Metode Penelitian dan Tekhnik Penulisan

mengenai pola-pola yang berlaku, dan pola-pola yang ditemukan tadi dianalisis lagi dengan menggunakan teori yang objektif. 24 3. Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian ini adalah masyarakat Kampung Pisangan Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan, serta buku-buku, litaratur-liteartur, dan kitab-kitab lainnya yang ada relevansinya dengan judul skripsi ini. 4. Jenis Data a. Data Primer Data primer yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun skripsi ini adalah wawancara secara langsung dengan masyarakat yang menggunakanroti buaya yang menjadikan salah satu bagian seserahan dalam perkawinannya yang diberikan dari pihak laki-laki ke pihak perempuan. b. Data Sekunder Al- Qur‟an dan al-Hadits, serta buku-buku lainnya yang dapat mendukung terselesaikannya skripsi ini. 5. Tekhnik Pengumpulan Data Tekhnik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui tekhnik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan 24 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitaif Teori dan Praktek, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013, cet. 1, h. 33. data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. 25 Dalam hal ini peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data diantaranya yaitu: a. Studi Wawancara Wawancara interview adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara pengumpulan data kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam. 26 Dari berbagai sumber data yang penulis catat, penulis menghubungkan satu data dengan data yang lainnya untuk dikontruksikan, sehingga menghasilkan pola makna tertentu. Data yang masih diragukan penulis tanyakan kembali kepada sumber data lama atau yang baru agar memperoleh ketuntasan dan kepastian. b. Studi Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. 27 Dalam studi ini peneliti mengumpulkan buku harian, surat pribadi, laporan dan dokumen lainnya dari kemudian peneliti menelaah dan meneliti kembali data-data tersebut sehingga dapat dituangkan ke dalam skripsi ini. 6. Metode Analisis Data Jika data telah terkumpul, dilakukan analisa data secara kualitatif dengan menggunakan instrument analisis induktif yaitu berangkat dari pengetahuan atau 25 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: CV. Alfabeta, 2007, h. 224. 26 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial “Suatu Tehnik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial L ainnya”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, Cet: 8, h. 67-68. 27 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: CV. Alfabeta, 2007, h. 240. fakta yang bersifat khusus untuk mencapai kesimpulan umum. Metode ini digunakan dalam menjelaskan pendapat-pendapat hukum Islam al- Qur‟an dan al- Hadits dan juga para pendapat Ulama kemudian pendapat tersebut dikomperasikan dengan motifasi serta alasan masyarakat setempat, kemudian menarik kesimpulan umum dari pendapat-pendapat itu. Sedangkan komperatif yaitu menganalisis data yang berbeda ataupun yang sama dengan jalan membandingkan untuk mengetahui permasalahan perbedaan dan persamaan serta faktor yang melatar belakanginya. 7. Tekhnik Penulisan Adapun Teknik penulisan dan penyusunan skripsi berpedoman pada Prinsip-prinsip yang telah diatur dan di bukukan dalam buku pedoman penulisan skiripsi Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penyusunan skripsi ini, penulisan membaginya kepada lima bab, yang garis besarnya penulis gambarkan sebagai berikut :

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bagian pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penilitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Dengan berangkat dari pendahuluan kita sudah mengetahui garis besar penelitian bab pertama ini adalah sebagai pengantar. Adapun isi penelitian seluruhnya tertuang dalam bab II, III, IV. Inti dari penelitian seluruhnya tertuang dalam bab V, berisi kesimpulan dan saran.

BAB II: TINJAUAN UMUM TENTANG ‘URF

Bab ini merupakan kajian teori tentang „urf, dengan menelusuri berbagai kepustakaan mengenai „urf. Kajian teori ini dimaksudkan untuk menjadi pisau bedah dan analisis terhadap data-data hasil penelitian. Kajian ini meliputi pengertian „urf dalam Islam, pembagian „urf dalam Islam, dalil-dalil mengenai „urf, syarat- syarat „urf dalam Islam, pandangan ulama mengenai „urf, serta contoh-contoh „urf yang bersifat kontemporer.

BAB III: PRAKTEK DAN KECENDERUNGAN ADAT BETAWI

YANG MENGGUNAKAN ROTI BUAYA DALAM SESERAHAN PERNIKAHAN DI KALANGAN MASYARAKAT Bab ini merupakan pembahasan tentang sejarah munculnya adat Betawi yang menggunakan roti buaya dalam seserahan pernikahan, dengan menjelaskan beberapa argumentasi dan dasar pemikiran masyarakat yang mempraktekan adat tersebut di lingkungannya, serta mekanisme adat Betawi yang menggunakan roti buaya dalam seserahan pernikahan. BAB IV: ANALISIS HUKUM ADAT BETAWI DALAM SESERAHAN PERNIKAHAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Bab ini merupakan bagian analisis yang penulis lakukan terhadap topik inti skripsi dengan menggunakan kajian bab II sebagai deskripsi teoritik tentang „urf dan bab III sebagai variabel lain yang menjadi setting di mana analisis ini dilakukan. Dari analisis tersebut kemudian akan diambil beberapa kesimpulan. Atas dasar itu, bab ini mencoba menguraikan bagaimana pendapat dan kritikan ulama mengenai adat Betawi dalam menggunakan roti buaya dalam seserahan pernikahannya yang terjadi di kalangan masyarakat dan status hukumnya.

BAB V: PENUTUP

Bab ini sebagai akhir dari karya ilmiah ini, yang memuat hasil akhir atas kajian-kajian yang telah dilakukan dalam bentuk: kesimpulan dan saran-saran.