Analisis Data Analisis Deskriptif

kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis regresi data panel untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

4.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk mendapatkan informasi yang relevan terhadap objek penelitian dan hasilnya digunakan untuk memecahkan masalah penelitian. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier berganda dengan data panel yang menggunakan Fixed Effect Method FEM yang dinilai sesuai dengan penelitian ini karena model ini memiliki intercept persamaan yang tidak konstan atau terdapat perbedaan pada setiap individu Pratomo dan Hidayat, 2007:163. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh ROA, Plowback Ratio, dan DER terhadap PVGO. Sebelum melakukan analisis terhadap hipotesis penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan Uji Stasioneritas dan Uji Redundant Fixed Effects – Likelihood Ratio.

4.3 Analisis Deskriptif

Analisis data deskriptif merupakan analisis yang dilakukan dengan memberikan gambaran dari data statisktik yang diperoleh dari hasil estimasi dengan menggunakan program eviews 6. Di dalam analisis deskriptif ini dilakukan pendeskripsian data statistik perusahaan selama periode 2007 – 2010. Analisis deskriptif dalam penelitian ini melakukan pendeskripsian melalui nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar deviasi dari masing-masing variabel. Data statistik yang diperoleh dapat dilihat pada tabel dibawah ini. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Sumber: Eviews 6 setelah diolah Dari Tabel di atas masing-masing variabel dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Variabel Return on Asset ROA

Tabel di atas mendeskripsikan bahwa nilai ROA terendah pada perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ45 sepanjang tahun 2007 – 2010 sebesar 0.019 yang terjadi pada tahun 2007, sedangkan nilai ROA tertinggi terjadi juga pada 2007 sebesar 0.88. Secara rata-rata ROA perusahaan cenderung mengalami penurunan dari tahun 2007 sebesar 0.22 dengan standar deviasi 0.25, ke tahun 2008 sebesar 0.168 dengan standar deviasi 0.16, dan pada No Variabel Analisis Tahun Penelitian Deskriptif 2007 2008 2009 2010 1 Min 0.0198 0.0225 0.024 0.0205 Return on Max 0.8883 0.6058 0.4657 0.3371 Asset ROA Mean 0.222789 0.1687 0.1422 0.145994 Median 0.1002 0.11715 0.10685 0.14265 Std. Dev 0.254162 0.163809 0.125152 0.101512 2 Min 0.112 0.4363 0.1418 0.3519 Plowback Max 1 1 1 1 Ratio Mean 0.608622 0.705833 0.682411 0.631489 Median 0.59235 0.6512 0.63595 0.6019 Std. Dev 0.284753 0.183706 0.258648 0.203131 3 Min 0.28 0.21 0.18 0.19 Debt to Max 9.91 10.75 10.63 9.81 Equity Mean 3.003889 3.160556 2.75 2.219444 Ratio DER Median 1.49 1.53 1.205 1.15 Std. Dev 3.464177 3.774787 3.545141 2.8529 4 Min 6.669498 4.189655 5.170484 5.003946 Present value Max 10.68389 10.55558 9.64866 9.753478 of Growth Mean 8.116121 6.711232 7.79107 7.950953 Opportunity Median 7.901485 6.856457 7.623487 8.086913 LogPVGO Std. Dev 1.018752 1.569047 0.956576 1.187146 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 2009 sebesar 0.142 dengan standar deviasi 0.12, kemudian mengalami peningkatan kembali pada 2010 sebesar 0.145 dengan standar deviasi 0.1. Kecenderungan ini menunjukan nilai rata-rata ROA yang mengalami tren penurunan sejak 2007 meskipun mulai terjadi peningkatan sejak 2010. Dengan demikian dapat disimpulkan tingkat ROA rata-rata yang dihasilkan perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 tertinggi adalah pada tahun 2007.

2. Variabel Plowback Ratio

Tabel di atas mendeskripsikan bahwa nilai plowback ratio terendah perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 terjadi pada tahun 2007 sebesar 0.11 dan nilai tertinggi pada tiap tahun sebesar 1. Nilai rata-rata tertinggi untuk plowback ratio adalah pada tahun 2008 sebesar 0.7 dan nilai terendah terjadi pada tahun 2007 sebesar 0.6. sedangkan standar deviasi tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebesar 0.28 lalu turun menjadi 0.18 pada 2008 dan naik menjadi 0.25 pada tahun 2009, kemudian turun kembali sebesar 0.2 pada tahun 2010. Hal ini menjelaskan pada tahun 2008 perusahaan banyak yang menahan labanya daripada membagikan dividen kepada investor.

3. Variabel Debt to Equity Ratio DER

Tabel di atas mendeskripsikan bahwa nilai DER terendah terjadi pada tahun 2007 sebesar 0.28. Sedangkan nilai tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 10.75. Untuk nilai rata-rata DER tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 3.16 dengan standar deviasi 3.74. Hal ini menjelaskan bahwa rata-rata UNIVERSITAS SUMATRA UTARA rasio penggunaan utang pada tahun 2008 merupakan yang tertinggi. Sedangkan rata-rata rasio penggunaan utang terendah terjadi pada tahun 2009 sebesar 2.75 dengan standar deviasi 1.2.

4. Variabel Present Value of Growth Opportunity PVGO

Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa nilai PVGO terendah terjadi pada tahun 2008 sebesar 4.18 disusul tahun 2010 sebesar 5.003, tahun 2009 sebesar 5.17 dan pada tahun 2007 sebesar 6.66. Untuk nilai PVGO tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebesar 10.68. Sementara untuk nilai rata-rata tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 8.11 dengan standar deviasi sebesar 1.01 sedangkan nilai rata-rata terendah terjadi pada tahun 2008 sebesar 6.71 dengan standar deviasi 1.56.

4.4. Uji Stasioneritas