ini dipilih oleh beberapa peneliti untuk mendukung penelitian yang datanya terbatas. Selain itu model ini memiliki keunggulan karena memiliki parameter yang lebih banyak. Selain itu, karena memiliki data yang lebih banyak maka degree of freedom yang dihasilkan lebih besar. Penggunaan data panel juga dapat mengatasi masalah penghilangan variabel ommited-variabel. Menurut Pratomo dan Hidayat 2007, ada tiga model persamaan yang dapat dibuat: 1. Ordinary Least Square OLS Model ini menggunakan data cross section dan time series yang digabungkan dalam bentuk pool data. Kemudian data tersebut diregresikan dengan metode OLS. Penggunaan metode ini tidak realistis, karena nilai intercept dan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA koefisien parameter yang dihasilkan konstan. Sedangkan nilai intercept setiap variabel berbeda. 2. Fixed Effect Model FEM Model ini memiliki intercept persamaan yang tidak konstan atau terdapat perbedaan pada setiap individu data cross section. Sementara itu, slope koefisien dari regresi tidak berbeda pada setiap individu dan waktu. 3. Random Effect Model REM Pada model ini, perbedaan antar individu terdapat error term dari persamaan. Model ini memperhitungkan bahwa error term mungkin berkorelasi sepanjang time series dan cross section. Dengan demikian penelitian ini menggunakan model fixed effect, sebab metode ini memiliki keunggulan dapat membedakan efek individual dan efek waktu, serta metode ini tidak perlu mengasumsikan bahwa komponen error tidak berkorelasi dengan variabel bebas. Faktor-faktor yang mempengaruhi PVGO pada saham yang terdaftar dalam indeks LQ45 adalah ROA, Plowback Ratio, dan DER yang dapat difungsikan ke dalam model regresi fixed effect sebagai berikut: Y it = � + � 1 � 1�� + � 2 � 2�� + � 3 � 3�� + µ Di mana: Y it = PVGO � = Intercept � 1 � 2 � 3 = Koefisien Regresi � 1 = ROA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA � 2 = Plowback Ratio � 3 = DER i = Jenis Perusahaan t = Waktu µ = Term of error

3.7 Uji Stasioneritas